Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Darah. Show all posts
Showing posts with label Darah. Show all posts

Sunday, August 25, 2013

Gay Dilarang Donor Darah! Aturan Ini Mau Dicabut!

 

Liputan6.com, California : Walikota daerah Champbell, California, Evan Low mengakhiri larangan yang dibuat Food and Drug Administration (FDA) terkait donor darah oleh gay. Evan Low membuat laman online untuk mendukung berakhirnya penangguhan seumur hidup pada donor darah dari pria gay.


Pria kelahiran 1983 ini mendesak FDA untuk mencabut larangan melalui petisi online di Change.org.


"Larangan ini merupakan praktik diskriminatif yang perlu diakhiri," jelasnya.


Website yang dibuat 9 Agustus dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 19.000 pendukung dari seluruh negeri.


Low pernah ditolak ketika menyosialisasikan hal ini di pinggiran San Jose di Sillicon Valley. "Ini ironis dan tidak masuk akal bahwa sebagai seorang pria gay yang sehat tidak boleh menyumbangkan darah sendiri," kata Low.


FDA yang mengatur suplai darah bangsa, melembagakan larangan donor darah dari pria yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) di puncak krisis AIDS.


"Larangan ini dirasa tidak adil terhadap pria gay dan biseksual yang hidup pada dekade melalui diskriminasi," ungkapnya dikutip Nydailynews, Jumat (23/8/2013).


Low mengatakan banyak orang telah menanggapi masalah tersebut. Low sendiri bersikukuh pada pendirian bahwa ini merupakan tindakan diskriminasi.


"Marilah kita beri kesempatan pada orang-orang yang mau mengorbankan diri mereka sendiri sebagai anggota masyarakat dan ingin berkontribusi lewat donor darah," katanya.


(Mia/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Saturday, July 20, 2013

Ilmuwan Ciptakan Pembuluh Darah dari Sel Punca


KOMPAS.com - Para peneliti di Massachusetts General Hospital menciptakan pembuluh darah yang stabil dan fungsional dari sel punca manusia. Para peneliti percaya, pembuluh darah hasil rekayasa ini dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk penyakit kardiovaskular. Prinsipnya hampir sama dengan operasi bypass yaitu membuat saluran baru untuk sirkulasi darah.

Penelitian pada tikus ini menggunakan sel punca jenis pluripoten terinduksi (iPSC) yang memiliki sifat dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak membentuk organisme baru. Sel punca terinduksi merupakan sel yang diambil dari sel-sel dewasa yang kemudian diinduksi menjadi sel punca.

Secara spesifik, para peneliti ingin mengetahui bila sel-sel prekursor pembuluh yang terdiri dari sel endotelial dan mesenkim tersebut mampu menciptakan pembuluh darah baru.

Penulis studi dr Rakesh Jain, direktur Steele Laboratory for Tumor Biology di Mass General mengatakan, penemuan ini menekankan pada cara sel dewasa kembali pada fase punca yang dapat berkembang menjadi banyak tipe jaringan yang berbeda.

"Pembentukan jaringan tersebut berpotensi pula menjadi pengobatan regeneratif berbasis sel," ujarnya.

Dalam percobaan, para peneliti mengembangkan sel punca dan menyuntikkannya pada otak dan kulit belakang tikus. Penyuntikkan yang terlalu dalam menyebabkan tikus mati, namun paling tidak dalam dua minggu sel-sel yang disuntikkan tersebut mampu membentuk pembuluh darah baru yang terhubung dengan pembuluh darah lama tikus.

Para peneliti menemukan, pembuluh darah baru bersifat lebih lentur daripada pembuluh darah lama pada tikus. Sel endotelial yang membentuk lapisan dalam dari pembuluh darah mampu untuk membuka kembali aliran darah yang sebelumnya tersumbat.

Gangguan pembuluh darah merupakan permasalahan yang kompleks. Banyak penyakit kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan komplikasi serius.

Salah satunya penyakit diabetes yang memiliki risiko luka yang tidak kunjung sembuh di daerah kaki akibat aliran darah yang tidak lancar ke bagian tersebut. Luka tersebut sebenarnya merupakan dampak dari kerusakan pembuluh darah yang jika dibiarkan mengharuskan diabetesi untuk diamputasi.

Maka para peneliti menyimpulkan, hasil temuan ini dapat berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan pembuluh darah.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Monday, April 22, 2013

Ukur Tensi Darah Harus Santai, Jangan Tahan Pipis

Liputan6.com, Jakarta : Mengukur tekanan darah (tensi) ada caranya. Selain harus dalam kondisi yang santai, posisi saat ditensi juga harus diperhatikan. Salah mengukur bisa jadi tensi meninggi.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ika prasetya wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM, dalam konferensi pers Hari Kesehatan Dunia dengan tema 'Waspadai Hipertensi Kendalikan Tekanan Darah' di Jakarta, Senin (8/4/2013).


"Ketika ditensi usahakan posisi duduk bersandar pada kursi karena posisi itu membuat seseorang jadi rileks," kata dr Ika.


Selain itu, dr Ika juga memberikan beberapa kiat untuk mengukur tensi Anda
Mengukur tekanan darah sebaiknya saat sedang santai, jangan ketika sibukPemeriksaan dilakukan dua jam setelah makan porsi besarTiga puluh menit setelah minum kopi atau merokokLakukan saat duduk tenang, jangan sambil ngobrol sama perawatDuduk bersandar saat ditensi karena posisi itu membuat seseorang merasa rileksUsahakan yang ditensi lengan kanan atas, jangan lengan kiri karena lengan kiri atas biasanya tensinya lebih tinggi sedikit.Menutupi sepertiga lenganKalau buat pasien gemuk atau tangan besar tak bisa pakai tensi biasa tapi tensi yang khusus.Saat diperiksa tekanan darah, jangan tahan pipis karena bisa bikin tekanan darah naik.Hipertensi seringkali disebut silent killer atau membunuh dengan diam-diam, senyap karena terjadi dengan tanpa tanda atau gejala. Pasien seringkali baru menyadari bila telah menyebabkan gangguan pada organ tubuh.

Penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 76,1 persen penduduk tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi, dan hanya 7,2 persen penduduk yang mengetahui dirinya menderita hipertensi. (Zul/Mel)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Sunday, March 17, 2013

Darah Haid Berwarna Cokelat Gelap, Normalkah?

Liputan6.com, Jakarta : Seperti warna darah pada umumnya, saat haid warna merah darah yang keluar itu biasa. Namun, bila warna darah haid cokelat, apa yang terjadi? Normalkah?
Perubahan warna itu normal. Warna darah menjadi lebih gelap ketika darah menjadi lebih tua dan tak dikeluarkan dari tubuh dengan cepat.
Selain bervariasi dalam warna darah, konsistensi lamanya menstruasi, ketebalan, dan pembekuannya juga bermacam-macam. Namun ada saatnya jika tanda-tanda itu menunjukkan ada masalah.
Jika menyangkut masalah darah menstruasi, mungkin wanita malu menanyakannya ke penyedia layanan kesehatan, padahal itu sangat penting.
Siklus Menstruasi
Selama siklus menstruasi, lapisan rahim menebal bersiap-siap untuk kehamilan. Dan selama periode menstruasi, tubuh wanita melepaskan lapisan rahim bersama darah. Jumlah darah dan cairan yang hilang biasanya antara 4 dan 12 sendok tek per siklus.
Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Dan beberapa wanita mengalami siklus yang singkat dalam 21 hari. Tapi ada wanita yang bisa selama 35 hari.
Dan periode normal berlangsung antara 2 sampai 7 hari. Rata-rata periode 3-5 hari.
Darah Menggumpal
Banyak wanita yang mengalami gumpalan darah dari waktu ke waktu. Gumpalan itu bisa berwarna merah terang atau gelap. Seringkali, gumpalan darah yang mengalir pada hari-hari terberat pendarahan. Aliran gumpalan bisa membuat darah menstruasi terlihat tebal atau padat dari biasanya.
Tubuh wanita bisa melepaskan antikoagulan untuk menjaga darah menstruasi dari pembekuan. Ketika haid deras dan darah mengalir dengan cepat, tak ada waktu yang cukup bagi antikoagulan untuk bekerja yang memungkinkan untuk membentuk gumpalan.
Namun, jika wanita memiliki pembekuan yang berlebihan atau lebih besar dari seperempat, maka wanita itu harus menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Darah Menstruasi yang Bermasalah
Perubahan warna dan ketebalan darah menstruasi seringkali normal. Tapi ada beberapa masalah yang bisa menyebabkan gumpalan abnormal di darah menstruasi atau menyebabkan perubahan warna atau ketebalan selama periode Anda.
Seperti yang dikutip WebMD
, Sabtu (16/3/2013), masalah yang bisa menyebabkan perubahan dalam darah menstruasi itu meliputi:
1. Keguguran
Wanita yang mengalami keguguran bisa mengalami gumpalan darah atau jaringan abu-abu dari vagina. Jika Anda kemungkinan hamil, pastikan memeriksakannya ke dokter jika Anda melihat pendarahan yang berlebihan atau pembekuan.
2. Fibroid
Uterine fibroid juga disebut leiomioma. Ini adalah tumor jinak yang terbentuk di rahim.
Fibroid tidak selalu menimbulkan gejala. Bahkan, meningkatnya penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan wanita dengan tumor kecil "fibroid" tidak memiliki gejala sama sekali.
Tapi wanita dengan fibroid mungkin bisa melihat dengan jumlah darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya. Jika Anda memiliki fibroid, Anda mungkin memiliki lebih banyak gumpalan dalam periode Anda daripada yang pernah Anda alami sebelumnya.
3. Perubahan hormonal
Tubuh Anda bergantung pada keseimbangan progesteron dan estrogen. Hormon ini mengatur produksi dan luruhnya lapisan rahim.
Bila keseimbangan ini terganggu, maka dapat mengarah pada pengembangan dari suatu lapisan rahim terlalu tebal. Ketebalan ini dapat berkontribusi dengan lebih banyaknya perdarahan dari biasanya. Hal ini juga dapat menyebabkan pembekuan dalam darah menstruasi.
Perubahan hormon bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk:
a. Menopause
b. Perubahan berat yang dramatis
c.
Efek samping dari beberapa obat, termasuk steroidd. Uterus besar
Jika rahim Anda melebar selama kehamilan dan tak kembali ke ukuran aslinya, mungkin besar ini akan permanen. Dengan pembesaran rahim, darah menstruasi mungkin memiliki waktu ungtuk mengumpulkan dan menggumpal sebelum dilepaskan dari tubuh. Ini bisa mengakibatkan warna menjadi gelap atau aliran menstruasi menjadi tebal

e. Obstruksi darah menstruasi

Apa pun yang menghalangi atau menghambat aliran darah menstruasi dari rahim melalui serviks dan keluar dari vagina bisa menyebabkan masalah pembekuan, warna, atau ketebalan dari darah menstruasi.
Polip jinak di dalam rahim bisa mengubah aliran darah selama periode Anda. Aliran ini juga dapat diperlambat sewaktu menopause ketika kanalis servikalis dapat menjadi lebih kecil dengan dropnya tingkat estrogen.
f. Adenomiosis atau endometriosis
Kondisi terkait terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan rahim ditemukan di tempat yang salah. Pada endometriosis, jaringan ini berkembang di luar rahim. Dalam adenomyosis tumbuh dalam otot yang membentuk dinding rahim.
Kedua kondisi ini dapat menyebabkan haid menjadi tidak normal dan arusnya deras. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan masalah darah haid seperti pembekuan atau ketebalan.
Diagnosa Menstruasi
Dokter biasanya akan menyarankan pasiennya melakukan beberapa tes untuk menentukan ada tidaknya masalah dengan darah menstruasi. Tes itu meliputi:USG Vagina: Tes ini menggunakan gelombang suara untuk mengambil gambar bagian dalam vagina dan rahim MRI: Prosedur ini non-invasif yang bisa memberikan gambar pertumbuhan seperti fibroid, yang bisa berkontribusi terhadap masalah menstruasi Anda.Kerja darah: Dokter mungkin akan mengetes darah untuk menentukan apakah pembekuan darah berjalan dengan benar. Tes itu juga membantu memastikan bahwa Anda tak menderita anemia, kekurangan zat besi yang bisa menghasilkan kehilangan darah atau gangguan pembekuan.Biopsi: Dalam prosedur ini, dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan dari lapisan rahim untuk dianalisaDilatasi dan kuretase. Dalam prosedur ini, leher rahim Anda melebar dan ahli bedah mengorek lapisan rahim dan leher rahim.Hal ini bisa digunakan untuk membantu meringankan perdarahan yang berlebihan atau memperoleh sampel jaringan untuk analisis. Lantas kapan Anda perlu ke dokter?
Masalah pendarahan menstruasi jarang yang serius. Kehilangan darah yang signifikan bisa terjadi dari waktu ke waktu meski itu akan ketahuan secara bertahap. Temui dokter Anda jika mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut ini:
Kelelahan dengan aktivitas normalKulit pucatDudukan kuku pucat, tidak merah mudaPeriode tidak teratur atau sering pendarahan antara periode. (Mel/Igw)

Sumber Liputan6


Info Alkes