Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Namun, pernyataan AJ dibantah dokter dari NewVision, Senin (27/5/2013). Menurutnya, tak berhubungan seks dalam jangka panjang tak akan menyebabkan nyeri punggung.
"Sakit punggung adalah gejala dari masalah kesehatan," ujarnya.
Apa saja yang bisa bikin punggung nyeri:
Masalah gaya hidup seperti sikap atau berdiri yang salah dalam waktu yang lamaInfeksi saluran kemihInfeksi menular seksualMasalah otot, rangka, atau sarafJika sakit punggung itu sudah berlangsung lama, jangan hanya berusaha mengobatinya sendiri. Terutama jika mengonsumsi obat penghilang sakit.
"Cobalah berobat ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut," ujarnya.
(Mel/*)