Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Liputan6.com, Jakarta : Tingginya angka polusi di dunia, ternyata sangat mengkhawatirkan. Walaupun beberapa program seperti car free day dan pengurangan emisi sudah dilakukan, ternyata hal ini belum cukup. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan kadar polutan yang tinggi setidaknya membuat 2 juta jiwa meninggal tiap tahun.
Sebuah studi di Sydney, Australia baru-baru ini menemukan bahwa ada sekitar 2 juta jiwa meninggal akibat paparan polusi di dunia. Walaupun jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya, tapi hal ini masih dianggap mengkhawatirkan.
Beberapa penelitian, seperti dilansir Digitaljournal, Selasa (16/7/2013) mengingtakan kita kembali agar lebih bekerja keras dalam menurunkan angka polusi dan memberi kesadaran bagi dunia bahwa polusi sangat berbahaya.
Dari Science Daily misalnya, disebutkan pada Juli 2012 IOP Publishing jurnal Environmental Research Letters memperkirakan sekitar 470,000 orang meninggal dunia setiap tahun karena semakin menipisnya lapisan ozon.
Penelitian ini juga memperkirakan bahwa 2,1 juta kematian akibat polusi setiap tahunnya disebabkan oleh manusia itu sendiri. Kematian tersebut juga setelah diteliti berasal dari peningkatan partikulat atau partikel kecil yang tersuspensi di udara yang masuk kee dalam paru-paru, sehingga menyebabkan kanker dan penyakit pernapasan lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2012 menyatakan bahwa ada sekitar 3,5 juta kematian per tahun akibat polusi udara dalam ruangan dan 3,3 juta dari polusi udara luar. Kedua polusi ini bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia atau kanker.
Parahnya, WHO menilai sebagian besar korban polusi di dunia adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara di Indonesia pada 2012 sempat disebut menjadi negara ketiga di dunia dengan polusi tertinggi. Dan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, dan Mexico City. Tapi saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
(Fit/Abd)
Liputan6.com, Suatu penelitian yang dilaksanakan oleh lembaga pemantau kesehatan Prancis membuktikan bahwa pemakaian pil kontrasepsi menyebabkan 2.529 kecelakaan dan 20 kematian per tahun di negara tersebut.
Demikian laporan Badan Nasional untuk Keamanan Obat-obatan dan Alat Kesehatan (ANSM) Prancis pada Kamis (28/03/2013) menyebutkan.
Penelitian ANSM itu memperkirakan bahwa pil kontrasepsi berhubungan dengan gangguan pembekuan darah dan 1.751 kecelakaan termasuk 14 dari 20 kematian disebabkan oleh turunan ketiga dan keempat pil kontrasepsi sedangkan enam kematian lainnya disebabkan oleh turunan pertama dan kedua pil tersebut.
Kematian pengguna pil itu berhubungan dengan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah arteri dan tentu saja ini merupakan masalah penting dan genting.
"Risiko penyumbatan darah menimpa semua orang, tetapi amat rendah kadarnya," dan tersebut mengatakan.
Prancis adalah negara dimana pemakaian pil kontrasepsi termasuk tertinggi di dunia, yaitu mencapai 60 persen perempuan yang menggunakannya. Pada 2011, hampir 4,27 juta perempuan di Prancis memakai pil kontrasepsi.
Namun setelah kementerian Kesehatan memutuskan untuk mengatur lebih ketat pembuatan resep pil kontrasepsi, penjualan turunan ketiga dan keempat pil ini anjlok tajam dari 34 persen pada Februari 2013 menjadi 26,5 persen pada Februari 2013. (Abd)