Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Kanker. Show all posts
Showing posts with label Kanker. Show all posts

Friday, July 19, 2013

Makan Buah & Sayur Selama 5 Hari, Terhindar Dari Kanker & Jantung

Liputan6.com, London : Makan minimal lima jenis buah dan sayuran selama sehari, terbukti mampu melindungi diri dari berbagai penyakit. Mulai dari kanker hingga penyakit jantung.

Penelitian menyarankan, apabila tidak sanggup melakukannya setiap hari, minimal selama 7 hari, rutinlah untuk mengonsumsinya selama 5 hari berturut-turut.


Tapi sayangnya, dari hasil survei yang dilakukan oleh YouGov, hanya 28 persen orangtua yang memberikan anak-anaknya makanan sehat tersebut selama 5 hari.


21 persen orangtua lainnya mengatakan, sering memberikan makanan sehat itu ke anak-anaknya yang berusia 18 tahun.


Sedangnkan 42 persen orangtua lainnya mengatakan, mencoba berbagai cara agar dapat menambahkan sayuran segar sebagai bahan dasar masakan untuk nantinya dikonsumsi oleh anak-anaknya.


Sisanya, sebanyak 20 persen orangtua mengatakan, tidak terlalu sering mencampurkan sayuran ke dalam makanan anak-anaknya.


Melihat masih minimnya orangtua memberikan sayuran ke anak-anaknya, membuat sebuah proyek amal yang berfokus pada kesehatan anak, mendorong orangtua untuk lebih memberikan sayuran dan buah ke anak-anaknya.


"Memberikan anak Anda makanan sehat selama lima hari, dapat membantu menurunkan risiko terhadap masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," kata seorang juru bicara Kesehatan Masyarakat Inggris, David Hall.


"Tapi, kita juga tahu, makan buah dan sayur saja tidak cukup untuk membuat orang terhindar dari berbagai penyakit serius tersebut," tambahnya, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17/7/2013).


(Adt/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Wednesday, July 17, 2013

Bintik Usia, Jadi Pertanda Penuaan bahkan Kanker Kulit

Liputan6.com, Jakarta :

Apakah Anda sering melihat bintik-bintik hitam kecokelatan di wajah? Ya, itu dinamakan bintik usia. Semua orang dapat memilikinya. Namun, bintik usia biasanya timbul ketika Anda berusia 40 tahun atau lebih. Seperti namanya, ini merupakan pertanda dari bertambahnya usia atau mungkin menjadi tanda dari timbulnya kanker kulit.


Deskripsi


Seperti dilansir Mayo clinic, Rabu (17/7/2013), bintik usia disebut juga dengan istilah bintik hati dan lentigo surya. Bintik-bintik ini tidak hanya muncul di bagian wajah saja, melainkan dapat timbul di bagian tubuh lain yang sering terkena paparan sinar matahari, misalnya bahu, lengan, tangan, dan punggung. Bentuk dan ukuran dari bintik usia sangat bervariasi dan biasanya bintik-bintik itu berwarna abu-abu, cokelat, atau hitam. Bintik usia bisa datar, namun bisa juga menonjol karena tak jarang bintik-bintik ini muncul secara berkelompok.


Gejala


Bintik usia tidak menimbulkan gejala apapun. Sebab, semua orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas pasti memiliki bintik usia di bagian tubuhnya, terutama di wajah. Namun, apabila bintik-bintik yang muncul di tubuh Anda disertai dengan rasa gatal, bisa jadi itu merupakan tanda dari penyakit kanker kulit.


Penyebab


Bintik usia terutama disebabkan oleh paparan sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat mempercepat produksi melanin. Pada area kulit yang sering terkena paparan sinar matahari, bintik usia dapat muncul ketika melanin dihasilkan dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, pertambahan usia juga dapat menyebabkan produksi melanin bertambah. Namun, faktor genetik dari tiap manusia juga ikut memainkan peran untuk perkembangan bintik usia. Meskipun semua orang dapat memiliki bintik usia, namun Anda lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut jika Anda memiliki kulit berwarna terang.


Pengobatan


Bintik usia sebenarnya bukan penyakit melainkan menjadi tanda penuaan. Namun, bintik usia bisa timbul dan menjadi tanda dari pertumbuhan sel kanker, salah satunya melanoma, salah satu bentuk serius dari kanker kulit. Anda bisa meminimalisir bintik usia dengan cara menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya. Hal ini menjadi cara termudah untuk selalu menjaga penampilan kulit Anda dan menghindari timbulnya bintik-bintik pada kulit.


Anda dapat melakukan beberapa jenis perawatan untuk menangani bintik usia, misalnya:


Anda dapat menggunakan krim pemutih sesuai dengan resep dokter, misalnya retinoid (tretinoin) dan steroid ringan. Bila Anda menggunakannya secara teratur, bintik-bintik tersebut dapat memudar bahkan hilang. Penggunaan krim tersebut juga harus diimbangi dengan penggunaan tabir surya. Dengan begitu, kulit Anda dapat terlindungi dari paparan sinar matahari.


Pengobatan ini digunakan untuk menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin tanpa merusak permukaan kulit. Terapi laser biasanya membutuhkan beberapa sesi pengobatan. Namun, jenis pengobatan ini memiliki sedikit efek samping, misalnya dapat menyebabkan sedikit perubahan warna pada kulit.


Jenis pengobatan ini menerapkan zat asam untuk membakar lapisan luar dari kulit Anda sekaligus untuk menghilangkan bintik-bintik yang timbul di bagian tubuh Anda. Setelah itu, akan terbentuk lapisan kulit baru. Jenis pengobatan ini juga menimbulkan efek samping, misalnya perubahan warna pada kulit.


Prosedur ini dilakukan untuk mengamplas bagian bawah dari lapisan kulit Anda yaitu dengan menggunakan sikat yang berputar cepat. Permukaan kulit dihilangkan dan selanjutnya ditumbuhi oleh lapisan kulit yang baru. Namun, kulit dapat berwarna kemerahan dan timbul keropeng setelah Anda melakukan jenis perawatan ini.


Pada saat Anda melakukan jenis pengobatan ini, dokter akan menggunakan nitrogen cair atau zat pembekuan lain guna menghancurkan pigmen tambahan di kulit. Perawatan ini dapat mengiritasi kulit dan menimbulkan jaringan parut permanen. Selain itu, kulit juga dapat mengalami perubahan warna.


Namun, Anda dapat meminimalisir timbulnya bintik-bintik pada bagian tubuh dengan melakukan beberapa hal sederhana seperti:

Menghindari paparan sinar matahari, khususnya pukul 10 pagi sampai 4 sore. Sebab, pada jam tersebut, sinar matahari sangat tajam dan dapat menimbulkan kerusakan kulit.Menggunakan tabir surya secara teratur. Anda harus menggunakannya sekitar 15 menit sampai 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Tabir surya yang Anda gunakan harus memberikan perlindungan dari UVA dan UVB dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Anda harus menggunakannya setiap 2 sampai 3 jam sekali.Menggunakan barang-barang yang dapat menutupi tubuh dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan lain sebagainya.

(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Thursday, May 9, 2013

Hidupnya Divonis Tak Lama, Remaja Kanker Sukses Buka Gerai Baju

Liputan6.com, Los Angeles : Masih ingat dengan gadis muda asal Orlando, Florida, Talia Joy Castellano (13) yang tahun lalu terkenal karena mengajarkan make up bagi penderita kanker. Talia yang menolak perawatan medis, kini sukses membuka gerai fashion line yang menawarkan baju remaja di Los Angeles bersama desainer ternama Urbana Chappa.

Talia yang mengidap kanker neuroblastoma dan leukemia memutuskan untuk tidak melakukan operasi dan menikmati hari-harinya yang tersisa sebagai perancang busana.


Menurutnya, remaja mengekspresikan dirinya melalui pakaian. "Pakaian yang saya rancang merupakan lambang remaja yang berani dan memiliki semangat untuk menjadi inspirasi agar bisa mengatasi segala rintangan, "kata Talia, seperti dilansir Dailymail, Minggu (28/4/2013).


Talia mengatakan kalau beberapa pakaiannya juga dirancang dari semangatnya dan beberapa gaya favoritnya termasuk 'preppy', 'rocker' dan 'boho chic'.


"Semua hasil dari penjualan akan saya berikan ke keluarga untuk membayar tagihan rumah sakit yang mahal," jelasnya.


Talia pertama kali didiagnosis kanker neuroblastoma, tumor yang berkembang dari jaringan saraf pada 14 Februari 2007 ketika ia baru berusia tujuh tahun.


Setelah kemoterapi, operasi dan radiasi ia sempat bebas kanker selama satu tahun. Tapi pada bulan September 2008, dokter menemukan penyakit itu kembali dan telah menyebar ke kelenjar getah bening kecil dekat hatinya yang berarti secara bersamaan ia mengidap kanker neuroblastoma dan leukemia.


Menurut dokter, Talia menolak untuk melakukan operasi sumsum tulang belakang. Padahal kesempatan hidupnya hanya sekitar 4 sampai 12 bulan lagi. (Fit/Igw)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Thursday, April 18, 2013

Obama Beri Penghargaan Penemu Terapi Radiasi Kanker

Liputan6.com, Jakarta : National Medal of Science Award dianugerahkan kepada Profesor M. Frederick Hathorne yang telah menemukan terapi radiasi untuk penderita kanker yang diklaim tidak memiliki efek samping seperti rambut rontok atau rasa mual. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai penghargaan tertinggi di bidang ilmu pengetahuan.

Temuan yang telah dipublikasikan dalam The Prosiding National Academy of Science ini menguatkan bahwa terapi radiasi ini efektif membunuh sel-sel kanker pada tikus dan saat ini sedang diujicobakan pada manusia. Terapi yang berkembang saat ini dinilai Horne memiliki banyak efek samping seperti rambut rontok, diare, mual dan sakit kulit.


"Folikel rambut biasanya hancur selama radioterapi karena sel-sel kanker terdiri dari sel-sel yang tumbuh dengan cepat. Saya mengambil keuntungan dari sel yang tumbuh ini untuk merekayasa zat kimia boron. Zat inilah yang akan memainkan peran untuk menguatkan dinding sel dari semua tanaman yang sering ditemukan di dalam tanah," jelas Hawthorne, seperti dilansir Dailymail, Jumat (5/4/2013).


"Sejak tahun 1930-an para ilmuwan telah berusaha mengobati kanker yang dikenal sebagai terapi boron neutron capture (BNCT). Tapi tim kami akhirnya menemukan cara untuk dengan mengambil keuntungan dari biologi sel kanker dengan nanochemistry. Untuk saat ini kami akan melakukan percobaan pada hewan yang lebih besar, kemudian pada manusia. Namun, sebelum kita menguji cobakan pada manusia, kita perlu memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai,"jelasnya. (Fit/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Monday, April 1, 2013

Perlukah Pembalut Khusus Agar Terhindar Kanker?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker serviks merupakan jenis kanker yang saat ini paling tinggi prevalensinya di Indonesia, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Kanker serviks terjadi karena adanya infeksi human papilloma virus (HPV) pada leher rahim.

Untuk menghindari infeksi virus, menjaga kebersihan organ kewanitaan perlu dilakukan. Saat menstruasi, kebersihan vagina lebih sulit dijaga. Hal inilah yang kemudian mengembangkan anggapan perlunya menggunakan pembalut khusus yang dapat membantu menjaga kebersihan vagina.

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM) Gatot Purwoto, pembalut khusus tidak diperlukan saat menstruasi. Alasannya, karena vagina merupakan organ yang unik yang dapat menjaga kebersihannya sendiri, termasuk saat menstruasi.

"Vagina memiliki kadar keasaman yang khusus dan dapat diatur sendiri. Kadar keasaman yang khusus itu diperlukan untuk pertumbuhan bakteri yang dapat melindungi vagina dari masuknya materi-materi asing berbahaya, yang disebut flora normal. Penggunaan bahan-bahan khusus pada vagina dikhawatirkan akan mematikan flora normal tadi," papar Gatot dalam seminar memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertema 'Cancer, Did You Know?' Kamis (21/3/2013) kemarin di Jakarta.

Menjaga kebersihan vagina, jelas Gatot, dapat dilakukan hanya dengan membasuhnya dengan air hangat dan menggunakan celana dalam yang bersih. Sedangkan untuk mencegah infeksi, hal yang perlu dilakukan utamanya adalah melakukan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan sebanyak 3 kali pada bulan ke-0, 2, dan 6. "Vaksinasi berfungsi untuk mencegah infeksi HPV, dan sebaiknya dilakukan sebelum aktif berhubungan seksual," ujarnya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Sunday, March 31, 2013

Kisah Sang Ayah Penderita Kanker Otak yang Terinspirasi Anaknya

Liputan6.com, New York : Seorang pria berusia 32 tahun yang didiagnosa kanker otak pada November 2010 kini tengah menjadi pembicaraan masyarakat dunia karena kisah inspiratif yang ia tuliskan di blog pribadinya. Adalah Iram Leon yang menjadi sosok inspirasi tersebut.

Pria tersebut didiagnosa mengalami kanker otak dan dokter berharap Leon masih hidup hingga usianya menginjak usia 40 tahun. Karena penyakit yang dideritanya, ia tak bisa mengemudi, bekerja, atau bahkan berolahraga. Namun, dia masih bisa berjalan.


Meski dirinya menderita penyakit seperti itu, Leon tak mau berputus asa. Setelah beberapa bulan didiagnosa penyakit mengerikan tersebut, Leon memutuskan bahwa ia akan selalu mendorong putrinya, Kiana (4), yang berada di dalam kereta dorong untuk menemaninya jogging.


Terhitung selama beberapa bulan lamanya, Leon dan sang anak telah menyelesaikan marathon sejauh 10 kilometer. Setelah itu, ia memberanikan diri mendaftarkan lomba marathon. Mulanya Leon ditolak oleh panitia karena dirinya tidak diperbolehkan untuk membawa kereta dorong anaknya dalam lomba tersebut. Namun pada akhirnya, Leon diperbolehkan untuk membawa anaknya mengikuti lomba marathon di Beaumont, Texas.


Tak disangka, ternyata Leon dan anaknya memenangkan perlombaan maraton tersebut dengan total lari dengan waktu tempuh 03:07:35. Namun menurut Leon, dia selesai di urutan kedua setelah putrinya Kiana yang berada di kereta dorong.


"Ternyata kanker otak yang selama ini ditakutkan dan menjadi mimpi buruk, memiliki banyak hal-hal baik untukku," tulis Leon dalam blognya, seperti dilansir thepostgame, Jumat (22/3/2013)


"Pada marathon itu aku melawan angin di atas bukit. Dan putri saya yang berada di depanku menjadi inspirasiku untuk aku terus berlari," tambahnya.




Sumber Liputan6




Info Alkes

Saturday, March 30, 2013

Kadar Vitamin D Rendah Bisa Picu Kanker pada Perokok

Liputan6.com, Kopenhagen : Rokok merupakan faktor penyebab utama kematian, setidaknya 30 persen akibat kanker. Ternyata, rendahnya kadar Vitamin D pada perokok yang bisa mengembangkan kanker.

Pada tes darah, vitamin D dan suplemen ternyata meningkatkan kesehatan perokok. Perokok yang kekurangan Vitamin D bisa meningkatkan kemungkinan mengalami kanker.


Sejumlah kanker yang bisa dipicu dari rokok seperti kandung kemih, leher rahim, kepala kerongkongan, dan leher, ginjal, paru-paru, pankreas, dan perut, serta leukemia myeloid.


Dalam penelitian baru ini, Afzal, mengukur kadar vitamin D di dalam sampel darah yang dikumpulkan di 1981-1983. Sebanyak 10.000 orang Denmark dari populasi umum yang ikut dalam penelitian tersebut. Kemudian peneliti mengikuti peserta studi hingga 28 tahun melalui Registry Kanker Denmark.


Dari peserta, 1.081 mengembangkan kanker yang berhubungan dengan tembakau. Para peneliti menentukan, konsentrasi Vitamin D median pada peserta yang terkena kanker sekitar 14,8 ng/mL, dibandingkan dengan konsentrasi median yang ditemukan untuk semua peserta yakni 16,4 ng/mL.


Hasil ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa risiko kanker berhubungan dengan tembakau dikaitkan dengan konsentrasi vitamin D yang lebih rendah. Data menunjukkan, asap kimia pada tembakau bisa mempengaruhi metabolisme Vitamin D dan fungsinya, sedangkan Vitamin D bisa memodifikasi karsinogenetik asap kimia pada tembakau.


Menariknya, rendahnya kadar Vitamin D tidak berhubungan dengan risiko jenis kanker lainnya.


"Analisis kami menunjukkan bahwa hubungan antara konsentrasi yang lebih rendah dari plasma vitamin D dan risiko yang lebih tinggi terkena kanker bisa didorong oleh tembakau, yang berhubungan dengan kanker sebagai kelompok yang belum pernah terlihat sebelumnya," kata penulis Borge G. Nordestgaard, MD, MDSc, seperti dikutip ZeeNews, Jumat (22/3/2013).


"Ini penting untuk penelitian masa depan dengan menyelidiki hubungan Vitamin D dan risiko kanker.


Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Clinical Chemistry, jurnal AACC.




Sumber Liputan6




Info Alkes

Sunday, March 24, 2013

Kerja Malam Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

KOMPAS.com - Ini adalah peringatan bagi para wanita yang bekerja dengan shift malam. Tidak hanya mengganggu tidur, bekerja dengan shift malam juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker ovarium.

Studi yang dipublikasikan jurnal Occupational and Environmental Medicine menunjukkan, risiko kanker ovarium lebih tinggi bagi wanita yang bekerja shift malam dibandingkan yang bekerja pada shift siang.

Studi ini melibatkan lebih dari 1.100 wanita penderita kanker ovarium stadium lanjut, 390 wanita penderita kanker ovarium stadium awal, dan 1.800 wanita tanpa kanker ovarium. Mereka berusia 35 hingga 74 tahun, dan bekerja sebagai tenaga kesehatan, pelayanan makanan, dan administrasi kantor.

Studi menunjukkan hampir 27 persen dari wanita dengan tipe umum kanker ovarium tipe umum bekerja dengan shift malam. Waktu bekerja ini juga dialami oleh 32 persen dari wanita yang mengalami kanker ovarium stadium awal, dan 22 persen dari wanita tanpa kanker.

Bekerja dengan shift malam dikaitkan dengan peningkatan 24 persen risiko kanker ovarium akut, dan 32 persen risiko kanker ovarium stadium awal.

Menurut penulis studi Parveen Bhatti dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle Amerika Serikat, hanya wanita di atas usia 50 tahun yang secara signifikan mengalami kenaikan risiko menderita kanker ovarium saat mereka bekerja dengan shift malam.

Para peneliti menduga meningkatnya risiko kanker pada wanita pekerja malam mungkin berhubungan dengan hormon melatonin. Hormon ini juga berperan mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Melatonin secara normal diproduksi di malam hari, namun dapat terhambat oleh cahaya.

Bekerja di malam  hari sebelumnya telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Kendati studi ini menemukan adanya suatu hubungan, tetapi peneliti menegaskan hal ini belum dapat menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Kanker Prostat Rusak Kehidupan Seksual

Kompas.com - Sekitar 160.000 pria yang sudah menjalani terapi pengobatan kanker prostat tidak lagi memiliki kehidupan seksual atau tak lagi sebaik biasanya.  Data tersebut merupakan data terhadap pasien kanker prostat di Inggris. Namun pasien di negara lain diperkirakan mengalami nasib serupa.

Gangguan seksual yang dialami pasien antara lain disfungsi ereksi alias impotensi sebagai efek samping dari operasi, radioterapi, atau pun terapi hormonal yang dilakukan sebagai bagian dari pengobatan.

Sebagian besar pria yang mengalami gangguan seksual itu karena mereka mengalami kerusakan saraf permanen sehingga tidak lagi mampu ereksi. Sekitar 2 dari 3 pasien kanker prostat mengaku mereka tak lagi mampu ereksi.

Pada beberapa pria gangguan tersebut bersifat sementara karena mereka hanya mengalami hambatan psikologis untuk melakukan hubungan seks.

Profesor Jane Maher dari Macmillan Cancer Support menjelaskan, banyaknya pasien yang mengalami gangguan seksual tersebut membutuhkan penanganan serius. Dokter juga perlu menjelaskan dengan detil kepada pasien sebelum dimulainya terapi pengobatan.

"Banyak yang masih ditolong dengan tindakan pencegahan dan juga dukungan dari keluarga," katanya.

Para pasien juga didorong untuk berkonsultasi kepada dokter jika mengalami gangguan seksual. "Bagi banyak pria yang menderita kanker prostat ada semacam stigma jika mereka membicarakan tentang disfungsi ereksi," kata Dr.Daria Bonanno, ahli klinis psikologis.

Kebanyakan pasien akan merasa kehilangan maskulinitas dan kesedihan karena mereka tak mampu ereksi. Ini akan semakin membuat mereka secara emosional lebih terisolasi dari pasangannya. Padahal hal itu justru memperburuk gangguan seksualnya.



Sumber Kompas



Alat Laboratorium

Wednesday, March 20, 2013

Wanita Penderita Kanker Payudara Dilarang Konsumsi Produk Susu

Liputan6.com, London : Anda wanita penderita kanker payudara? Jika iya, maka Anda diwajibkan untuk tidak mengonsumsi keju, yoghurt, dan es krim. Mengapa? Baru-baru ini sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa, seorang wanita yang menderita kanker payudara masih suka mengonsumsi tiga jenis cemilan yang dianggap sehat itu ternyata dapat menghambat peluang kelangsungan hidup Anda.

Para ilmuwan dari Amerika menduga bahwa hormon estrogen yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya mendorong pertumbuhan tumor. Wanita yang mengonsumsi hanya satu porsi produk yang mengandung penuh lemak susu setiap hari, 50 persen lebih kemungkinan akan meninggal akibat penyakit tersebut.


Sekitar satu dari delapan orang wanita akan mengembangkan kanker payudara di beberapa titik dalam hidupnya, dan ada sekitar 50.000 kasus baru per tahunnya. Meski pun peluang kelangsungan hidup yang jauh lebih baik daripada bentuk-bentuk lain dari penyakit itu masih mengarah ke 11.800 kematian setiap tahunnya.


Para ilmuwan menunjukkan kalau susu paling banyak dikonsumsi di Inggris dan Amerikat Serikat, yang mana semua itu berasal dari sapi hamil dan kaya akan hormon estrogen. Hal seperti ini dikenal dapat memicu pertumbuhan tumor yang sangat tinggi.


"Tinggi lemak susu umumnya tidak dianjurkan sebagai bagian dari diet yang sehat," kata seorang pemimpin penelitian, Dr Bette Caan. "Beralihlah ke produk susu rendah lemak adalah hal termudah untuk menggantikannya," tambahnya.


Menurut Susan Kutner dari pusat perawatan payudara mengatakan, banyak wanita yang menanyakan apa yang semestinya ia makan. Dan dengan mudah Susan menjawab untuk menyarankan wanita tersebut beralih ke produk susu rendah lemak.


"Penelitian ini khusus melihat wanita yang telah didiagnosa dengan kanker payudara. Dan, seberapa rendah atau tinggi produk lemak susu mungkin mempengaruhi," kata Sally Greenbrook seperti dikutip Dailymail, Minggu



Sumber Liputan6




Info Alkes