Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.

Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Showing posts with label Tangan. Show all posts
Showing posts with label Tangan. Show all posts

Friday, July 19, 2013

15 Detik di Bawah Pengering Udara Perbanyak Kuman di Tangan

 

Liputan6.com, London : Setelah mencuci tangan, apa yang Anda gunakan untuk mengeringkannya? Tisu atau pengering udara? Ternyata, dibandingkan dengan pengering udara, tisu toilet lebih higenis. Menggosok tangan 15 detik di bawah mesin pengering udara hanya menambah jumlah kuman di tangan.


"Dari sudut pandang kesehatan, tisu toilet lebih unggul daripada pengering udara listrik. Tisu toilet hanya dapat digunakan sekali dan dalam perawatan kesehatan ini menjadi metode yang tepat untuk mengeringkan tangan," jelas para peneliti dari Queensland University of Technology dan organisasi lain di Australia dan China, seperti dilansir NHS Choices, Senin (15/7/2013).


Bila dibandingkan dengan pengering udara, tisu toilet memiliki beberapa keunggulan, yaitu tangan lebih cepat kering dan lebih banyak bakteri yang mampu diserap oleh tisu toilet. Sehingga, kontaminasi silang dari bakteri dapat dicegah.


Hal ini juga didukung oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa pengering udara diperkirakan dapat menyebarkan bakteri hingga tiga meter dari unit. Namun, beda halnya jika Anda mengeringkan tangan dengan menggunakan tisu toilet, sama sekali tidak ditemukan penyebaran bakteri.


(Mel/*)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Tuesday, June 4, 2013

Vaksin Pertama untuk Atasi Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut Anak

 Liputan6.com, Beijing : Para ilmuwan China telah mengembangkan vaksin pertama untuk melindungi anak-anak terhadap virus yang disebut enterovirus 71, atau EV71, yang umumnya mematikan pada kondisi penyakit tangan, kaki, dan mulut.

Infeksi menyebakan ruam yang melepuh dan menyakitkan, tetapi dalam beberapa kasus menyebabkan infeksi otak yang bisa berakibat fatal. Dalam percobaan yang melibatkan 10.000 anak, para peneliti telah menemukan bahwa vaksin ini terbuat dari Enterovirus yang dinonaktifkan secara 71 (EV71), adalah 90 persen efektif melawan virus tersebut.


Tapi, itu tidak dapat melindungi terhadap virus lain yang menyebabkan penyakit ini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Lancet, India.


Para peneliti di provinsi Jiangsu dan Beijing menguji vaksin pada anak-anak berusia antara enam dan 35 bulan. Dua vaksin itu diberikan kepada anak-anak.


Hasil menunjukkan bahwa menghalangi 90 persen kasus penyakit tangan, kaki, dan mulut yang disebabkan oleh EV71.


"Infeksi EV71 menjadi perhatian khusus karena dapat menyebabkan penyakit parah dan bahwa kematian pada anak-anak. Vaksin EV71 bisa membantu mencegah pihak rumah sakit dan kasus yang parah," kata para peneliti, seperti dikutip ZeeNews, Kamis (30/5/2013).


Penyakit tangan, kaki, dan mulut disebabkan oleh banyak virus lain, seperti Coxsackievirus A16 dan bahkan jenis lainnya EV71, sehingga vaksin ini tidak dapat menghapuskan penyakit tersebut.


Para peneliti sendiri memperingatkan bahwa vaksin EV71 mungkin memiliki sedikit bagian dalam mengurangi kejadian secara keseluruhan selama proses, bahkan oleh imunisasi masal anak secara universal.


Mengomentari penelitian, Dr Nigel Crawford dan Dr Stevem Graham, baik dari Universitas Melbourne, mengatakan vaksin ini disesuaikan dengan strain dominan di Cina.


Menurut para peneliti,efek utama vaksin ini akan mengurangi seorang anak masuk rumah sakit, yang merupakan hasil penting dari banyak vaksin. Peneliti menambahkan bahwa langkah berikutnya adalah untuk menilai kelayakan termasuk EV71 vaksin dalam program imunisasi nasional di China.


(Adt/Igw)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Monday, June 3, 2013

Ada Hukuman Bagi Dokter dan Perawat yang Tidak Cuci Tangan di RS

 Liputan6.com, New York : Dalam upaya pencegahan penyakit, kini hampir semua rumah sakit di AS (Amerika Serikat) memasang alat sensor untuk memantau dokter dan perawat yang tidak mencuci tangannya.

Menurut laporan terbaru Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit AS (CDC), cara ini dilakukan karena cuci tangan sebelum melakukan sesuatu adalah proses pencegahan penyakit paling dasar.


Ketika alat ini baru dipasang, karyawan rumah sakit tidak diberitahu kalau kebiasaan cuci tangannya sedang dipantau. Selama pertama masa percobaan 16 minggu, hanya sekitar 10 persen dokter dan perawat yang cuci tangan. Namun, setelah karyawan tahu, kebiasaan mencuci tangan naik menjadi 88 persen.


Ternyata kebiasaan ini juga sudah diterapkan di berbagai negara bagian AS. Ada RS yang memberikan hadiah pizza gratis dan kupon kesehatan bagi karyawan yang rajin mencuci tangan, Ada juga RS yang memberikan hukuman ketika banyak karyawannya tidak mencuci tangan. Lainnya, menggunakan frekuensi chip radio seperti yang dimiliki polisi dan akan berbunyi jika ada dokter yang tidak mencuci tangannya.


Menurut Dr Bruce Farber, kepala bagian penyakit menular di North Shore mengatakan bahwa ini seperti perang. Karena menurutnya dokter lupa mencuci tangan itu memiliki alasan.


"Dokter atau perawat yang lupa mencuci tangan mereka mungkin stres, lupa atau tidak mau menerima teknologi baru,"ujarnya.


Seperti dikutip Foxnews, Kamis (30/5/2013), Infeksi yang didapat di rumah sakit memakan biaya hingga 30 miliar dolar per tahun dan menyebabkan sekitar 100.000 kematian pasien setiap tahunnya di AS. Akibatnya, rumah sakit akan berusaha keras untuk memastikan dokter dan perawatnya cuci tangan. (Fit/Igw)




Sumber Liputan6




Info Alkes

Monday, April 29, 2013

Melukis dan Bikin Kerajinan Tangan Bantu Penderita Parkinson

 Liputan6.com, Jakarta : Penyakit parkinson sangat mengganggu penderitanya karena kemampuan motorik melemah sehingga seseorang bakal sulit beraktivitas. Satu cara untuk menjaga agar kemampuan ini dapat diperbaiki adalah dengan seni.

"Seni yang dimaksud dalam hal ini adalah seni melukis, menggambar, kerajinan tangan, seperti membuat manik-manik, keramik, dan lain sebagainya," kata Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI) sekaligus spesialis saraf, dr. Banon Sukoandri Sp.S., dalam diskusi Peringatan Hari Parkinson Sedunia 2013, seperti ditulis Minggu (14/4/2013).


Ia menuturkan, penyandang parkinson akan mengalami complex planning atau muda bingung saat hendak melakukan sesuatu. Ketika penderita memasuki ruangan milsanya, pasti harus menenangkan diri dulu dan berpikir perlahan. Duduk dulu, mengucapakan selamat siang dulu, atau mau melakukan apa dulu.


Seni, dalam hal ini bisa mengurangi atau memperbaiki complex planning karena lama-lama penderita akan terbiasa secara tidak sadar. Sekaligus mengeskplorasi kemampuan penderita.


"Seni itu merupakan bagian dari upaya mengeksplorasi kemampuan. Jangan-jangan dia (penderita parkinson) punya bakat seni. Seni yang tepat bisa memperlambat perburukan penyakit," ujarnya. (Zul/Ig)




Sumber Liputan6




Info Alkes