Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Liputan6.com, Terkadang saat berjalan secara tidak sengaja kaki menabrak benda kecil hingga tiba-tiba jatuh. Para peneliti kini menjelaskan mengapa seseorang bisa hilang keseimbangan sehingga jatuh.
Temuan dari University of Michigan menunjukkan hilangnya keseimbangan terjadi ketika adanya jeda antara otak dan otot-otot bereaksi.
Para peneliti mampu menemukan ini dengan menganalisis respons listrik di otak dengan electroencephalogram (EEG) dikutip Huffingtonpost, Selasa (20/8/2013).
"Kami menggunakan EEG dengan cara lain tidak, untuk melihat apa yang terjadi di dalam otak," kata peneliti Daniel Ferris, Profesor Kinesiologi di universitas.
Para peneliti menulis untuk Journal of Neurofisiologi, para peneliti mengaitkan elektroda naik kepada 26 orang berusia muda dan sehat.
Para peserta menggunakan treadmill sehingga ketika peserta kehilangan keseimbangan akan terjatuh. Penelitian ini tidak melukai peserta.
Dengan memeriksa respons listrik di otak peserta penelitian, peneliti menemukan bahwa otak mengakui kehilangan keseimbangan sebelum benar-benar jatuh. Selain itu orang cenderung akan merasakan lebih dahulu ketika mereka akan jatuh.
(Mia/Abd)
No comments:
Post a Comment