Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Jangan. Show all posts
Showing posts with label Jangan. Show all posts

Saturday, August 24, 2013

Jangan Salah, Mesin Cuci Juga Sumber Kuman, Waspadalah!

 

Liputan6.com, Proses pengerjaan mencuci dengan mesin sepertinya mudah, namun hal ini ternyata dapat meningkatkan gangguan kesehatan.


Penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri yang berpotensi berbahaya untuk kesehatan bersembunyi pada mesin cuci. Siklus berputar menjadi tempat berkembang biak bagi kuman.


Ahli kesehatan terkemuka, dr. Lisa Ackerley menyerukan peningkatan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kehigienisan pakaian.


"Bersih belum berarti higienis," ujarnya dikutip Dailymail, Kamis (22/8/2013).


Kecenderungan mengurangi suhu sirkulasi mencuci dan volume air serta penggunaan deterjen telah memengaruhi efektivitas proses pencucian untuk mengurangi bakteri pada pakaian yang terkontaminasi.


Bahkan penilaian mikroba mengevaluasi infeksi risiko yang terkait dengan cucian. Ahli mikrobiologi menemukan rata-rata terdapat 10.000 organisme bakteri pada celana bersih.


"Saya sangat prihatin tentang bakteri dari pakaian dalam kotor yang berpindah ke pakaian lain seperti saputangan, handuk atau lap yang kemudian digunakan untuk menghapus piring," kata Dr Ackerley.


Pakaian yang paling mungkin terkontaminasi dengan bakteri adalah yang berkontak langsung dengan tubuh seperti pakaian dalam, handuk dan seprai.


Bakteri bersembunyi di dalam mesin cuci juga dapat berpotensi mencemari. Penelitian menunjukan sebanyak satu juta bakteri ditemukan hanya dalam dua sendok makan air cucian.


"Bakteri pada pakaian basah lebih cenderung mencemari tangan dan mentransfer kuman ke peralatan dapur atau makan yang akhirnya masuk ke dalam mulut," ungkap dr. Ackerley.


Dr. Ackerley menyarankan untuk memisahkan pakaian yang benar-benar kotor atau pakaian yang paling mudah terkontaminasi bakteri saat pencucian.


(Mia/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Masyarakat, Jangan Sungkan Laporkan Kasus Narkoba!

 

Liputan6.com, Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat di daerah setempat memiliki keberanian melaporkan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang yang terjadi di lingkungan masing-masing.


"Masyarakat harus berani melaporkan apabila mengetahui ada kasus narkoba di lingkungannya. Hak masyarakat untuk memberi dan memperoleh informasi dilindungi," kata Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKBP Sumargiyono di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/8/2013).


Menurut dia saat ini masyarakat seharusnya tidak lagi diposisikan sebagai objek, melainkan sebagai subjek dalam pengentasan peredaran narkoba saat ini.


"Peran masyarakat lebih memiliki posisi strategis dalam upaya pencegahan penggunaan serta peredaran narkoba, sebab mereka lebih mengenal lingkungan mereka sendiri," ucapnya.


Selain itu, kata dia, disebabkan personel pemberantasan narkoba BNNP tidak sepenuhnya dapat menjangkau keseluruhan jumlah penggunaan narkoba yang terus bertambah di DIY.


Selanjutnya, ia menegaskan bahwa kewenangan masyarakat untuk memberikan laporan akan dijamin perlindungannya dengan identitas yang disembunyikan.


Jumlah personel pemberantasan narkoba yang dimiliki BNNP DIY berjumlah 13 personel. Padahal, kata dia, sesuai Daftar Susunan Personil (DSP) yang dibutuhkan idealnya berjumlah 89 personel.


"Untuk dapat mengakomodir keseluruhan DIY jumlah personel yang ada masih minim karena jauh dari ideal," tuturnya.


Apalagi, tambah dia, kasus penggunaan atau peredaran Narkoba pada 2012 lebih banyak terjadi di lingkungan kos yang menyatu dengan lingkungan masyarakat. Sehingga, dalam hal itu masyarakat juga memiliki peran penting untuk turut melakukan pengawasan.


Menurut dia operasi yang terlalu intens oleh aparat serta pihak BNNP di lingkungan masyarakat, dikhawatirkan memunculkan kondisi yang tidak nyaman bagi masyarakat sekitarnya.


"Kalau kami melakukan pengawasan terus-menerus, justru akan mengganggu kenyamanan warga," tukasnya.


Sesuai data BNNP DIY, jumlah pengguna narkoba di daerah setempat selama 2012 hingga November tercatat 323 pengguna. Sementara untuk Januari hingga April 2013 narkotika banyak digunakan dengan jumlah 131 kasus, psikotropika 4 kasus, dan bahan berbahaya 3 kasus.


(Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Sunday, June 2, 2013

Jangan Rendahkan Anak Ketika Kalah dalam Bertanding

 Liputan6.com, Jakarta : Ketika seorang anak hendak melakukan suatu pertandingan, tak jarang orangtua mengatakan, 'Ayo nak, harus menang. Kalau nggak menang, awas ya!'

Sebenarnya, hal seperti itu ada baiknya tidak diutarakan oleh orangtua ketika anaknya hendak bertanding.


Kurang lebih itulah yang disampaikan Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Sani B Hermawan, Psi.


"Padahal anak-anak sudah bermain all out. Itu sudah menandakan kalau dia adalah pemenang untuk dirinya sendiri," kata Sani, dalam acara 'AQUA Danone Nation Cup (DNC) 2013', The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/5/2013)


Sejatinya anak-anak yang berani untuk bertanding, tambah Sani, sudah memiliki mental juara. Terlepas apakah nanti pas bertanding akan menang atau kalah.


"Menang kalah itu biasa. Ambil saja hikmahnya. Kalau kalah, jangan salahkan wasitnya," jelas Sani.


Bagi Sani, memang atau kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang sangat wajar. Jika kalah hari ini, masih ada hari esok untuk mengubah semuanya.


"Ketika anak kalah, orangtua jangan merendahkan anaknya. Tetap bakar semangatnya untuk selalu tampil menarik," pungkasnya.


(Adt/Igw)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Thursday, May 9, 2013

Remaja Jangan Banyak Kosmetik Kalau Tidak Ingin Terlihat Tua

Liputan6.com, Jakarta : Jerawat di usia remaja, sebenarnya bukan masalah. Pemakaian make-up yang berlebihan tak hanya bisa menyebabkan jerawat, tapi juga penuaan dini.

Dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment Ariesta, dr. Theresia Tedjasukmana, mengatakan kalau saat ini banyak remaja coba-coba kosmetik untuk tampil cantik dan tidak cocok, kemudian kulitnya jadi sensitif.


"Pernah ada anak SMA yang datang pada saya, usianya 17 tahun dan kondisi kulit wajahnya penuh dengan jerawat. Dia bilang ingin melakukan perawatan. Tapi saya bilang tidak bisa,"katanya.


Theresia memang selalu menolak pasien remaja yang memiliki masalah jerawat, karena menurutnya jerawat usia remaja hanya masalah hormonal.


"Jerawat di usia kurang dari 20 tahun itu akibat hormonal. Saya tidak mungkin melakukan terapi hormonal, karena akan mematikan hormonnya," jelasnya seperti ditulis Minggu (28/4/2013).


Jadi yang perlu dilakukan remaja sebenarnya hanya memberikan pemahaman untuk memperhatikan kebersihan diri dulu agar ia menerima proses itu. (Fit/Mel)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Saturday, May 4, 2013

Jangan Bertaruh Nyawa di Jalanan Karena 4 Faktor Ini

 

Liputan6.com, Kecelakaan lalu lintas di jalan raya sudah sering terjadi. Karena itu, pemerintah perlu melibatkan berbagai sektor, seperti transportasi, polisi, kesehatan, dan pendidikan agar mengambil tindakan untuk mengatasi keselamatan di jalan secara keseluruhan.


Tapi, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas perlu diketahui penyebabnya dulu. Berikut ini beberapa penyebab kecelakaan serta pencegahannya, seperti dikutip dari WHO, Jumat (26/4/2013).


Mengemudi saat mabuk


Mabuk sambil mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan yang berujung pada kematian atau cedera serius. Menetapkan hukum bahwa konsentrasi alkohol darah hanya 0.05g/dl atau di bawahnya. Itu efektif mengurangi jumlah kecelakaan akibat konsumsi alkohol.


Menegakkan pos pemeriksaan ketenangan dan pengujian nafas secara acak bisa kurangi kecelakaan akibat alkohol sebesar 20 persen. Serta terbukti efektif dalam biaya.


Helm sepeda motor


Mengenakan helm dengan benar saat mengendarai sepeda motor bisa mengurangi risiko kematian hampir 40 persen dan risiko cedera parah lebih dari 70 persen.


Ketika hukum mengenai penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor ditegakkan secara efektif, pemakaian helm meningkat hingga lebih dari 90 persen.


Memakai helm yang memenuhi standard dan diakui sangat penting. Itu bisa memastikan bahwa helm secara efektif bisa mengurangi dampak dari tabrakan pada kepala.


Sabuk pengaman dan anak sebagai hambatan


Mengenakan sabuk pengaman mengurangi risiko kematian bagi penumpang di kursi depan sebesar 40-5- persen dan penumpang kursi belakang antara 25-75 persen.


Hukum yang mewajibkan sabuk pengaman serta penegakkannya telah terbukti sangat efektif meningkatkan pemakaian sabuk pengaman.


Jika dipasang dan digunakan dengan benar sehingga membatasi gerak anak bisa mengurangi kematian bayi sekitar 70 persen dan kematian anak-anak antara 54-80 persen.


Menelpon sembari mengemudi


Ada banyak jenis gangguan yang dialami ketika mengemudi. Tapi, baru-baru ini terjadi peningkatan secara tajam di seluruh dunia bahwa penggunaan telepon genggam saat mengemudi bisa mengganggu keselamatan di jalan.


Pengemudi yang menggunakan telepon genggam sekitar empat kali lebih mungkin mengalami kecelakaan dibanding yang tidak menggunakan telepon. Menggunakan speaker telepon juga tidak menjamin keselamatan.


Sementara belum ada bukti konkret tentang bagaimana mengurangi penggunaan telepon genggam saat mengemudi, pemerintah harus proaktif.


Tindakan yang bisa diambil termasuk tindakan legislatif, meluncurkan kampanye kesadaran masyarakat, serta pengumpulan data secara teratur terhadap gangguan mengemudi supaya lebih mengerti permasalahan tersebut.


(Zul/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Friday, April 26, 2013

Pertama Kali ML? Jangan Khawatirkan Hal Ini!

Saat baru pertama berhubungan seks, kebanyakan orang akan bingung, bahkan takut. Jadi, jangan khawatir karenanya. Banyak hal yang kurang benar terlontar dan menjadi keyakinan kita.

Seperti dilansir Times of India, Jumat (12/4/2013) setidaknya ada 5 mitos konyol yang berhubungan erat dengan seks pertama kali.

1. Salah masuk

Semua orang ini agar saat pertama menjadi momen sempurna dan tak terlupakan. Bahkan bagi kebanyakan pria bertahan lamadan akhirnya mencapai orgasme adalah prestasi dan tujuan yang ingin dicapai.

Namun bisa jadi, semua tidak berjalan seperti yang diinginkan. Beberapa bahkan gagal mempetahankan ereksi dalam waktu lama. Bisa jadi kecewa.

Jika demikian halnya, jangan kecewa, kesempatan kedua dan selanjutnya bisa dicoba. Yang penting keterbukaan satu sama lain terjalin.

2. Itu menyakitkan. Tapi, tunggu ...

Bagi wanita, momen pertama kali bisa jadi merupakan saat yang cukup menyakitkan, tapi bertahanlah. Ini bukan rasa sakit yang harus ditakutkan.

Seperti peribahasa Jawa menyebutkan "kapok lombok" orang akan terus nagih karenanya. Kapok atau jera karena sakit bisa jadi dialami, tapi itu hanya di mulut saja, karena kepedasan akibat makan 'lombok' atau cabai sebenarnya tidak membuat jera tapi justru membuat ketagihan. Itulah gambaran rasa sakit saat baru pertama melakukan hubungan seksual.

Karena itu, untuk mengurangi rasa sakit itu perlu persiapan mental dan foreplay yang bisa membawa masuk si perempuan pada pengalaman yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Foreplay yang memadai akan memudahkan lubrikasi pada vagina.



Sumber Liputan6



Info Alkes

Monday, April 22, 2013

Ukur Tensi Darah Harus Santai, Jangan Tahan Pipis

Liputan6.com, Jakarta : Mengukur tekanan darah (tensi) ada caranya. Selain harus dalam kondisi yang santai, posisi saat ditensi juga harus diperhatikan. Salah mengukur bisa jadi tensi meninggi.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ika prasetya wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM, dalam konferensi pers Hari Kesehatan Dunia dengan tema 'Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah' di Jakarta, Senin (8/4/2013).


"Ketika ditensi usahakan posisi duduk bersandar pada kursi karena posisi itu membuat seseorang jadi rileks," kata dr Ika.


Selain itu, dr Ika juga memberikan beberapa kiat untuk mengukur tensi Anda
Mengukur tekanan darah sebaiknya saat sedang santai, jangan ketika sibukPemeriksaan dilakukan dua jam setelah makan porsi besarTiga puluh menit setelah minum kopi atau merokokLakukan saat duduk tenang, jangan sambil ngobrol sama perawatDuduk bersandar saat ditensi karena posisi itu membuat seseorang merasa rileksUsahakan yang ditensi lengan kanan atas, jangan lengan kiri karena lengan kiri atas biasanya tensinya lebih tinggi sedikit.Menutupi sepertiga lenganKalau buat pasien gemuk atau tangan besar tak bisa pakai tensi biasa tapi tensi yang khusus.Saat diperiksa tekanan darah, jangan tahan pipis karena bisa bikin tekanan darah naik.Hipertensi seringkali disebut silent killer atau membunuh dengan diam-diam, senyap karena terjadi dengan tanpa tanda atau gejala. Pasien seringkali baru menyadari bila telah menyebabkan gangguan pada organ tubuh.

Penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 76,1 persen penduduk tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi, dan hanya 7,2 persen penduduk yang mengetahui dirinya menderita hipertensi. (Zul/Mel)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Sunday, March 24, 2013

Jangan Salah Pilih "Dressing" Salad

KOMPAS.com - Siapa yang menyangkal bahwa salad adalah makanan yang sehat? Salad merupakan makanan yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, atau potongan seafood yang tentu menyehatkan.

Sayangnya, sehatnya makanan ini seringkali "dirusak" oleh tingginya lemak yang ada pada dressing-nya.  Jana Parengkuan, penulis buku Smart Eating, mengatakan bahwa tujuan orang makan salad agar sehat bisa tidak tercapai karena tidak mengetahui kandungan yang ada dalam dressing-nya.

Dressing atau adonan yang biasa digunakan sebagai campuran pada buah dan sayur yang ada di salad memang bertujuan untuk menambah kenikmatan rasa dari makanan ini. Dressing salad yang biasa digunakan yaitu mayonnaise hingga minyak zaitun.

"Padahal mayonnaise memiliki kadar lemak yang tinggi," ungkap istri dari Erwin Parengkuan ini.

Lantaran alasan itulah, maka Jana menyarankan untuk memilih dressing salad berupa yogurt rendah lemak. "Yogurt tetap memberikan rasa yang nikmat pada salad," cetusnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter spesialis gizi klinik Samuel Oentoro. Menurutnya, yogurt rendah lemak lebih baik dari mayonnaise bila tujuannya untuk mengurangi lemak dalam makanan.

"Yogurt mengandung prebiotik yang dibutuhkan untuk pencernaan, sehingga baik sekali bagi Anda yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan," tuturnya.

Selain dressing salad, Samuel juga menyarankan untuk menyisipkan kacang-kacangan pada salad untuk menambah kandungan asam lemak omega 9. "Tujuannya untuk menjaga kadar kolesterol baik atau HDL," jelasnya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Friday, March 22, 2013

Jangan Salah Makan Serat

KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah sering mendengar manfaat serat bagi tubuh. Agar pencernaan lancar, makanan yang mengandung serat seringkali dianjurkan .

Ya, serat memang dapat berfungsi sebagai pembersih saluran cerna sehingga membantu mengatasi konstipasi atau sembelit. Serat juga dapat berguna untuk membuat Anda kenyang lebih lama sehingga membantu program diet Anda. Bahkan serat juga membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah timbulnya sel kanker.

Namun, jangan asal makan serat. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat optimal dari serat, maka perlu diperhatikan jenis serat yang Anda asup.  Menurut  pakar gizi klinik dokter Samuel Oetoro, serat terdiri dari jenis macam, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.

Berikut adalah penjelasan Samuel tentang kedua jenis serat :

1. Serat larut air (soluble fiber)

Menurut Samuel ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat larut air, di lambung akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat ini dengan air. "Gel akan membuat lambung penuh dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang," ungkap salah satu penulis buku Smart Eating ini.

Maka, kata Samuel, serat larut air sangat baik saat Anda sedang ada dalam program pelangsingan tubuh karena dapat membuat Anda tidak mudah lapar.

"Serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau," kata Samuel. Selain itu serat larut banyak ditemukan di kacang almon, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.

2. Serat tidak larut (insoluble fiber)

Serat jenis ini dapat berfungsi membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan buang air besar.

"Serat tidak larut air akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar," tutur Samuel.

Serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti gandum utuh, biji-bijian, daun-daunan hijau, buah seperti avokad, kiwi, dan tomat.

Nah, sudahkah Anda makan serat hari ini?



Sumber Kompas



Alat Laboratorium