Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Konsumsi. Show all posts
Showing posts with label Konsumsi. Show all posts

Monday, April 22, 2013

Kurang Konsumsi Daging Merah Bikin Wanita Mudah Depresi

Liputan6.com, Sydney : Demi menghindari lemak, wanita zaman sekarang menghindari makan daging merah dan beralih ke daging ayam atau ikan. Padahal, mengurangi makan daging merah bukan cara yang tepat. Soalnya, wanita cenderung mengalami kecemasan dan depresi.

Menurut penelitian dari Univesitas Deakin, Australia, wanita yang mengurangi konsumsi daging merah cenderung dua kali lebih banyak mengalami kecemasan dan depresi.


Hasil penelitian menunjukkan, lebih dari 1.000 wanita beralih ke bahan makanan mengandung protein seperti hewan dan ikan tidak sehat seperti seharusnya.


"Kami awalnya berpikir daging merah mungkin tidak baik untuk kesehatan mental, karena penelitian dari negara lain menemukan konsumsi daging merah dihubungkan dengan risiko kesehatan fisik. Tapi, akhirnya menjadi penting," kata Felice Jacka dari Deakin University seperti dikutip TimesofIndia, Senin (8/4/2013).


Ahli kesehatan berpendapatan, makan daging merah tanpa lemak dalam jumlah sedang, sekitar tiga sampai 4 potongan kecil, penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Ini juga akan membantu wanita melawan depresi dan kecemasan.


Daging merah mengandung nutrisi tinggi termasuk asam lemak Omega-3 yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik.


Ahli Gizi, Dr Jivesh Shetty, mengatakan, daging merah memiliki protein yang bisa menahan rasa lapar dan membuat bahagia. "Daging merah merupakan sumber Vitamin B yang membuat Anda merasa lebih energik," ujarnya.


Meski daging merah baik untuk kesehatan, Anda lebih bagus mengonsumsi daging tanpa lemak untuk menghindari konsumsi lemak berlebihan dan masalah jantung lainnya. Pastikan cukup berolahraga untuk mengurangi kalori yang berlebihan.


"Daging merah merupakan sumber protein yang sangat baik, kaya zat besi yang membantu pembangunan dan kesehatan otak," kata Dr Namita Nanal, Ahli Gizi.


Namun ia meminta untuk memastikan tidak Anda tidak terlalu sering mengonsumsi daging yang diawetkan seperti ham, bacon, salami karena tinggi kandungan lemak dan kerap menyebabkan penyakit kronis seperti kanker.


Para ahli kebugaran memang menyarankan makan daging merah dua kali seminggu. Namun, jangan menggabungkan konsumsi daging dengan biji-bijiaan karena akan menyebabkan kekurangan serat.(Mel/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Wednesday, March 20, 2013

Wanita Penderita Kanker Payudara Dilarang Konsumsi Produk Susu

Liputan6.com, London : Anda wanita penderita kanker payudara? Jika iya, maka Anda diwajibkan untuk tidak mengonsumsi keju, yoghurt, dan es krim. Mengapa? Baru-baru ini sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa, seorang wanita yang menderita kanker payudara masih suka mengonsumsi tiga jenis cemilan yang dianggap sehat itu ternyata dapat menghambat peluang kelangsungan hidup Anda.

Para ilmuwan dari Amerika menduga bahwa hormon estrogen yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya mendorong pertumbuhan tumor. Wanita yang mengonsumsi hanya satu porsi produk yang mengandung penuh lemak susu setiap hari, 50 persen lebih kemungkinan akan meninggal akibat penyakit tersebut.


Sekitar satu dari delapan orang wanita akan mengembangkan kanker payudara di beberapa titik dalam hidupnya, dan ada sekitar 50.000 kasus baru per tahunnya. Meski pun peluang kelangsungan hidup yang jauh lebih baik daripada bentuk-bentuk lain dari penyakit itu masih mengarah ke 11.800 kematian setiap tahunnya.


Para ilmuwan menunjukkan kalau susu paling banyak dikonsumsi di Inggris dan Amerikat Serikat, yang mana semua itu berasal dari sapi hamil dan kaya akan hormon estrogen. Hal seperti ini dikenal dapat memicu pertumbuhan tumor yang sangat tinggi.


"Tinggi lemak susu umumnya tidak dianjurkan sebagai bagian dari diet yang sehat," kata seorang pemimpin penelitian, Dr Bette Caan. "Beralihlah ke produk susu rendah lemak adalah hal termudah untuk menggantikannya," tambahnya.


Menurut Susan Kutner dari pusat perawatan payudara mengatakan, banyak wanita yang menanyakan apa yang semestinya ia makan. Dan dengan mudah Susan menjawab untuk menyarankan wanita tersebut beralih ke produk susu rendah lemak.


"Penelitian ini khusus melihat wanita yang telah didiagnosa dengan kanker payudara. Dan, seberapa rendah atau tinggi produk lemak susu mungkin mempengaruhi," kata Sally Greenbrook seperti dikutip Dailymail, Minggu



Sumber Liputan6




Info Alkes