Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Thursday, August 22, 2013

Bayi Kembar Lima, Seorang Berbobot 400 gr, Mengkhawatirkan!

Bayi Kembar Lima, Seorang Berbobot 400 gr, Mengkhawatirkan!

Liputan6.com, Ekspresi wajah bahagia tercermin dari orangtua yang baru dikaruniai lima anak kembar. Ini bagaikan mendapatkan bonus dari Tuhan. Namun ssepertinya orangtua bayi-bayi ini, Bagus dan erita tidak sepenuhnya merasa lega.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan, dr. Ifzal Ali, SpOG risiko gangguan kesehatan akan lebih besar ketika ibu mengandung bayi kembar lebih dari dua.

Seperti kasus bayi kembar lima yang lahir di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, hanya memiliki berat 400 gram dengan kelahiran prematur.

"Bayi kembar yang lebih dari dua sudah dipastikan lahir dengan proses persalinan prematur, hal ini karena rahim yang tidak sanggup menahan bobot bayi," jelas dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina, Jakarta.

Beberapa risiko penyakit juga dapat dirasakan keduanya baik Ibu maupun Bayi. "Untuk ibu dapat berisiko penyakit jantung akibat dari kerja pompa jantung yang terlalu berat," paparnya saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (20/8/2013).

Tubuh ibu akan bekerja lebih berat ketika mengandung bayi kembar. Saat hamil volume darah ibu bertambah, sehingga kebutuhan zat besi meningkat, karena dengan adanya bayi zat besi dalam darah juga diambil oleh bayi untuk kebutuhan tumbuh kembangnya.

"Bayangkan ketika Ibu mengandung normal satu anak maka volume darah bertambah sekitar 1 liter apalagi jika bayi sampai kembar lima, maka tubuh Ibu perlu menambah volume darah kurang lebih 10 liter," jelasnya.

Hal ini yang membuat jaringan-jaringan dalam sistem organ Ibu dan suplai oksigen terganggu. "Untuk itu Ibu perlu memperhatikan kesehatan dengan rajin berkonsultasi dengan dokter," tambahnya.

Selain itu menurut dr. Ifzal risiko pre-eklampsia (tekanan darah tinggi saat hamil) juga lebih besar.

(Mia/Abd)



Sumber Liputan6



Info Alkes

No comments:

Post a Comment