6 Macam Aroma Miss V, dari Manis Hingga Amis

 Liputan6.com, New York : Aroma vagina setiap wanita berbeda-beda karena itu semua tergantung kimiawi di tubuhnya. Aroma Miss V bisa dari yang manis, tajam, hingga musky.

Seperti dikutip Cosmopolitan, Kamis (30/5/2013), Jennifer Wider, MD, mengatakan, sangat alami jika vagina Anda memiliki aroma tertentu. Apa yang wanita cium di daerah tersebut bergantung pada kegiatan sehari-hari dan diet Anda. Tapi, vagina yang berbau bisa menjadi indikator infeksi yang serius.

Berikut 6 aroma yang bisa tercium dari vagina:

1. Musky

Vagina yang sehat biasanya aromanya bervariasi sehari-hari, tergantung seberapa aktif Anda. Seperti, setelah Anda melakukan kelas yang super intensif, Miss V Anda mungkin beraroma lebih kuat, aroma musky dari kelenjar keringat, dan ini 100 persen normal.

2. Amis

Jika Miss V Anda mengeluarkan bau yang kuat, busuk, mungkin tanda infeksi. Misalnya, bakteri vaginosis yang disebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan mengganggu keseimbangan PH di vagina. Ini meningkatkan bau amis yang kuat setelah Anda berhubungan intim.

Bau busuk dengan cairan hijau biasanya menunjukkan trikomoniasis, sebuah penyakit menular seksual. Jadi, jika aroma Anda tak enak, percaya naluri Anda dan dokter Anda.

3. Bleachy (pemutih)

Aroma vagina Anda mungkin berbeda tergantung pada pelumas yang Anda gunakan selama berhubungan intim, atau kondom yang Anda gunakan.

Biasanya, kebanyakan wanita menggambarkan baunya seperti klorin atau bleachy dan Anda tak perlu khawatir jika seperti itu.

4. Beragi

Normal jika wanita memiliki sedikit ragi di bagian organ genitalnya, namun kondisi itu bisa menjadi infeksi ragi jika pertumbuhannya berlebihan.

Anda akan tahu ada sesuatu jika Anda melihatnya samar-samar, seperti bau roti dengan keju cottage.

5. Besi

Jika Anda secara terus-menerus menciumnya (seperti bau darah) selama beberapa waktu, ini tak perlu dibuat gelisah. Ketika Anda sedang menstruasi, darah bisa bercampur dengan keadaan alami di vagina yang sehat dan mengeluarkan aroma yang berbeda, tapi itu aroma yang normal.

6. Manis

Apa yang Anda makan bisa memicu aroma berbeda di Miss V seperti jeruk dan nanas. Jeruk dikenal memaniskan aroma dan rasa cairan vagina. (Di sisi lain, bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus, bisa menyebabkan aroma dan rasa yang tak menyenangkan.

Atasi Bau

Jika Anda tak memiliki bakteri vaginosis, tapi mengalami keringat berlebihan itu juga bisa memunculkan aroma yang menyengat. Cobalah mencucinya dengan lembut, dengan sabun antibakteri, dan keringkan dengan handuk dan kenakan bedak di vulva Anda atau garis celana Anda.

Anda juga bisa menggunakan tisu pribadi sepanjang hari untuk menjaga area itu tetap segar, tapi douching tak direkomendasikan karena bisa mengganggu kadar pH alami di vagina. Selain itu juga tak mengubah aroma.

(Mel/*)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Mulai dari Keriput Hingga Kaki Bengkak Penyakit Bisa Ketahuan

 Liputan6.com, San Francisco : Siapa bilang tanda-tanda penyakit tidak bisa dilihat dari penampilan. Jika Anda merasa penampilan mulai berubah seperti tanda-tanda penuaan, rambut rontok dan sebagainya, mungkin Anda harus mulai memperhatikan kesehatan.

Berikut ini spesialis kedokteran di San Francisco sekaligus pimpinan American Holistic Medical Association, Dr Molly M. Roberts dari Institute for Health & Healing menyebutkan tanda-tanda penyakit yang berhubungan dengan penampilan, seperti dilansir Health, Senin (15/4/2013),

1. Keriput

Meskipun keriput tidak dapat dihindari, tapi menurut Molly hal ini merupakan pertanda osteoporosis. Sebelumnya, penelitian terbaru pernah mengungkapkan tentang hubungan antara keriput dan kesehatan tulang pada wanita menopause dini. Dan hasilnya, semakin banyak kerutan, semakin besar pula risiko rendahnya kepadatan tulang. "Paparan asap rokok atau sinar matahari dapat mempercepat proses ini,"ujar Molly.

2. Kaki bengkak

Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki merupakan gejala klasik dari kondisi gagal jantung.

3. Pertumbuhan kuku tidak baik

Ketika Anda melihat kuku Anda mulai tumbuh berantakan, berubah warna, menebal, atau mungkin terpisah dari dasar kuku ternyata juga menunjukkan banyak masalah pada kesehatan.

Perubahan kuku pada umumnya merupakan pertanda orang dengan psoriasis. Psoriasis merupakan penyakit kulit yang diderita seseorang ketika mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyakit ini sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, jadi bisa menggangu kekuatan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.

4. Tangan dan kaki besar

"Jika Anda memiliki tangan dan kaki yang besar namun tidak sesuai dengan porsi tubuh Anda, mungkin Anda patut curiga. Hal ini mungkin karena adanya gangguan hormonal,"kata Dr Andrea Utz, direktur Vanderbilt Pituitary Center di Vanderbilt University Medical Center, di Nashville.

5. Mulut

Gigi dan gusi yang buruk merupakan tanda kesehatan jantung dan tulang. Hal ini diperkuat dengan studi tahun 2010 dalam British Medical Journal yang menemukan bahwa menyikat gigi bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Kehilangan gigi juga bisa menandakan osteoporosis. Gigi yang hilang bisa berarti kepadatan tulang rahang tidak bisa lagi mendukung kekuatan gigi

6. Jerawat

Wajah kemerahan dengan luka kulit bekas jerawat merupakan gejala penyakit kulit kronis. Meskipun penyebab pastinya belum banyak diketahui, tapi orang-orang dengan penyakit rosacea, kulit wajahnya akan terlihat kemerahan dan pembengkakan wajah.

7. Kulit gelap

Orang yang mengidap diabetes, obesitas atau kanker, bisanya memiliki kulit lebih gelap. "Meskipun bukan pertanda penyakit, tapi kulit kusam semestinya membuat Anda berpikir dua kali untuk melakukan pemeriksaan," kata Heather Jones, praktisi perawat di Oregon Health & Science University, di Portland.(Fit/Mel)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Tren Asuransi 'Onderdil' Mulai dari Penis Hingga Payudara

 Liputan6.com, Washington : Bagian tubuh seperti payudara atau kelamin dianggap sangat bernilai bagi beberapa artis di Hollywood. Demi menjaga asetnya, para artis ngetop itu rela mengasuransikannya hingga jutaan dolar.

Pada 1940, Betty Grable, mengasuransikan kakinya senilai US dollar 1 juta dan Dolly Parton mengasuransikan payudaranya sebesar US dollar 600 ribu.

Sementara, artis zaman kini sebut saja Jennifer Lopez yang mau menghabiskan uangnya demi bokongnya atau Jennifer Love-Hewitt yang mengasuransikan payudaranya. Berbeda dengan vokalis Van Halen, David Lee Roth, yang mengasuransikan penisnya sebelum pergi tur.

Berikut beberapa artis yang mengasuransikan uangnya untuk bagian tubuhnya seperti dikutip Insurancebusinessonline, Selasa (2/4/2013):

1. Daniel Craig

Bintang ini dilaporkan mengasuransikan dadanya sebesar US dollar 8 juta.

2. Heidi Klum

Supermodel dari Jerman itu mengasuransikan kakinya yang jenjang seharga US dollar 2,2 juta, meski salah satunya nilainya kurang dari yang lain karena ada bekas luka kecil.

3. David Lee Roth

Vokalis Van Halen ditanyakan tentang rumor apakah ia benar pernah mengasuransikan seluruh tubuhnya. Dan Lee Roth mengatakan ia pernah mengasuransikan alat kelaminnya yang dijulukinya 'Elvis kecil'.

"Sebelum kami pergi, mereka berkata, 'Kita harus memastikan jari-jari Eddie (gitaris Van Halen) karena ia akan sering menggunakannya saat tur dan siku Alex (drumer) untuk memastikan karena ia akan sering menggunakannya'. Dan saya berkata, 'bagaimana dengan Elvis kecil saya, kita akan sering menggunakannya?"

Di era 1980-an, roker berambut panjang itu mengeluarkan US dollar 1 juta untuk mengasuransikan spermanya hanya untuk berjaga-jaga kalau ia tidur dengan penggemarnya yang bisa berakhibat menggugat sebagai ayah dengan harga mahal.

4. Jennifer Lopez

Bintang R'n'B mengasuransi uang sebesar US dollar 27 juta untuk bokongnya.

5. David Beckham

Bukan hal yang mengejutkan kalau pemain sepakbola terkenal di dunia itu mengasuransikan kedua kakinya pada 2006, tapi polis US dollar 70 juta menjadi salah satu asuransi terbesar dalam sejarah olahraga.(Mel/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

ASI Bikin Anak Langsing Hingga Dewasa

Liputan6.com, Jakarta : Pemberian air susu ibu (ASI) memberi manfaat berlimpah bagi si anak. Selain kekebalan tubuh, anak juga bakal terhindar dari masalah kegemukan yang sedang melanda dunia saat ini.

"ASI adalah kunci untuk mengurangi obesitas. Jadi, berikan ASI yang teratur sejak anak Anda lahir," ujar Scientific Director Asia Pacifik R&D Danone Baby Nutrition, Dr. Jacques Bindels, di Jakarta, Jumat (23/03/2013).

Penelitian ini tak sembarangan, pasalnya penelitian ini langsung dilakukan oleh Jacq bersama timnya. Penelitian tersebut, tambah Jacq, dilakukan olehnya di salah satu kota di Jerman, Bavaria.

Tak tanggung-tanggung, jumlah sampel yang digunakan oleh Jacq pun cukup besar. "Sampel yang digunakan adalah sebanyak 5 ribu anak yang kami teliti. Di sini kami melihat berapa lama durasi pemberian ASI," ujar Jacques.

Menurutnya, pada saat seorang ibu hanya memberikan ASI pada saat bayinya berusia 0 sampai 1 bulan, maka kelak anaknya berisiko obesitas. Tapi, begitu bayi diberi ASI selama 3, 4, 5 sampai 12 bulan, risiko obesitas itu menurun sampai 40 persen.

"Saat ini, penyakit tidak menular akibat obesitas sudah cukup tinggi seperti stroke, hipertensi, dan diabetes," jelasnya. (Adt/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes