Jangan Rendahkan Anak Ketika Kalah dalam Bertanding

 Liputan6.com, Jakarta : Ketika seorang anak hendak melakukan suatu pertandingan, tak jarang orangtua mengatakan, 'Ayo nak, harus menang. Kalau nggak menang, awas ya!'

Sebenarnya, hal seperti itu ada baiknya tidak diutarakan oleh orangtua ketika anaknya hendak bertanding.

Kurang lebih itulah yang disampaikan Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Sani B Hermawan, Psi.

"Padahal anak-anak sudah bermain all out. Itu sudah menandakan kalau dia adalah pemenang untuk dirinya sendiri," kata Sani, dalam acara 'AQUA Danone Nation Cup (DNC) 2013', The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/5/2013)

Sejatinya anak-anak yang berani untuk bertanding, tambah Sani, sudah memiliki mental juara. Terlepas apakah nanti pas bertanding akan menang atau kalah.

"Menang kalah itu biasa. Ambil saja hikmahnya. Kalau kalah, jangan salahkan wasitnya," jelas Sani.

Bagi Sani, memang atau kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang sangat wajar. Jika kalah hari ini, masih ada hari esok untuk mengubah semuanya.

"Ketika anak kalah, orangtua jangan merendahkan anaknya. Tetap bakar semangatnya untuk selalu tampil menarik," pungkasnya.

(Adt/Igw)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Keluar Rumah Harus Berpakaian Dalam Agar Tak Dihukum

Masih wajar rasanya bila seseorang dihukum karena melakukan tindak kekerasan, pelecehan seksual, atau mencuri. Semua tindakan itu tercantum di dalam undang-undang pidana.

Namun, apa jadinya kalau seseorang yang tidak mengenakan pakaian dalam keluar rumah malah dijatuhkan hukuman? Aneh, bukan?

Tapi itulah yang terjadi di negara gajah putih, Thailand. Di sana, terdapat beberapa hukum aneh yang tentu saja menggelitik apabila dilihat lebih dalam lagi.

Seperti dilansir thailandlogue.com, Jumat (26/4/2013), warga negara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja tersebut, baik pria maupun wanita, diwajibkan mengenakan pakaian dalam. Jika tidak, siap-siap kena hukuman.

Di website tertulis, "Para ibu yang sering menegur anak-anaknya untuk tidak meninggalkan rumah tanpa pakaian dalam yang bersih, pasti akan menyambut senang undang-undang ini."

Tidak hanya itu, beberapa ibu akan mengirimkan anak-anaknya ke Thailand untuk mengingatkan anak-anaknya, bahwa mereka harus senantiasa mengenakan pakaian bersih, di mana pun berada.

Tidak hanya yang tidak mengenakan pakaian dalam yang dihukum. Seorang pengemudi yang tertangkap basah tidak mengenakan baju, pun harus rela dihukum.

Di satu sisi, undang-undang seperti ini cukuplah aneh. Tapi, di sisi lain dengan adanya undang-undang ini anak-anak diajari senantiasa berpakaian rapi ketika meninggalkan rumah.

(Adt/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Hal-hal Menyebalkan Saat Berada dalam Kereta Api

 Liputan6.com, Jakarta : Para peneliti telah menemukan bahwa delapan dari sepuluh orang sering menampilkan kebiasaan yang menjengkelkan yang dapat mendorong orang lain marah kepadanya. Salah satunya adalah mendengarkan musik dengan earphone.

Penelitian ini mengamati perilaku 2.000 penumpang kereta api di Inggris untuk menemukan tindakan yang dapat membuat orang lain marah padanya.

Para penumpang yang paling menyebalkan nomor pertama adalah, orang yang mendengarkan musik dengan volume terlalu keras menggunakan earphone.

Selain itu, para penumpang juga paling sebal terhadap orang yang tidak pernah sabar saat memasuki kereta api, padahal penumpang yang di dalam hendak keluar. Para penumpang yang di luar tidak pernah sadar dan mau memberi kesempatan terlebih dahulu penumpang yang hendak turun.

Ada lagi orang yang sebal terhadap penumpang yang sering tertidur. Sebenarnya, tidur itu tidak dilarang. Hanya saja, ketika orang tersebut tertidur, ia mengeluarkan dengkuran dan tak sadar bersandar di bahu orang yang berada di sebelahnya.

Jenis penumpang lain yang masuk ke dalam daftar penumpang paling menyebalkan adalah orang yang menerima telepon dan berbicara dengan suara cukup keras. Rata-rata penumpang menginginkan ketenangan ketika berada di dalam kereta.

Seperempat orang lainnya mengaku paling sebal pada orang yang enggan menaruh tasnya di tempat yang sudah disediakan, malah menaruhnya di bangku sebelahnya, yang membuat orang lain tidak dapat duduk di situ.

"Seseorang yang tidak membebaskan kursi untuk orang lain masuk dalam kategori kasar, karena tidak mempertimbangkan kondisi orang yang hendak duduk," kata peneliti asal Inggris, James Le Brocq, seperti dikutip Dailymail, Rabu (3/4/2013)

"Damai dan tenang tentu saja disukai semua orang. Dan orang akan tersinggung apabila ada yang melanggarnya," tambahnya.

Berikut ini, ada beberapa daftar hal-hal yang paling yang paling menyebalkan yang terjadi di dalam kereta api:

Memutar musik terlalu keras melalui earphoneMencium bau tak sedapOrang dalam kondisi mabukBerbicara keras dengan temanMenendang belakang kursi Anda terus menerusMemaksakan diri hendak masuk, padahal yang di dalam hendak turunOrangtua yang tidak dapat mengontrol anak-anaknya, bahkan ketika ia meraih wajah AndaMenaruh kaki di kursiMencium makanan yang berbau kuat dan menyengat
(Adt/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes