Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Liputan6.com, London : Apakah Anda sering stres ketika memikirkan pekerjaan di kantor? Hati-hati! Tanpa disadari, itu dapat meningkatkan kadar kolestrol yang dapat merenggut nyawa.
Seperti dilansir NHS Choices, Rabu (17/7/2013), para peneliti dari Ibermutuamur, sebuah perusahaan asuransi yang menangani kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, melakukan penelitian untuk membuktikan hal tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner untuk melihat apakah ada hubungan antara stres kerja dengan meningkatnya kadar kolestrol dalam darah. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 8,7 persen dari 91.593 peserta mengalami stres kerja. Selain itu, mereka juga mengalami tingkat kecemasan dan gejala depresi.
Dibandingkan dengan kadar 'kolestrol baik' (HDL), peserta yang mengalami stres kerja memiliki kadar 'kolestrol jahat' (LDL) yang lebih tinggi. Ketika orang merasa stres, pola makan mereka cenderung tidak sehat. Akibatnya, kadar kolestrol dalam tubuh tidak dapat dikontrol dengan baik.
Hal ini sangat membahayakan. Sebab, apabila Anda memiliki kadar 'kolestrol jahat' (LDL) yang tinggi, pembuluh arteri Anda dapat tersumbat. Selain itu, risiko perkembangan penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner, turut meningkat.
(Mel/*)
Menurut Duta Besar AS Scot Marciel, Indonesia dinilai telah berhasil mencapai target global dalam menurunkan kasus TB.
Marciel dalam sambutannya mengatakan kalau sebelumnya di Washington DC, Dino Pati Jalal sudah menerima penghargaan ini langsung dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) pada hari TB sedunia, 20 Maret 2013.
"Yang telah dilakukan oleh Indonesia adalah menggunakan teknologi yang kami dukung, yaitu GeneXpert untuk melakukan diagnosis MDR-TB dalam hitungan beberapa jam sehingga masyarakat jadi kebal terhadap TB. Dengan diperkenalkannya teknologi diagnostik baru, kita telah meningkatkan akses pasien terhadap diagnosis Multi-Drig Resistent TB ( MDR-TB) secara signifikan," jelas Marciel.
Marciel juga menekankan bahwa semestinya Indonesia dan Amerika menjadi mitra karena USAID telah menjadi mitra bersama menteri kesehtan. "Dan kami sudah menyumbangkan 13 juta dolar setiap tahun sebagai kontribusi kecil dari kami. Uang ini tidak ada artinya jika tanpa komitmen dan kemitraan dari kementrian kesehatan".
"Berkat kepemimpinan yang luar biasa, kemajuan yang dicapai dalam memerangi TB semakin cepat dalam beberapa tahun teakhir. Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan Indonesia untuk mencegah terjadinya kasus baru infeksi TB dan menyelamatkan jiwa," kata duta besar Marciel.
Sedangkan Menkes Nafsiah juga sempat menyampaikan mengenai tingkat keberhasilan pengobatan TB yang sudah lebih dari 90 persen dengan tingkat deteksi kasus TB baru diatas 70 persen dan berarti secara konsisten, Indonesia telah mencapai target global.
Menurut data setiap tahun TB merenggut 65.000 jiwa di Indonesia dan di dunia mencapai 1,7 juta jiwa di seluruh dunia. (Fit/Mel)