Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Tuesday, July 23, 2013

Kebiasaan Nonton TV Anak Meniru Orangtua


KOMPAS.com — Sebelum Anda memarahi si kecil karena terlalu sering menonton televisi, sebaiknya cobalah untuk berkaca. Kegemaran anak menonton TV boleh jadi merupakan cerminan kebiasaan orangtuanya.

Peneliti  Amy Bleakly mengatakan, yang paling menentukan waktu anak menonton TV adalah kebiasaan menonton TV orangtuanya.

"Jika orangtua menonton TV di waktu senggang mereka, anak juga akan melakukannya," ujar peneliti dari University of Pennsylvanis's Annenberg Public Policy Center in Philadephia ini.

Studi ini menganalisis hasil survei yang melibatkan 629 dewasa dan 1.550 orangtua yang memiliki anak usia balita, 6-11 tahun, dan 12-17 tahun. Mereka ditanyai soal kebiasaan mereka menonton TV, termasuk durasinya dalam sehari.

"Secara umum, kami menemukan durasi orangtua menonton TV sangat berhubungan kuat dengan anaknya," ujar Bleakley.

Sayangnya, studi yang dipublikasi dalam jurnal Pediatics ini belum dapat secara jelas menentukan program yang ditonton peserta survei. Seperti diketahui, tidak semua program TV baik untuk anak. Ada program yang berpotensi memicu anak untuk melakukan aktivitas berbahaya.

Selain itu, menurut Russ Jago, profesor aktivits fisik anak dan kesehatan masyarakat di Universitas Bristol, Inggris, duduk di depan TV terlalu lama bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit, baik pada anak maupun pada orang dewasa.

"Namun, ada juga program yang bermanfaat bagi anak karena anak bisa belajar melalui media yang berbeda," ujarnya.

Menurut Jago, menonton TV sebenarnya bukanlah hal yang buruk, tetapi dibutuhkan moderasi untuk melakukannya. Studi ini memberikan pencerahan untuk menentukan target potensial intervensi pengurangan waktu menonton TV anak.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan durasi menonton TV untuk anak tidak lebih dari dua jam sehari. Bahkan untuk anak di bawah 2 tahun, sebaiknya tidak menonton TV sama sekali.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Menunda Pensiun Jauhkan Pikun


KOMPAS.com — Barang yang lama tidak digunakan semakin lama akan semakin usang dan akhirnya rusak. Barangkali itu juga yang terjadi pada otak kita. Semakin jarang digunakan, otak akan semakin mudah tumpul.

Sebuah studi asal Perancis menemukan, orang yang menunda pensiun memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit alzeheimer atau demensia tipe lain. Para peneliti berpendapat, bekerja cenderung membuat orang lebih aktif secara fisik, sosial, dan mental. Ketiganya diketahui membantu mencegah penurunan kemampuan kognitif.

Peneliti dari INSERM, lembaga penelitian medis milik Pemerintah Perancis, Carole Dufouil mengatakan, untuk setiap tambahan tahun bekerja, risiko demensia menurun hingga 3,2 persen.

Faktanya, sekitar 35 juta orang di dunia mengalami demensia, dan alzheimer yang merupakan tipe yang paling umum. Penyakit penurunan kognitif ini belum diketahui obatnya, tetapi perkembangannya bisa diperlambat.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data dari sekitar 429.000 pekerja. Mereka kebanyakan bekerja sebagai penjaga toko, perajin kayu, dan tukang roti. Rata-rata usia mereka 74 tahun dan telah pensiun rata-rata 12 tahun.

Hampir 3 persen dari mereka mengalami demensia, tetapi risikonya mengecil bagi mereka yang menunda pensiun. Dufouil mengatakan, orang yang pensiun pada usia 65 tahun memiliki risiko 15 persen lebih kecil mengalami demensia dibandingkan mereka yang pensiun pada usia 60 tahun. Meski demikian,  ada juga faktor-faktor lain yang memengaruhi.

Studi ini mengindikasikan, orang cenderung mengalami demensia dalam waktu 5-10 tahun setelah mereka pensiun. Dufouil berpendapat, bekerja memiliki efek yang paling baik untuk menjaga kemampuan kognitif.

Heather M Snyder, Direktur Pelaksana Medis dan Keilmuan Alzheimer Association, yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, hasil studi tersebut bukan berarti mengharuskan seseorang untuk menunda masa pensiun.

"Yang penting adalah tetap aktif secara kognitif, sosial, dan melakukan apa pun yang menyenangkan bagi Anda," ujarnya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Pasien Gangguan Jiwa Bisa Dirawat di Lingkungan Masyarakat

KOMPAS.com - Penyakit atau gangguan kejiwaan masih menimbulkan stigma negatif di masyarakat. Para penderitanya seolah dianggap tak mungkin lagi tertolong dan diasingkan. Padahal, pasien gangguan kesehatan jiwa bisa sembuh. Penyembuhan bahkan bisa berjalan bersama lingkungan masyarakat.

Hal ini terungkap dalam ujian promosi doktor berjudul Dampak Program Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat Dibandingkan Program Kesehatan Jiwa Berbasis Rumah Sakit Jiwa Terhadap Pemulihan Pasien Psikosis, di Depok pada Senin (15/7).


Hasil riset menemukan, perawatan pasien gangguan jiwa di rumah sakit maupun di lingkungan masyarakat ternyata sama baiknya. "Penelitian menegaskan, dirawat di mana saja efektivitasnya sama. Padahal perawatan di masyarakat lebih murah," kata dr. Sri Idaiani, Sp.KJ dalam disertasinya.


Riset ini menilai efektivitas Program Kesehatan Jiwa Masyarakat Puskesmas (PKJMP), di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan pada 2011-2012 di 6 puskemas mencakup Banda Raya, Meuraxa, Kuta Malaka, Kuta Baro, Ingin Jaya, dan Darul Imarah. Riset menggunakan pasien dengan skizofrenia, berusia lebih dari 18 tahun.


Di Aceh  terdapat desa berstatus Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). DSSJ dipimpin paramedis yang mengerti kesehatan jiwa dibantu tokoh masyarakat. Melalui pendekatan lintas sektor, dibangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa. Ida tak menampik, stigma negatif harus terlebih dulu dihilangkan. Perubahan stigma akan memudahkan perawatan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa. Namun, perubahan stigma sebetulnya bisa berjalan seiring pengobatan.


"Inti program adalah mendekatkan pasien dengan masyarakat. Dengan program ini, stigma negatif diharapkan hilang perlahan," kata Sri.


Dalam prosesnya, penyembuhan dilakukan bersama perawat yang sudah dilatih terkait gangguan kesehatan jiwa, tokoh agama, masyarakat, dan keluarga pasien. Berbagai komponen dalam masyarakat bersama membantu kesembuhan pasien.


Bila pasien harus berobat, tempat yang pertama dituju adalah puskesmas. Baru setelah itu ke RSU atau RSJ sesuai rekomendasi. Setelah sembuh, masyarakat kembali menerima pasien tersebut. Pasien bisa kembali produktif di lingkungan masyarakatnya.


"Programnya bisa disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat. Karena Aceh kental dengan budaya Islam, maka programnya menyesuaikan," kata Sri.


Melalui PKJMP, proses penyembuhan juga menjadi lebih murah. Ida menyebutkan, seorang pasien skizofrenia bisa menghabiskan Rp. 61.653.155 selama perawatan di rumah sakit. Sementara dengan PKJMP, biaya yang dihabiskan Rp. 28.701.907. Total biaya ini berlaku selama 7 tahun perawatan. Biaya yang jauh lebih murah, menyebabkan PKJMP bisa diterapkan di segala lapisan ekonomi. Hal ini yang kemudian menjadi keunggulan PKJMP.


"Kembangkan PKJMP, murah namun memiliki efektifitas sama dengan rumah sakit. Yakinlah pasien dengan gangguan kesehatan jiwa bisa hidup di tengah masyarakat," kata Sri.


PKJMP juga dapat diterapkan di Jakarta. Asal sudah punya sistem kesehatan yang baik, lanjut Sri, maka PKJMP bukan masalah. Hal yang sama berlaku juga di kota lainnya.




Sumber Kompas




Alat Laboratorium

Makananmu adalah Obatmu!


KOMPAS.com — "You are what you eat". Apa yang Anda makan dapat mencerminkan pribadi Anda. Apa yang Anda santap juga menentukan kualitas kesehatan.

Fakta ini berlaku sama bagi semua manusia, tak terkecuali penderita kanker. Asupan makanan yang bergizi akan membantu proses pemulihan tubuh. Sebaliknya, asupan gizi yang buruk tidak akan mengembalikan sel tubuh dalam kondisi terbaiknya.

Kondisi ini dirasakan Liong Pit Lin, survivor kanker. Wanita ini telah bertahan dari serangan kanker payudara, rahim, dan tulang belakang yang menyerangnya pada 1996. Sejak dinyatakan sembuh pada 1999, sampai saat ini kanker tak pernah lagi menyerang Liong.

"Saya lupa pemeriksaan pertama yang menyatakan saya bebas kanker. Namun pola hidup sehat sudah 13 tahun membentengi saya dari kanker," katanya.

Liong mengatakan, sampai tahun 2000 ia masih menggunakan morfin bila rasa sakit tiba-tiba menyerang. Lalu, pola hidup sehat pun mulai ia jalankan pada 1998. Liong bukannya tidak mengetahui informasi tentang pola hidup sehat. Namun, kesibukannya sebagai pebisnis menyebabkannya tidak bisa menerapkan hal tersebut.

Pola makan asal kenyang dan tidak memperhatikan nutrisi selalu dilakukannya selama berkarier. "Saat itu saya juga tidak percaya masa buah dan sayur bisa menyembuhkan, ternyata makananmu adalah obatmu," ujar Liong.

Setahun menjalani pola makan sehat. Liong merasa tubuhnya lebih enteng. Dia bahkan lebih kuat untuk bangkit dari tempat tidur dan menjalani fisioterapi. "Padahal sebelumnya saya seperti hampir mati. Sudah tergeletak saja tak bisa apa-apa," katanya.

Dia mengakui memang tak mudah mengubah kebiasaan begitu drastis. Tapi, kondisi tubuh memaksanya untuk segera berubah. Pada pagi hari, Liong selalu mengawalinya dengan 2 gelas air putih dan jus buah.

Selanjutnya Liong akan beraktivitas yang ringan dan sederhana di luar ruangan. Sinar matahari diakuinya membantu proses penyembuhan. Liong baru sarapan sekitar pukul sepuluh pagi. Selanjutnya untuk makan siang dan malam, Liong mengonsumsi beras merah dan lauk yang tidak berupa daging atau digoreng. Tentunya, sayur dan buah selalu menemani.

Pola makan Liong keseharian lengkap terisi sayur, buah, nasi, dan polong-polongan. Semua diproses seminimal mungkin. Liong mengatakan sayur dan buah yang dikonsumsi 50-80 persen dalam kondisi mentah. Ia juga menghindari daging, kecuali telur. Bila ingin makan daging, Liong menyarankan sebaiknya tidak digoreng, dibakar, atau diberi bumbu terlalu banyak.

"Tidak usah goreng. Minyak goreng sangat mudah teroksidasi menjadi menjadi lemak jenuh. Kalau tidak bisa 100 persen vegetarian, minimal 80 persen," katanya.

Dalam sehari, Liong mengatakan, menyantap buah dan sayur sekitar 7 porsi. Untuk buah kira-kira setara 1/2 kilogram dari berbagai jenis. Sedangkan sayur sebanyak 4 porsi, dengan 1 porsi setara 1 ikat kecil bayam dan kangkung.

Kebiasaan ini terus dijalaninya. Bila tidak sempat makan sayur dan buah, Liong akan membawanya dalam bentuk jus. Sekitar 3-4 jenis jus buah dan sayur menjadi bekal kesehariannya. Tentunya jus ini tanpa tambahan gula.

Makanan, menurut Liong, menjadi akar masalah kesehatan. Menurutnya 70 sampai 80 persen penyebab sakit adalah makanan yang tidak terkontrol.

"Kalau mau sehat kontrol kebiasaan makan. Yang lebih penting jalani pola makan sehat dengan positif dan tersenyum," ujarnya.

Sayur dan buah memang hidangan yang kaya vitamin dan mineral. Keduanya juga kaya antioksidan yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Terapi menggunakan jus buah dan sayur bisa meningkatkan ketahanan sel tubuh.

"Sayur dan buah memang bisa menjadi pendukung proses penyembuhan kanker. Tapi tidak yang utama," kata spesialis kanker dari RS. Dharmais, dr. Edi Setiawan Tehuteru, MD, MHA.

Menurutnya penyembuhan kanker hanya terdiri atas operasi, radiasi, dan kemoterapi. Edi sendiri menyebut kemoterapi sebagai obat yang 'bodoh.' Maksudnya, obat tersebut tidak bisa membedakan sel kanker dan sehat. Akibatnya, sel sehat juga menjadi sasaran. Sehingga sel tersebut menjadi sakit.

Sayur dan buah akan melindungi sel sehat tersebut dari serangan obat kemoterapi. Edi mengatakan, di Dharmais memang tersedia herbal untuk beberapa efek pengobatan kanker, misal leukosit yang menurun atau kulit yang terbakar. "Namun tidak lantas menjadi yang utama," ujarnya.

Nah, tak ada salahnya bila Anda mulai membenahi pola makan menjadi lebih sehat. Konsumsilah makanan sehat seperti buah dan sayuran karena makanan sehat adalah obat bagi tubuh Anda..! 



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Monday, July 22, 2013

Kurang Tidur Bikin Anda Lebih Senang Makanan Manis


KOMPAS.com - Mana yang lebih banyak Anda santap saat berbuka puasa, hidangan yang manis atau asin? Bila lebih banyak makanan manis yang Anda pilih, bisa jadi hal ini merupakan salah satu pertanda Anda kekurangan tidur.

Mereka yang mengalami kekurangan tidur memang akan lebih senang memilih hidangan yang manis. Hal ini dipicu oleh kebutuhan tubuh akan gula dan oksigen sebagai sumber pasokan energi.

Seperti diungkapkan spesialis gangguan tidur dr. Andreas Prasadja RPSGT, kualitas tidur seseorang dapat memengaruhi selera terhadap makanan.  Saat kekurangan tidur, tubuh akan memberi tanda berupa rasa kantuk. Mengantuk merupakan pertanda tubuh membutuhkan istirahat. Rasa ngantuk juga merupakan salah satu tanda tubuh memerlukan asupan oksigen dan gula.

Gula merupakan sumber energi, sedangkan oksigen adalah asupan otak. Tubuh memerlukan keduanya supaya bisa bekerja maksimal. Kurang asupan oksigen dan gula dapat menyebabkan seseorang mengantuk.

Minimnya asupan energi ini akan berdampak pada selera makan seseorang. "Seseorang yang kurang tidur, cenderung memilih hidangan yang manis. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan energi pada tubuh," kata

Kandungan gula pada makanan akan langsung diolah menjadi energi bagi tubuh. Sehingga tubuh kembali dalam kondisi terbaik. Sedangkan untuk mengatasi asupan oksigen, seseorang akan mengkonsumsi kopi. Kandungan kafein akan memaksimalkan kemampuan darah menangkap oksigen, yang kemudian disalurkan ke tubuh dan otak.

Ketika hari biasa, hal ini mungkin tidak terlihat. Namun saat bulan puasa,  kecenderungan ini terlihat jelas. "Biasanya saat buka puasa, orang yang kurang tidur maunya yang manis. Mereka juga cenderung makan atau minum manis sangat banyak," kata Andreas. Kondisi ini dikarenakan tubuh meminta asupan energi, yang tidak dipenuhi saat tidur.

Selain selera makan, kurang tidur juga menyebabkan orang cepat lemas. Sayangnya, kebanyakan orang menganggap kondisi ini karena kekurangan asupan vitamin dan mineral. Sehingga mereka mengkonsumsi suplemen untuk mengatasi rasa lemasnya.

"Padahal yang dibutuhkan hanya tidur. Kalau cukup tidur seseorang menjadi lebih segar dan bertenaga," kata Andreas. Orang yang cukup tidur tidak perlu lagi mengkonsumsi banyak hidangan manis atau suplemen, untuk memastikan asupan energinya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Posisi Tidur Mana yang Paling Tepat?


Kompas.com — Saat tiba waktunya untuk beristirahat malam, tidak semua posisi tidur memiliki efek positif yang sama bagi kesehatan. Ada beberapa posisi tidur yang bisa berdampak buruk, bahkan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Posisi tidur yang kurang tepat antara lain berdampak pada sulit tidur, tidur tidak nyenyak, atau bangun tidur dengan kondisi tubuh pegal.

Memang, tidak mudah mengubah posisi tidur favorit Anda, tetapi tak ada salahnya mengetahui mana posisi tidur yang paling tepat sehingga Anda dapat bangun dengan segar.

Tidur telentang
Posisi tidur ini yang paling baik untuk menyeimbangkan berat tubuh, menjaga agar organ dalam dalam posisi selaras, dan mencegah nyeri punggung dan leher. Biasakan untuk meletakkan bantal di bawah lutut sehingga posisi punggung tetap lurus.

Namun, orang yang terbiasa mendengkur tidak disarankan untuk tidur dalam posisi ini, tetapi sebaiknya tidur dalam posisi miring di satu sisi untuk mengurangi dengkur.

Tidur menyamping
Berbaring menyamping dalam posisi seperti janin dengan kaki tertekuk dan bantal di antara kaki bisa mengurangi tekanan pada punggung. Sebaiknya gunakan bantal di kepala dalam posisi netral sehingga kepala tidak tertekuk. Kelebihan lain dari posisi tidur ini adalah mengurangi nyeri panas di bagian dada (heartburn).

Tidur tengkurap
Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah, tidur tengkurap bisa mengurangi tekanan di antara diskus tulang belakang. Tidur tengkurap juga cocok jika Anda seharian harus berdiri atau duduk diam di belakang meja.

Namun, sebaiknya tidur tengkurap tidak dilakukan terlalu sering. Menurut Johanthan FitzGordon, pakar postur tubuh, tidur dalam posisi ini akan merusak lengkung alami punggung belakang.

Posisi ini juga menyebabkan kepala hanya mengarah pada satu sisi sepanjang malam sehingga bisa mengganggu garis lurus tulang leher. "Posisi ini juga menyebabkan tekanan pada saraf sehingga dapat memicu rasa kesemutan dan kebas saat bangun," katanya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Puasa Cegah Kerusakan Saraf

 Umat Muslim melaksanakan shalat tarawih di Masjid At-Taqwa, Banda Aceh, Senin (8/7/2013) malam.
Kompas.com - Puasa memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan, salah satunya mengistirahatkan saluran cerna serta proses detoksifikasi. Kondisi tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan saraf.

Kerusakan saraf atau neuropati dialami oleh 1 dari 4 orang berusia 40 tahun ke atas, terutama pada mereka yang menderita penyakit diabetes.


"Neuropati ditandai dengan gejala seperti kram dan kesemutan," kata Dr.Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, dalam acara yang diadakan oleh Merck Indonesia di Jakarta (16/7/13).


Gejala neuropati lainnya seperti rasa baal, nyeri, pegal-pegal, terutama di bagian kaki, rasa terbakar, rambut rontok, serta kelemahan tubuh dan anggota gerak.


Manfaluthy menjelaskan, saat berpuasa tubuh mendapat kesempatan detoksifikasi. Selain itu, pengalihan sumber energi dari glukosa menjadi penggunaan lemak sangat membantu pencegahan kerusakan saraf.


"Hasil metabolisme glukosa punya efek buruk pada saraf dan otot. Saat berpuasa, asupan makanan kita berkurang sehingga sumber energi banyak diambil dari cadangan lemak. Sisa metabolisme lemak tidak seburuk glukosa," paparnya.


Kerusakan saraf membutuhkan proses perbaikan bertahun-tahun karena sel saraf tidak mudah beregenerasi. "Jadi manfaatkan momen puasa ini sebaik-baiknya," kata dokter yang menjadi konsultan neurologi dari Departemen Neurologi RSCM Jakarta ini.


Neuropati juga bisa dicegah melalui pola makan yang baik. Asupan makanan yang mengandung vitamin B sangat baik untuk kesehatan saraf.


Vitamin B bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan seperti beras yang masih mengandung kulit ari, daging, buah-buahan, serta sayuran. Jika pola makan buruk, disarankan mengonsumsi suplemen vitamin neurotropik.




Sumber Kompas




Alat Laboratorium

Sunday, July 21, 2013

Salah Memilih Ukuran Bra Bisa Memicu Infeksi Kulit


Kompas.com — Ukuran bra yang tidak tepat bukan hanya membuat tidak nyaman, melainkan juga bisa mengganggu kesehatan. Wanita berpayudara besar dengan bra yang terlalu sempit lebih berisiko mengalami infeksi kulit.

Hal tersebut dialami Tina Williams (62), seorang pensiunan di Inggris. Wanita dengan ukuran payudara besar ini mengalami ruam merah di bagian dadanya.

"Rasanya sangat gatal dan nyeri, terkadang sampai berdarah," katanya.

Oleh dokter yang memeriksa diketahui ia mengalami intertrigo, kondisi yang kerap dialami wanita berpayudara besar atau payudara yang mulai kendur.

Infeksi kulit tersebut diawali oleh gesekan antara kulit di bawah payudara dan payudara sehingga terjadi iritasi. Karena area tersebut hangat dan lembab, bakteri atau jamur mudah berkembang biak. Lama kelamaan kondisi ini memicu ruam yang menjadi infeksi.

Intertrigo bukan hanya menyebabkan rasa sakit, melainkan juga bisa membuat malu karena infeksinya menimbulkan bau yang kurang sedap.

"Baunya sangat tidak enak meski sudah mandi berkali-kali dan juga dioleskan krim, tetap saja bau. Biasanya saya memakai parfum banyak-banyak," katanya.

Intertrigo merupakan infeksi jamur, bakteri, atau virus di kulit yang terbuka. Selain pada wanita berpayudara besar, infeksi itu juga bisa dialami orang yang kegemukan.

Ruam juga bisa muncul di bagian kulit lain, seperti di bawah ketiak, selangkangan, atau di belakang telinga.

Intertrigo banyak dialami wanita berpayudara besar, tetapi sebenarnya ini lebih berkaitan dengan bentuk payudara ketimbang ukurannya.

"Bahkan orang dengan payudara kecil juga bisa mengalaminya, terutama jika payudara kendur dan bergesekan dengan kulit," kata Dr Graham Johnston, dokter kulit dari Leicester Royal Infirmary.

Payudara yang kendur pada umumnya dialami wanita yang sudah lanjut usia atau setelah memiliki anak. "Payudara kendur dan seiring dengan usia kulit menjadi lebih sensitif. Ukuran bra yang tidak tepat bisa menyebabkan kulit lecet dan bertambah parah saat berkeringat," paparnya.

Pada penderita diabetes melitus yang kegemukan, infeksi intertrigo bisa menjadi lebih parah. "Diabetes membuat kulit rentan infeksi karena kadar gula darah yang tinggi melemahkan sistem kekebalan tubuh," katanya.

Tekanan psikologis juga bisa memperburuk kondisi infeksi. Sayangnya, menurut Johnston, kebanyakan orang yang mengalami intertrigo enggan berobat ke dokter karena malu.

Selain menurunkan berat badan, intertrigo sebenarnya bisa dicegah dengan memakai bra dengan ukuran yang tepat sehingga payudara lebih terangkat. Dengan demikian kulit tidak akan menjadi lecet akibat gesekan.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Susu Pertumbuhan Lengkapi Kebutuhan Gizi Anak


KOMPAS.com — Persoalan gizi kurang dan gizi buruk di negara kita ternyata masih memprihatikankan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 disebutkan, balita yang kekurangan gizi mencapai 17,9 persen, yaitu terdiri dari 13 persen anak balita kurang gizi dan 4.9 persen balita dengan gizi buruk. Bahkan data Riskesdas 2007 dan 2010 menunjukkan, rata-rata asupan kalori dan protein anak balita masih di bawah Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Karena itulah, kita perlu menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan gizi sangat penting diperhatikan. Khusus untuk anak usia 1-3 tahun, Angka Kecukupan Gizi berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2004 adalah di antaranya sebagai berikut: energi 1000 kkal, protein 25 gram, vitamin A 400 RE, zat besi 8 mg, dan yodium 90 mcg.

Anak pada rentang usia 1-3 tahun berada pada tahap usia pertumbuhan di mana untuk pemenuhan kebutuhan gizinya dapat dengan cara mengonsumsi makanan bervariasi dalam jumlah yang cukup. Sayangnya, tak sedikit anak pada rentang usia ini justru hanya mau mengonsumsi makanan tertentu dan dalam jumlah yang terbilang sedikit.

Karena itulah, untuk melengkapi kebutuhan gizi anak di usia ini, susu pertumbuhan memegang peran penting. Tentunya perlu diingat, susu pertumbuhan ini tak menjadi makanan utama, apalagi menjadi satu-satunya sumber gizi bagi si usia 1-3 tahun.

Nutrisi Standar Sesuai Aturan

Susu menyediakan zat gizi dan mencukupi kebutuhan gizi si buah hati. Susu pertumbuhan dirancang memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup dengan tingkat fortifikasi (zat gizi yang ditambahkan) seperti vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan anak di masa pertumbuhannya.

Seperti kita tahu, kebutuhan gizi untuk setiap tahap usia atau pertumbuhannya berbeda. Karena itulah, kandungan gizi susu pertumbuhan disesuaikan untuk setiap tahapan usia anak.

Umumnya susu pertumbuhan berbahan dasar susu sapi. Selain itu, susu pertumbuhan biasanya mengandung hampir semua zat gizi yang tercantum dalam daftar Angka Kecukupan Gizi Indonesia yang menjadi acuan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.

Bahkan, setiap susu yang dijual di pasaran harus mengandung nutrisi standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Kesehatan. Artinya, produk susu harus berpegang kepada peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kandungan nutrisi standar yang harus terdapat pada produk susu tersebut.

Menurut salah satu pakar kesehatan anak dr Widodo Judarwanto Sp.A, susu biasanya dikonsumsi setiap hari dan dalam jangka panjang. Namun penting pula untuk diperhatikan, bila susu tersebut tidak cocok bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang efeknya bisa terjadi dalam jangka panjang pula.

Oleh karena itulah, pemilihan susu bagi anak harus dilakukan cermat dan teliti. Umumnya, prinsip memilih susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Artinya, susu yang dipilih tidak sampai menimbulkan masalah atau gangguan cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Atau gangguan lain seperti seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya.

Adapun langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan yang terbaik bagi anak, pertama tentukan apakah anak mempunyai risiko alergi atau intoleransi susu sapi. Resiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidakcocokan terhadap susu sapi.

Langkah kedua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak bahkan sejak lahir. Misalnya, apakah ada gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya. Bila terdapat risiko alergi dan gejala lain seperti di atas, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Bila perlu berkonsultasi kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak.

Bukan Susu Kental Manis 

Di bulan Ramadhan ini banyak orangtua yang mulai mengajarkan anak untuk berpuasa walaupun setengah hari. Tak sedikit orangtua yang memberikan susu kental manis untuk buah hati dengan tujuan sebagai pelengkap gizi di saat berpuasa. Padahal, susu jenis ini sebenarnya tak cocok untuk anak-anak karena terlalu banyak mengandung kalori.

Ya, susu ini mengandung gula yang tinggi sehingga rasanya sangat manis. Di negara maju, susu jenis ini sudah tak dikonsumsi karena dinilai rendah gizi dan terlalu banyak unsur gula.  Susu kental manis lebih tepat digunakan sebagai penambah citarasa makanan atau minuman.

Susu kental manis didapat dengan cara mengurangi kandungan air susu melalui proses evaporasi untuk meningkatkan total solid susu menjadi 70-72 persen. Selanjutnya ditambahkan gula (sukrosa) sebanyak 40-45 persen yang juga bertindak sebagai pengental dan pengawet. Karena itulah, susu ini bisa bertahan hingga 1 tahun bila belum dibuka.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Swedia Temukan Arsenik di Ramuan Herbal China

ShutterstockSTOCKHOLM, KOMPAS.com - Badan pengawas makanan Swedia, Selasa (16/7/2013), menyatakan telah menemukan arsenik berkadar sangat tinggi dalam sebuah ramuan herbal China. Temuan itu disebut berpotensi besar memunculkan gangguan kesehatan kesehatan serius.

Senyawa racun itu ditemukan dalam produk yang dikenal sebagai Niu Huang Chieh-tu-pien. Pedagang ramuan itu mengklaim racikan herbal ini dapat menyembuhkan beragam penyakit, termasuk sakit gigi, infeksi kulit, anoreksia, dan demam pada bayi.


Produk yang sama juga dijual di tempat lain dengan nama India Divya Kaishore Guggul dan
Chandraprabha Vati. "Dosis yang dianjurkan memiliki jumlah harian arsen anorganik yang pada skenario terburuk sama dengan setengah dosis mematikan," kata Leif Busk, seorang pakar racun pada Badan Pangan Nasional Swedia.


Dampak bagi siapa pun yang meminum ramuan ini, menurut Busk akan sangat serius. "Menakutkan berpikir ada perusahaan yang menjual bahan yang sangat berbahaya ini."


Produk tersebut telah ditemukan dan langsung dilarang dijual lagi di Stockholm. Namun barang yang sama masih dapat ditemukan dan dijual di kota-kota lain di Swedia. Bahkan, ramuan ini bisa dibeli melalui toko online.


Peringatan telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Stockholm, tak hanya untuk kota lain di negaranya tetapi juga ke negara-negara lain di Eropa, mengenai temuan ini. Peringatan disampaikan melalui sistem Uni Eropa.




Sumber Kompas




Alat Laboratorium

Saturday, July 20, 2013

Ilmuwan Ciptakan Pembuluh Darah dari Sel Punca


KOMPAS.com - Para peneliti di Massachusetts General Hospital menciptakan pembuluh darah yang stabil dan fungsional dari sel punca manusia. Para peneliti percaya, pembuluh darah hasil rekayasa ini dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk penyakit kardiovaskular. Prinsipnya hampir sama dengan operasi bypass yaitu membuat saluran baru untuk sirkulasi darah.

Penelitian pada tikus ini menggunakan sel punca jenis pluripoten terinduksi (iPSC) yang memiliki sifat dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak membentuk organisme baru. Sel punca terinduksi merupakan sel yang diambil dari sel-sel dewasa yang kemudian diinduksi menjadi sel punca.

Secara spesifik, para peneliti ingin mengetahui bila sel-sel prekursor pembuluh yang terdiri dari sel endotelial dan mesenkim tersebut mampu menciptakan pembuluh darah baru.

Penulis studi dr Rakesh Jain, direktur Steele Laboratory for Tumor Biology di Mass General mengatakan, penemuan ini menekankan pada cara sel dewasa kembali pada fase punca yang dapat berkembang menjadi banyak tipe jaringan yang berbeda.

"Pembentukan jaringan tersebut berpotensi pula menjadi pengobatan regeneratif berbasis sel," ujarnya.

Dalam percobaan, para peneliti mengembangkan sel punca dan menyuntikkannya pada otak dan kulit belakang tikus. Penyuntikkan yang terlalu dalam menyebabkan tikus mati, namun paling tidak dalam dua minggu sel-sel yang disuntikkan tersebut mampu membentuk pembuluh darah baru yang terhubung dengan pembuluh darah lama tikus.

Para peneliti menemukan, pembuluh darah baru bersifat lebih lentur daripada pembuluh darah lama pada tikus. Sel endotelial yang membentuk lapisan dalam dari pembuluh darah mampu untuk membuka kembali aliran darah yang sebelumnya tersumbat.

Gangguan pembuluh darah merupakan permasalahan yang kompleks. Banyak penyakit kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan komplikasi serius.

Salah satunya penyakit diabetes yang memiliki risiko luka yang tidak kunjung sembuh di daerah kaki akibat aliran darah yang tidak lancar ke bagian tersebut. Luka tersebut sebenarnya merupakan dampak dari kerusakan pembuluh darah yang jika dibiarkan mengharuskan diabetesi untuk diamputasi.

Maka para peneliti menyimpulkan, hasil temuan ini dapat berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan pembuluh darah.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Manfaat Perawatan ala Kanguru untuk Bayi Prematur


Kompas.com - Perawatan metode kanguru, alias sentuhan kulit ke kulit dan dada dengan dada antara ibu dan bayi, memiliki banyak manfaat untuk perkembangan bayi yang lahir prematur.

Di banyak negara, termasuk di Indonesia, perawatan metode kanguru sudah banyak diterapkan. Dalam metode ini, ibu menaruh anak di dadanya minimal satu jam dalam satu waktu dan idealnya dilakukan selama 22 jam pada 6 minggu pertama setelah anak lahir, dan 8 jam perhari di tahun berikutnya.

Dalam sebuah makalah berjudul "Kangaroo Care as a Neonatal Therapy" yang disusun oleh Susan Ludington-Hoe, dijelaskan bahwa perawatan ala kanguru memiliki manfaat sangat banyak, selain meningkatkan ikatan antara ibu dan bayinya.

"Perawatan ini adalah terapi penting untuk meningkatkan tumbuh kembang otak dan tubuh pada bayi prematur," kata peneliti Ludington-Hoe dari Case Western Reserve University's Frances Payne Bolton School of Nursing.

Ia menyarankan agar lebih banyak lagi rumah sakit yang menerapkan metode ini. Ruang perawatan intensif bayi baru lahir seharusnya didesain menjadi tempat yang tenang sehingga perkembangan fisik dan motorik bayi bisa optimal.

Ruangan yang tenang juga bisa mengurangi stres bayi, meningkatkan siklus tidur merreka, dan meningkatkan kemampuan bayi lahir untuk menstabilkan fungsi-fungsi organ mereka.

Di Skandinavia dan Belanda, perawatan metode kanguru dilakukan selama 24 jam dan 7 hari seminggu karena para ibu disarankan untuk terus berada dalam ruang perawatan bayi. Metode ini dilanjutkan di rumah dimana ibu mamakai gendongan khusus agar anak tertahan di dada.

Di beberapa negara Eropa, perawatan ini menjadi standar karena bayi-bayi prematur di sana pulang ke rumah tiga minggu lebih awal dibanding bayi di Amerika Serikat.

Selain pada bayi prematur, metode kanguru juga dipakai pada bayi yang lahir secara normal dan dilanjutkan sampai mereka berusia tiga bulan.

Pada penelitian sebelumnya disebutkan, keuntungan metode ini dirasakan bayi sampai mereka berusia usia 16 tahun. Keuntungan itu meliputi perbaikan fungsi kognitif dan motorik.

Bayi juga memberi respon positif pada ibu dibandingkan suster. Mereka mengalami sakit dan stres yang lebih sedikit saat diberi obat bila berada dalam pelukan ibu.

Selain itu bayi yang dipeluk ibunya cenderung tidur lebih baik sehingga hal ini akan merangsang perkembangan otak dan konektivitas antar saraf.  Berada terus menerus dalam pelukan ibu juga membuat ibu bisa mengenali dengan cepat pertumbuhan dan perkembangan yang dialami buah hatinya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Agar Dekat, Ortu Disarankan Berteman di Media Sosial si Anak

 

Liputan6.com, New York : Remaja zaman kini tentu mengenal berbagai media sosial tak seperti orangtuanya. Meski orangtua kalah dari anaknya, penelitian menunjukkan, orangtua tak boleh menghindar dari media sosial. Melainkan mengirimkan permintaan pertemanan ke Facebook atau di twitter, instagram, dan platform sosial lainnya.


Profesor Brigham Young University Sarah Coyne dan Laura Padilla Walker menemukan, remaja yang terhubung dengan orangtuanya di media sosial merasa lebih dekat dengan orangtuanya di kehidupan nyata.


Penelitian itu melibatkan hampir 500 keluarga dan menemukan remaja yang berinteraksi dengan orangtuanya di media sosial memiliki perilaku prososial yang lebih tinggi, lebih murah hati, lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain.


Penulis penelitian Sarah Coyne melakukannya dengan Q & A untuk temuannya. Temuan itu diterbitkan Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang diajukan dalam penelitian seperti dikutip phys, Rabu (17/7/2013).


Q: Bagaimana media sosial membantu keluarga merasa lebih terhubung?


A: Anda bisa melakukan banyak hal di media sosial. Anak Anda bisa memasukkan foto, dan Anda bisa memberikan dukungan dengan menyukainya atau membuat komentar yang bagus, atau status terkini juga mendapatkan tanggapan yang sama. Ini memberikan orangtua banyak kesempatan untuk memberikan umpan yang positif atau menunjukkan rasa sayang.


Media sosial memberikan Anda menjadi intim di kehidupan remaja Anda. Ini memungkinkan orangtua tahu apa yang anak-anaknya lakukan, apa yang dianggap teman-temannya keren atau menyenangkan, dan membantu orangtua lebih terhubung dengan anaknya. Ini memberikan sebuah jendela kecil yang bagus.


Q: Apa keterlibatan keluarga di media sosial?


A: Studi kami bertanya seberapa sering mereka berinteraksi di media sosial. Setengah dari remaja di penelitian kami melaporkan berada di situs jejaring sosial dengan orangtuanya dan 16 persen berinteriaksi dengan orangtua setiap hari melalui media sosial.


Q: Apakah lebih seirng berinteraksi berhubungan dengan lebih dekat dengan keluarga?


A: Ya, semakin sering orangtua menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan remajanya, semakin kuat hubungannya.


Q: Orangtua bisa mengambil langkah terlalu jauh. Apakah Anda melihat itu dalam studi Anda?


A: Ini adalah jenis hal yang Anda dapat mengambil terlalu jauh. Orangtua perlu cerdas tentang menggunakannya. Saya pikir itu adalah alat yang sangat bagus untuk berhubungan dengan anak-anak Anda. Tapi sama seperti segala sesuatu yang lain, itu harus digunakan dalam moderasi.


Anda tidak ingin menjadi orangtua yang posting foto anak Anda yang memalukan sepanjang waktu atau membuat komentar kasar. Anda harus tetap pada tingkat yang sesuai dan menghormati apa yang diinginkan remaja juga.


Q: Apa sesuatu yang mengejutkan Anda di dalam penelitian ini?


A: Kami juga menemukan bahwa jaringan sosial secara keseluruhan, terlepas dari penggunaan orangtua, dikaitkan dengan hasil negatif tertentu untuk remaja. Mereka lebih agresif dan memiliki perilaku internalisasi yang lebih tinggi. Itu sedikit mengejutkan bagi saya.


Kita cenderung berpikir jejaring sosial relatif tidak berbahaya, dan untuk sebagian besar itu benar. Tapi anak-anak yang sering menggunakannya- kami memiliki beberapa anak-anak dalam penelitian yang menggunakan lebih dari 8 jam sehari - beberapa dari mereka menunjukkan masalah dalam hal agresi dan depresi.


(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

2 Juta Orang Meninggal Tiap Tahun Akibat Polusi Udara

 

Liputan6.com, Jakarta : Tingginya angka polusi di dunia, ternyata sangat mengkhawatirkan. Walaupun beberapa program seperti car free day dan pengurangan emisi sudah dilakukan, ternyata hal ini belum cukup. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan kadar polutan yang tinggi setidaknya membuat 2 juta jiwa meninggal tiap tahun.


Sebuah studi di Sydney, Australia baru-baru ini menemukan bahwa ada sekitar 2 juta jiwa meninggal akibat paparan polusi di dunia. Walaupun jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya, tapi hal ini masih dianggap mengkhawatirkan.


Beberapa penelitian, seperti dilansir Digitaljournal, Selasa (16/7/2013) mengingtakan kita kembali agar lebih bekerja keras dalam menurunkan angka polusi dan memberi kesadaran bagi dunia bahwa polusi sangat berbahaya.


Dari Science Daily misalnya, disebutkan pada Juli 2012 IOP Publishing jurnal Environmental Research Letters memperkirakan sekitar 470,000 orang meninggal dunia setiap tahun karena semakin menipisnya lapisan ozon.


Penelitian ini juga memperkirakan bahwa 2,1 juta kematian akibat polusi setiap tahunnya disebabkan oleh manusia itu sendiri. Kematian tersebut juga setelah diteliti berasal dari peningkatan partikulat atau partikel kecil yang tersuspensi di udara yang masuk kee dalam paru-paru, sehingga menyebabkan kanker dan penyakit pernapasan lainnya.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2012 menyatakan bahwa ada sekitar 3,5 juta kematian per tahun akibat polusi udara dalam ruangan dan 3,3 juta dari polusi udara luar. Kedua polusi ini bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia atau kanker.


Parahnya, WHO menilai sebagian besar korban polusi di dunia adalah perempuan dan anak-anak.


Sementara di Indonesia pada 2012 sempat disebut menjadi negara ketiga di dunia dengan polusi tertinggi. Dan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, dan Mexico City. Tapi saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.


(Fit/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Friday, July 19, 2013

Awas! Kadar 'Kolestrol Jahat' Dapat Meningkat Akibat Stres

 

Liputan6.com, London : Apakah Anda sering stres ketika memikirkan pekerjaan di kantor? Hati-hati! Tanpa disadari, itu dapat meningkatkan kadar kolestrol yang dapat merenggut nyawa.


Seperti dilansir NHS Choices, Rabu (17/7/2013), para peneliti dari Ibermutuamur, sebuah perusahaan asuransi yang menangani kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, melakukan penelitian untuk membuktikan hal tersebut.


Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner untuk melihat apakah ada hubungan antara stres kerja dengan meningkatnya kadar kolestrol dalam darah. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 8,7 persen dari 91.593 peserta mengalami stres kerja. Selain itu, mereka juga mengalami tingkat kecemasan dan gejala depresi.


Dibandingkan dengan kadar 'kolestrol baik' (HDL), peserta yang mengalami stres kerja memiliki kadar 'kolestrol jahat' (LDL) yang lebih tinggi. Ketika orang merasa stres, pola makan mereka cenderung tidak sehat. Akibatnya, kadar kolestrol dalam tubuh tidak dapat dikontrol dengan baik.


Hal ini sangat membahayakan. Sebab, apabila Anda memiliki kadar 'kolestrol jahat' (LDL) yang tinggi, pembuluh arteri Anda dapat tersumbat. Selain itu, risiko perkembangan penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner, turut meningkat.


(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

15 Detik di Bawah Pengering Udara Perbanyak Kuman di Tangan

 

Liputan6.com, London : Setelah mencuci tangan, apa yang Anda gunakan untuk mengeringkannya? Tisu atau pengering udara? Ternyata, dibandingkan dengan pengering udara, tisu toilet lebih higenis. Menggosok tangan 15 detik di bawah mesin pengering udara hanya menambah jumlah kuman di tangan.


"Dari sudut pandang kesehatan, tisu toilet lebih unggul daripada pengering udara listrik. Tisu toilet hanya dapat digunakan sekali dan dalam perawatan kesehatan ini menjadi metode yang tepat untuk mengeringkan tangan," jelas para peneliti dari Queensland University of Technology dan organisasi lain di Australia dan China, seperti dilansir NHS Choices, Senin (15/7/2013).


Bila dibandingkan dengan pengering udara, tisu toilet memiliki beberapa keunggulan, yaitu tangan lebih cepat kering dan lebih banyak bakteri yang mampu diserap oleh tisu toilet. Sehingga, kontaminasi silang dari bakteri dapat dicegah.


Hal ini juga didukung oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa pengering udara diperkirakan dapat menyebarkan bakteri hingga tiga meter dari unit. Namun, beda halnya jika Anda mengeringkan tangan dengan menggunakan tisu toilet, sama sekali tidak ditemukan penyebaran bakteri.


(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Makan Buah & Sayur Selama 5 Hari, Terhindar Dari Kanker & Jantung

Liputan6.com, London : Makan minimal lima jenis buah dan sayuran selama sehari, terbukti mampu melindungi diri dari berbagai penyakit. Mulai dari kanker hingga penyakit jantung.

Penelitian menyarankan, apabila tidak sanggup melakukannya setiap hari, minimal selama 7 hari, rutinlah untuk mengonsumsinya selama 5 hari berturut-turut.


Tapi sayangnya, dari hasil survei yang dilakukan oleh YouGov, hanya 28 persen orangtua yang memberikan anak-anaknya makanan sehat tersebut selama 5 hari.


21 persen orangtua lainnya mengatakan, sering memberikan makanan sehat itu ke anak-anaknya yang berusia 18 tahun.


Sedangnkan 42 persen orangtua lainnya mengatakan, mencoba berbagai cara agar dapat menambahkan sayuran segar sebagai bahan dasar masakan untuk nantinya dikonsumsi oleh anak-anaknya.


Sisanya, sebanyak 20 persen orangtua mengatakan, tidak terlalu sering mencampurkan sayuran ke dalam makanan anak-anaknya.


Melihat masih minimnya orangtua memberikan sayuran ke anak-anaknya, membuat sebuah proyek amal yang berfokus pada kesehatan anak, mendorong orangtua untuk lebih memberikan sayuran dan buah ke anak-anaknya.


"Memberikan anak Anda makanan sehat selama lima hari, dapat membantu menurunkan risiko terhadap masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," kata seorang juru bicara Kesehatan Masyarakat Inggris, David Hall.


"Tapi, kita juga tahu, makan buah dan sayur saja tidak cukup untuk membuat orang terhindar dari berbagai penyakit serius tersebut," tambahnya, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17/7/2013).


(Adt/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Thursday, July 18, 2013

Mata Cemerlang, Otak pun Brilian

 

Liputan6.com, New Delhi : Sebuah penelitian baru mengungkapkan, sesuatu yang kecil, yang berada di belakang bola mata Anda, dapat mengungkapkan seberapa sehat otak Anda.


Para ilmuwan telah menemukan, orang dengan vena mata yang lebih besar, menghasilkan sesuatu yang buruk ketika harus menjalani tes IQ di usia pertengahan.


Penulis utama dari penelitian ini, Idan Shalev, menyebutkan, karena pembuluh mata dikembangkan dari sel-sel yang sama dengan pembuluh otak, kemungkinan besar mencerminkan kondisi yang dimaksud. Penelitian menemukan, kesehatan mata bisa menunjukkan kesehatan otak pada usia lebih awal.


Seperti dilansir Zee News, Selasa (16/7/2013), Shalev bahkan mengatakan, jika Anda kembali diberkahi dengan visi 20/20, retina pencitraan (imaging), yang merupakan istilah keren untuk menangkap gambar mata Anda, tidak lebih jauh dari visi dan tes ini, merupakan cara termudah untuk mengecek semuanya di otak Anda.


(Adt/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Penyakit yang Rentan Muncul Saat Puasa, Waspadai!

 Liputan6.com, Dinas Kesehatan Kota Padang, mengimbau masyarakat menjaga menu masakan bulan Ramadan, agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menjangkit saat puasa, apalagi dengan kondisi cuaca di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti di Padang, Selasa mengatakan, dalam menghadapi bulan Ramadhan dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini masyarakat harus bisa menjaga pola makan, agar tidak mudah terserang penyakit.


"Saat bulan Ramadhan dimana konsumsi masyarakat malah cendrung meningkat, saat sahur dan berbuka, mereka juga harus tahu mana makanan yang baik untuk menjaga kondisi tubuh dan mana yang dapat membahayakan atau dapat menimbulkan penyakit," kata Eka seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/7/2013).


Dia menambahkan, penyakit yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa tersebut diantaranya, gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah rendah, flu, ispa, dan sebagainnya, jika banyak memakan makanan yang tidak mengandung sayur-sayuran.


Konsumsi sayur-sayuran sangat dianjurkan, untuk menghindari berbagai penyakit, dan menjaga serat dalam tubuh.


Sehingga untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat saja terjadi saat puasa, dengan kondisi hujan dan panas yang datang silih berganti didaerah itu, Dinkes menganjurkan saat berbuka dan sahur harus diperbanyak makan-makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan buah-buahan, selain sayur-sayuran, lalu banyak minum air putih dan jika ingin mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang mengandung bekatul.


Sebab itu, mengatur menu makanan yang biak, merupakan solusi agar terhindar dari berbagai penyakit, dan melancarkan ibadah puasa yang dijalni.


"Sebenarnya manfaat puasa itu bagi tubuh amatlah banyak, seperti bagi penderita penyakit maag, dengan pola makan yang teratur, akan mengobatinya, namun karena pola konsumsi masyarakat selama Ramadan identik dengan makanan manis atau mengandung es, terutama saat berbuka, jika dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya tentu dapat mengganggu kesehatan," jelasnya.


Ia mencontohkan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berupa flu, pilek dan batuk, yang berpengaruh dari kondisi daya tahan tubuh.


Eka menambahkan, dengan berpuasa kita dapat melatih diri dalam mengonsumsi makanan secara teratur sehingga lebih sehat, dimana saat berbuka lebih baik disajikan makanan beragam dan mengandung lima unsur gizi lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.


Sehubungan dengan itu, meski cuaca panas dan hujan terjadi diwilayah tersebut tidak menentu, namun dari data di RSUP M Djamil Padang, selama satu minggu puasa Ramadhan 1434 Hijriah belum ada pasien yang mengeluhkan penyakit baik ispa, dan semacamnya.




Sumber Liputan6




Info Alkes

Menkes : Pelatihan Online Jarak Jauh Terampilkan Tenaga Medis

 

Liputan6.com, Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, meninjau ruang unit pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh (PPJJ) di Kantor Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (BPPSDMK) sebagai simulasi proses pembelajaran ini.


Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A,MPH juga melakukan video conference untuk mencoba prasarana PPJJ di empat provinsi di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Selasa (16/7/2013).


Pelaksanaan PPJJ merupakan terobosan agar pelatihan dapat diikuti oleh seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan struktural dan fungsional.


"Hal tersebut dilakukan agar SDM Kesehatan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang terkini, serta benar-benar dapat bersikap dan berperilaku profesional dalam memberikan layanan kesehatan sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat," ujar Menkes.


Keempat provinsi merasa terdukung dengan adanya PPJJ, "Dengan adanya PPJJ kami merasa mendapat dukungan untuk meningkatkan mutu SDM Kesehatan di daerah-daerah," papar Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, Alma Lucyati.


(Mia/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Wednesday, July 17, 2013

Bintik Usia, Jadi Pertanda Penuaan bahkan Kanker Kulit

Liputan6.com, Jakarta :

Apakah Anda sering melihat bintik-bintik hitam kecokelatan di wajah? Ya, itu dinamakan bintik usia. Semua orang dapat memilikinya. Namun, bintik usia biasanya timbul ketika Anda berusia 40 tahun atau lebih. Seperti namanya, ini merupakan pertanda dari bertambahnya usia atau mungkin menjadi tanda dari timbulnya kanker kulit.


Deskripsi


Seperti dilansir Mayo clinic, Rabu (17/7/2013), bintik usia disebut juga dengan istilah bintik hati dan lentigo surya. Bintik-bintik ini tidak hanya muncul di bagian wajah saja, melainkan dapat timbul di bagian tubuh lain yang sering terkena paparan sinar matahari, misalnya bahu, lengan, tangan, dan punggung. Bentuk dan ukuran dari bintik usia sangat bervariasi dan biasanya bintik-bintik itu berwarna abu-abu, cokelat, atau hitam. Bintik usia bisa datar, namun bisa juga menonjol karena tak jarang bintik-bintik ini muncul secara berkelompok.


Gejala


Bintik usia tidak menimbulkan gejala apapun. Sebab, semua orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas pasti memiliki bintik usia di bagian tubuhnya, terutama di wajah. Namun, apabila bintik-bintik yang muncul di tubuh Anda disertai dengan rasa gatal, bisa jadi itu merupakan tanda dari penyakit kanker kulit.


Penyebab


Bintik usia terutama disebabkan oleh paparan sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat mempercepat produksi melanin. Pada area kulit yang sering terkena paparan sinar matahari, bintik usia dapat muncul ketika melanin dihasilkan dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, pertambahan usia juga dapat menyebabkan produksi melanin bertambah. Namun, faktor genetik dari tiap manusia juga ikut memainkan peran untuk perkembangan bintik usia. Meskipun semua orang dapat memiliki bintik usia, namun Anda lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut jika Anda memiliki kulit berwarna terang.


Pengobatan


Bintik usia sebenarnya bukan penyakit melainkan menjadi tanda penuaan. Namun, bintik usia bisa timbul dan menjadi tanda dari pertumbuhan sel kanker, salah satunya melanoma, salah satu bentuk serius dari kanker kulit. Anda bisa meminimalisir bintik usia dengan cara menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya. Hal ini menjadi cara termudah untuk selalu menjaga penampilan kulit Anda dan menghindari timbulnya bintik-bintik pada kulit.


Anda dapat melakukan beberapa jenis perawatan untuk menangani bintik usia, misalnya:


Anda dapat menggunakan krim pemutih sesuai dengan resep dokter, misalnya retinoid (tretinoin) dan steroid ringan. Bila Anda menggunakannya secara teratur, bintik-bintik tersebut dapat memudar bahkan hilang. Penggunaan krim tersebut juga harus diimbangi dengan penggunaan tabir surya. Dengan begitu, kulit Anda dapat terlindungi dari paparan sinar matahari.


Pengobatan ini digunakan untuk menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin tanpa merusak permukaan kulit. Terapi laser biasanya membutuhkan beberapa sesi pengobatan. Namun, jenis pengobatan ini memiliki sedikit efek samping, misalnya dapat menyebabkan sedikit perubahan warna pada kulit.


Jenis pengobatan ini menerapkan zat asam untuk membakar lapisan luar dari kulit Anda sekaligus untuk menghilangkan bintik-bintik yang timbul di bagian tubuh Anda. Setelah itu, akan terbentuk lapisan kulit baru. Jenis pengobatan ini juga menimbulkan efek samping, misalnya perubahan warna pada kulit.


Prosedur ini dilakukan untuk mengamplas bagian bawah dari lapisan kulit Anda yaitu dengan menggunakan sikat yang berputar cepat. Permukaan kulit dihilangkan dan selanjutnya ditumbuhi oleh lapisan kulit yang baru. Namun, kulit dapat berwarna kemerahan dan timbul keropeng setelah Anda melakukan jenis perawatan ini.


Pada saat Anda melakukan jenis pengobatan ini, dokter akan menggunakan nitrogen cair atau zat pembekuan lain guna menghancurkan pigmen tambahan di kulit. Perawatan ini dapat mengiritasi kulit dan menimbulkan jaringan parut permanen. Selain itu, kulit juga dapat mengalami perubahan warna.


Namun, Anda dapat meminimalisir timbulnya bintik-bintik pada bagian tubuh dengan melakukan beberapa hal sederhana seperti:

Menghindari paparan sinar matahari, khususnya pukul 10 pagi sampai 4 sore. Sebab, pada jam tersebut, sinar matahari sangat tajam dan dapat menimbulkan kerusakan kulit.Menggunakan tabir surya secara teratur. Anda harus menggunakannya sekitar 15 menit sampai 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Tabir surya yang Anda gunakan harus memberikan perlindungan dari UVA dan UVB dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Anda harus menggunakannya setiap 2 sampai 3 jam sekali.Menggunakan barang-barang yang dapat menutupi tubuh dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan lain sebagainya.

(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

10 Rahasia Awet Muda bagi Pria Produktif

Liputan6.com, New Delhi : Tak hanya wanita yang terobsesi dengan penampilannya. Pria pun peduli jika wajahnya terlihat tua.

Pria memang tak memiliki akses yang sama untuk produk antipenuaan sehingga harus berhati-hati dalam menjaga keremajaan kulitnya. Wanita mungkin mudah untuk mengatasi kulit keriput, garis-garis halus dan penuaan di kulit, tapi pria sedikit pilihannya.

Meskipun proses biologis penuaan pada pria belakangan dari wanita, kebiasaan dan diet yang dijalani pria bisa mempercepat penuaan dibandingkan wanita.

Berikut tips antipenuaan alami untuk pria agar bisa memerangi tanda-tanda penuaan seperti dikutip Boldsky, Rabu (17/7/2013):

1. Rokok

Tips alami antipenuaan terbaik untuk pria adalah keluar dari kebiasaan merokok. Meskipun merokok dianggap sebagai tanda kejantanan, merokok bisa membuat Anda terlihat lebih tua dibanding usia Anda sebenarnya. Kerusakan di wajah Anda menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput.

2. Mencukur

Pria yang terus menerus mencukur membuat kulitnya menjadi kasar, rentan terhadap kekeringan dan usia menjadi lebih tua. Beberapa cara mengatasi antipenuaan untuk pria adalah menggunakan pelembab setelah mencukur, mencukur dengan air hangat, dan gunakan losion setelah bercukur.

3. Jus anggur

Antiaging alami yang hebat untuk pria adalah menggabungkan jus anggur di dalam diet regulernya. Jus anggur mengandung antioksidan yang meningkatkan elastisitas kulit dan membuat kulit tetap terlihat muda dan alami.

4. Alkohol

Pria hindarilah alkohol. Soalnya alkohol bisa memperluas pembuluh darah dan menyebabkan kulit bergelambir serta muncul bercak-bercak.

5. Latihan aging tidak hanya pada kulit di wajah

Otot kendur merupakan tanda penuaan yang normal. Jadi, tip anti penuaan yang alami untuk mencegah otot kendur adalah dengan berolahraga secara teratur.

6. Pembersih alami

Antiaging alami untuk pria adalah jaga kebersihan kulit dan bebaskan pori-pori yang tersumbat. Ini bisa dilakukan dengan susu pembersih dua kali sehari.

Proses penuaan diperlambat oleh meningkatnya sirkulasi darah di dalam tubuh. Tips alami untuk antipenuaan adalah meningkatkan sirukulasi di kepala dan tubuh dengan pijat.

8. Sayuran hijau

Anti-penuaan yang efektif adalah memperbaiki pola makan dengan memasukkan sayuran hijau. Sayuran seperti bayam atau kacang mencegah kerutan dan penuaan kulit.

9. Sinar matahari

Hindari paparan sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya ketika akan keluar karena paparan sinar matahari bisa merusak kulit dan menyebabkan kulit keriput, serta garis-garis halus penuaan.

10. Minum air

Minimal 8 gelas atau 2 liter air setiap hari adalah tips alami antipenuaan untuk pria. Ini membuat kulit terhidrasi dan sehat, dan melindunginya dari tanda-tanda penuaan.



Sumber Liputan6



Info Alkes

Daripada Minum Obat, Kunyah Makanan 33 Kali Agar Tetap Langsing

 

Liputan6.com, Bandung : Daripada membayar mahal obat pelangsing, lebih baik Anda, yang ingin melangsingkan badan, mengunyah makanan sebanyak 33 kali.


"Orang yang mengunyah makanannya dengan baik, akan menurunkan nafsu makannya," ujar Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari Kolegium PB-PAPDI, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, saat diwawancarai Liputan6.com, yang ditulis Selasa (16/7/2013)


Orang yang rutin melakukan itu, jelas dr Ari, secara tak langsung ikut memberikan kesempatan untuk mengeluarkan enzim. Enzim yang dikeluarkan, membantu pencernaan di dalam lambung terasa tidak terlalu berat.


"Lambung jadi berkurang bebannya, usus pun ikut berkurang juga," terangnya.


Jangan heran, apabila melihat banyak orang yang makannya terburu-buru dan tidak dikunyah sesuai dengan kaidahnya, cenderung gemuk. "Kenapa demikian? Karena rasa laparnya tinggi. Kemudian, proses pencernaannya menjadi tidak normal," ujar anggota PAPDI ini.


Dulu banyak orang yang mengatakan, kunyahlah makanan 33 kali agar perut tidak membesar, benar adanya. Itu dilakukan, untuk menekan nafsu makan menjadi tidak terlalu berlebihan.


"Apalagi sekarang ini obesitas sudah menjadi penyakit. Harus diperhatikan benar-benar," tutupnya.


(Adt/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Cek Manfaat Facial Siput yang Sedang Tren di Jepang

 

Liputan6.com, Tokyo : Siput yang dikenal menjijikkan ternyata malah dibuat sebagai bahan facial wajah di Tokyo, Jepang. Banyak yang tidak mengetahui bahwa facial siput ini memiliki banyak manfaat kecantikan.


Seperti dikutip TimesofIndia, Selasa (16/7/2013) lendir siput dipercaya wanita Jepang bisa menutup pori-pori, mengurangi keriput juga membersihkan kulit wajah sehingga kulit wajah menjadi lebih halus dan lembap.


Sebelum facial siput ini diperkenalkan, ternyata di jepang ada banyak kosmetik berbahan lendir siput atau escargot yang dijual. Tapi sebuah tempat salon di Jepang kini berani memperkenalkan facial siput ini.


Salah seorang pekerja di salon tersebut menjelaskan bahwa proses facialnya hanya butuh waktu lima menit.


"Lendir siput bisa membantu menghilangkan sel kulit mati, menyembuhkan kulit akibat terbakar matahari dan melembabkannya," ungkapnya.


Seorang yang mencoba perawatan ini mengatakan bahwa perawatan ini cukup menyenangkan karena Anda bisa merasakan siput bergerak di wajah. "Pada awalnya cukup mengejutkan tapi setelah itu kulit wajah saya terasa halus dan lembap" ujarnya.


(Fit/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Tuesday, July 16, 2013

Cara Kemenkes Bikin Jajarannya Profesional

 Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha meningkatkan profesionalisme jabatan fungsional. Untuk itu, Kemenkes menandatangani Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.13 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya.


Penandatanganan itu dilakukan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr.Nafsiah Mboi,Sp.A, MPH, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno di Ruang Dr. J. Leimena Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan, Selasa (16/7/2013).


Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS, Agustus 2012) terdapat 39,3 persen bekerja pada sektor formal dan 60,1 persen sektor informal.


"Dengan ditandatanganinya peraturan bersama ini dapat meningkatkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di bidang kesehatan kerja," ujar Menkes.


Tenaga kesehatan kerja telah banyak dihasilkan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. "Sejak tahun 2010-2013 sebanyak 750 orang tenaga kesehatan telah dilatih di bidang kesehatan kerja siap dilakukan penyesuaian," ujarnya.


"Mereka telah melaksanakan upaya kesehatan kerja baik di Puskesmas, balai-balai kesehatan, kantor kesehatan. Pelabuhan, Rumah sakit, dan dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi," tambah Menkes.


Jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja adalah jabatan yang memiliki ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan upaya kesehatan kerja.


(Mia/Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes