Tidur Telanjang, Turunkan Berat Badan dan Kurangi Stres

Liputan6.com, New Delhi : Tidur telanjang bagus untuk kesehatan, baik fisik dan psikologis. Dengan tidur tanpa pakaian juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Seperti dikutip GeniusBeauty, Selasa (28/5/2013), seseorang yang tidur telanjang membuat tubuh jadi tak panas berlebihan dan bisa mempertahankan suhu alaminya.

Pria yang tak mengenakan pakaian tidur lebih nyenyak sehingga hormon stres kortisol berkurang. Ini bisa menjaga energi tubuh dan mengontrol rasa lapar.

Sebaliknya, tidur yang terganggu meningkatkan kadar kortisol dan saat bangun di pagi hari, bakal sangat kelaparan sehingga mengonsumi makanan dalam jumlah besar.

Tak hanya menurunkan berat badan, tidur telanjang juga memiliki manfaat lain. Pakaian bisa membuat kepanasan sehingga memengaruhi hormon pertumbuhan dan melatonin yang berperan dalam antiaging (memperlambat penuaan). Ketika suhu tubuh sudah alami, pemulihan kulit lebih baik dan produksi hormon pertumbuhan lebih aktif.

Ketika pasangan suami istri tidur telanjang dan tubuhnya bersentuhan, oksitosin diproduksi yang membuat kehidupan seksnya menjadi lebih intens dan penuh gairah.

(Mel/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Hindari Kenaikan Berat Badan Berlebih Saat Hamil

KOMPAS.com - Makan saat hamil sering diartikan memberikan nutrisi untuk dua orang, ibu dan janin. Ini yang menyebabkan wanita cenderung makan berlebihan saat hamil yang mengakibatkan berat badan naik dengan dratis. Padahal berat badan yang naik saat hamil juga ada aturannya.

Menurut  WHO, wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil kurang dari 18,5 boleh menambah berat badan 12,5 hingga 18 kg selama kehamilan. Bagi wanita dengan IMT normal 18,5 hingga 22,9 dapat menambah 11,5 hingga 16 kg.

Bagi yang kelebihan berat badan dengan IMT 23 hingga 24,9 dapat menambah 6 hingga 11 kg. Sedangkan bagi wanita obesitas dengan IMT lebih dari 25 kg, maka berat badan yang boleh ditambah saat hamil maksimal hanya 6 kg.

Menurut dr. UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital, berat badan yang bertambah lebih dari standar yang ditetapkan  akan mengalami masalah kesehatan selama hamil, seperti diabetes mellitus gestasional dan preeklamsia. Bahkan berat badan ibu akan sulit kembali seperti semula pasca melahirkan.

"Maka bukan kuantitas makan yang harus diperhatikan saat hamil, yang penting asupannya cukup," ujar Bagazi dalam talk show Prenagen & The City - Be a Gorgeous Mom di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Bagazi menuturkan, asupan makanan yang paling baik saat hamil adalah buah dan sayur, disusul setelahnya adalah protein, kemudian karbohidrat, baru lemak. Untuk menghindari bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan janin, maka penyajian makanan juga tidak boleh sembarangan.

Buah-buahan, lanjut Bagazi, boleh saja dimakan dengan bebas, tapi sebaiknya dikupas kulitnya. Sedangkan sayur-sayuran perlu dimasak untuk membunuh organisme berbahaya seperti toksoplasma.

Dilansir situs Food Safety, penyajian produk susu yang aman bagi ibu hamil yaitu dengan melakukan proses pasteurisasi dulu. Untuk makanan yang dimasak, sebaiknya langsung dimakan tanpa mendiamkannya berjam-jam, begitu pula buah dan sayur yang dijus.

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari makanan-makanan yang mentah atau dimasak setengah matang. Hal itu demi memperkecil kemungkinan masih tersisanya organisme yang membahayakan kesehatan.

Sumber Kompas

Alat Laboratorium

3 Siasat Mengenakan Baju Agar Badan Kelihatan Tinggi

Liputan6.com, Washington : Wanita senang dengan pria yang badannya tinggi, bahunya bidang, dan pinggulnya kecil. Bagi wanita, penampilan pria itu penting untuk menentukan daya tariknya.

Memang, wanita suka dengan pria yang ukuran kelaminnya lebih besar. Namun, jangan khawatir karena hanya beberapa wanita. Menurut survei Mens Health terhadap 3.289 wanita, hanya 7 persen yang mengatakan ukuran penis sangat penting. Tapi, untuk ukuran badan. Pria tak bisa seketika langsung tinggi. Namun, Anda bisa menciptakan kesan tinggi dengan berbagai trik dalam berpakaian.

Alan Au, klien dari manajer di Jimmy Au berbagi kiat untuk pria dengan kurang tinggi agar terlihat tinggi seperti dikutip MensHealth, Kamis (18/4/2013):

1. Coba satu warna. Kenakan pakaian monokoromatik (satu warna) bisa menciptakan penampilan garis yang lebih tinggi dari bahu hingga ujung kaki.

2. Garis-garis. Pola ini membuat Anda terlihat tinggi dibandingkan dengan pola apapun. Tapi pastikan garis yang proporsional sesuai dengan kerangka tubuh Anda. Garis yang terlalu lebar dengan tubuh yang kurus malah bisa membuat Anda lebih pendek.

3. Kenakan celana yang lebih gelap dibanding kemeja Anda. Warna yang lebih menyala di bagian atas bisa menggeser perhatian dari kaki dan membuat separuh atasan terlihat lebih pendek dan besar.(Mel/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Diet Cara Baru, Menurunkan Berat Badan dengan Tidur

 Liputan6.com, New York : Ingin badan langsing? Anda bisa mencoba berdiet saat tidur. Cara ini sedang tren bagi yang ingin merencanakan menurunkan berat banda dengan cepat namun menjanjikan.

Dokter Obesitas di Amerika, Caroline Apovian, dari Boston Medical Center, menulisnya dalam sebuah buku 'The Overnight Diet'. Ia menyarankan diet makanan berprotein tinggi selama enam hari, diikuti satu hari diet cairan.

Cara itu kemudian dilanjutkan dengan banyak tidur (tanpa latihan) sehingga badan lebih ramping. Menurut Apovian, cara ini bisa menurunkan 0,9 kilogram (kg) per malam dan 4 kg dalam seminggu.

Sebuah penelitian menunjukkan lebih banyak tidur bisa menurunkan berat badan.

"Dalam rangka menurunkan 0,9 kg lemak tubuh dalam semalam Anda harus membakar sekitar 6 atau 7 ribu kalori dan tak ada cara lain yang bisa dilakukan dengan tidur," ujar Direktur Klinik Nutrisi di Rose F Kennedy Center, Keith Ayoob seperti dilansir DailyNews Senin (15/4/2013).

Apovian tak setuju sepenuhnya menurunkan berat badan dengan air, setidaknya pada awalnya. Dan diet membuat Anda makan makanan sehat, termasuk karbohidrat yang baik dan buah-buahan. (Mel/Igw)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Bagaimana Mengatasi Bau Badan Seperti Tinja?

 Liputan6.com, Sydney : Anda mungkin tidak pernah berpikir bahwa bau badan bisa seperti tinja. Ini bisa disebabkan zat yang dihasilkan dari makanan atau proses tubuh. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau badan yang aromanya tak mengenakkan itu.

Berikut beberapa langkah yang bisa membantu menghilangkan bau badan seperti dikutip dari Body Soul, Jumat (29/3/2013).
Asupan cairan: Sehari minum 2-3 liter

Diet: Hindari daging merah, makanan gorengan, susu (kecuali yogurt), gula, dan alkohol. "Cobalah enam minggu diet vegan, protein hewani dan lemak adalah penyebab utama bau," ujarnya. Menurutnya, klorofil merupakan deodoriser alam. Minum jus sayuran yang kaya klorofil setiap hari. Campurkan sayuran seperti peterseli, alfalfa, mentimun, bayam, kangkung, bit bagian atas, seledri, dengan bahan dasar apel hijau.

Ritual waktu tidur: Lap tubuh Anda dengan kain basah yang dicampur dengan air jeruk nipis atau cuka putih atau malt. Biarkan mengering sebelum tidur. Cuci di pagi hari. Perubahan asam pada pH kulit, menonaktifkan bakteri yang bertanggung jawab menyebabkan bau.

Herbal: Herbal memurnikan darah secara tradisional yang baik untuk bau badan. Menyeduh campuran herbal seperti burdock, semanggi merah, echinacea, clivers, jelatang, calendula, dan akar dandelion dalam teh, dan minum dua sampai tiga cangkir dalam sehari.

Bromhidrosis atau bau badan sebenarnya terjadi ketika bakteri kulit mendapatkan protein yang dikeluarkan saat Anda berkeringat. Dan bakteri tersebut yang mengubah protein menjadi berbagai bahan kimia termasuk asam propionat, yang berbau asam, dan asam isovaleric yang memiliki bau cheesy.

Ahli Pengobatan Naturopathy, Mim Beim, menjelaskan, zat dari makanan atau proses dalam tubuh sendiri bisa dilepaskan dari kulit dan juga berbau, terkadang seperi bau kotoran.

Sebuah scrub saat mandi biasanya bisa mengusir bau badan, tapi kadang-kadang Anda harus berjuang keras dan mungkin itu merupakan tanda kesehatan yang buruk atau pola makanan yang buruk.(Mel/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Kimchi, Turunkan Berat Badan 5 Kilogram Sebulan

 Liputan6.com, Seoul : Hidangan dari sawi putih yang difermentasi dan berasa pedas dari Korea, kimchi, merupakan salah satu masakan yang sehat. Bumbu yang pedas itu bermanfaat bagi yang ingin menurunkan berat badan.

Surat Kabar China Daily melaporkan, kimchi mengandung banyak cabai dan bawang putih, dan sangat sedikit menggunakan garam serta rendah kalori. Surat kabar itu mengutip pernyataan dari laboratorum penelitian Museum Kimchi. Ia juga profesor Departemen Makanan Tradisional di Seoul Heath College.

"Jika seseorang makan beberapa lembar Kimchi setiap makan, itu memungkinkan menurunnya 5 kilogram (sekitar 11 pound) bera tubuhnya dalam sebulan," katanya seperti dikutip dari Rocketnews24, Rabu (27/3/2013).

Ia menjelaskan, selain rendah kalori, kimchi mengandung banyak bakteri asam laktat dan mineral yang baik untuk tubuh.

Selama proses fermentasi, asam laktat menekan bakteri buruk dan meningkatkan pengeluaran enzim proteolitik pepsin. Ini membantu melindungi perut dan meredakan masalah konstipasi yang berhubungan dengan obesitas.

Kimchi dibagi menjadi dua jenis, yakni kimchi Korea otentik dan versi Jepang yang kurang pedas. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, cobalah kimchi Korea otentik karena lebih efektif. (Mel/Abd)

Sumber Liputan6

Info Alkes

Sarapan Telur Bikin Kenyang Lama, Badan pun Langsing

Menurut para peneliti, jika ingin tetap langsing, sarapanlah dengan bahan makanan tinggi protein seperti telur, tempe, tahu, kacang-kacangan, atau daging.

Para ahli di University of Missouri telah menemukan bahwa sarapan kaya protein secara signifikan meningkatkan kontrol dalam mengatur nafsu makan dan mengurangi ngemil tidak sehat seperti makanan berlemak, tinggi gula di malam hari.

Asisten profesor di Depatemen Nutrisi dan Fisiologi Olahraga Universitas Missouri, Columbia Heather Leidy PhD, mengatakan bahwa sarapan yang tepat bisa menjadi faktor penting dalam mengatasi krisis obesitas di Amerika, yang saat ini jumlah orang dewasa yang obesitas mencapai 25 juta orang.

Dalam penelitiannya, 20 remaja perempuan kelebihan berat badan atau obesitas pada usia 18-20 tahun melewatkan sarapan dan mengonsumsi sarapan tinggi protein yang terdiri dari telur dan daging sapi tanpa lemak, atau makan sereal.

Sarapan yang terdiri dari 250 kalori sangat cocok untuk diet dan kepadatan energi. Sarapan tinggi protein mengandung 35 gram protein. Peserta menyelesaikan kuesioner dan memberikan sampel darah sepanjang hari.

Sumber Liputan6

Info Alkes

Ini Penyebab Rajin Fitness, Berat Badan Tak Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, siapa yang tidak mengenal fitness? Dapat dipastikan hampir seluruh masyarakat terutama kaum muda perkotaan sudah sangat familiar dengan aktivitas olahraga yang satu ini. Fitness bahkan sudah bukan lagi sekadar kegiatan olahraga tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern, tentu saja banyak di antaranya yang memiliki tujuan demi mendapatkan bentuk tubuh ideal, kebanyakan untuk menurunkan berat badan.

Berbagai tahapan-tahapan fitness pun telah diikuti namun terkadang sangat banyak pula yang akhirnya gagal mencapai target, yaitu menurunkan berat badan. Apakah penyebabnya? Konsultan kesehatan dari Academy Fitness and Spa, Hendry menyampaikan penyebab kenapa sebagian orang telah berusaha dengan segenap kemampuan namun akhirnya berat badan tetap dan terkadang justru naik.

Menurut Hendry, hal tersebut dikarenakan kebanyakan orang langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar setelah fitness dengan alasan, banyak tenaga yang telah terkuras. "Setelah latihan, makannya malah terlalu berlebihan," kata Hendry, Jumat (15/3/2013) dalam acara Healthy Start Nutrilite di Cisalak, Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Hendry, konsumsi makanan dalam jumlah besar setelah beraktivitas itulah yang menyebabkan kegiatan fitness menjadi sia-sia. Alangkah baiknya, sebelum memulai dan mengakhiri aktivitas fitness, sebaiknya mengonsumsi makanan dalam skala kecil seperti buah-buahan dan konsumsi makanan dalam skala besar dilakukan minimal satu jam setelah kegiatan dilakukan.

Hendry mengatakan, dengan terlebih dahulu mengonsumsi makanan dalam skala kecil yang lebih banyak mengandung protein, maka hal itu dapat mengontrol nafsu makan ketika mengonsumsi makanan dalam skala besar yang lebih banyak mengandung karbohidrat dan lemak.

"Kalau saya sebelum mulai latihan makan pisang dan setelahnya makan pisang lagi, selang satu atau dua jam baru makan besar," jelas Hendry yang juga merupakan seorang Private Personal Trainer untuk Yoga ini.

Hendry sendiri tidak melarang konsumsi karbohidrat ataupun lemak karena dua sumber energi tersebut tetap mutlak dibutuhkan oleh tubuh tetapi tentu saja kadarnya tetap tidak melebihi konsumsi protein karena protein tetap yang paling utama terutama ketika usai menjalani aktivitas yang menguras fisik seperti fitness.

Orang Indonesia kurang konsumsi protein

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan World Health Organization (WHO), kebanyakan penduduk Indonesia kurang mengonsumsi protein setiap harinya, terlebih protein yang bersumber dari sayur dan buah-buahan. Hal itu disampaikan Adiarti Nursasanti, ahli nutrisi dari Amway Indonesia.

Menurut dia, rata-rata orang Indonesia hanya makan buah dan sayur 2,5 porsi/hari dan itu sangat sedikit dari yang dianjurkan, yaitu 5-9 porsi per hari. "Kebutuhan protein untuk orang dewasa idealnya 1 gram per berat badan, namun kebanyakan di Indonesia hanya 5-6 gram saja," kata Adiarti pada kesempatan yang sama dengan Hendry.

Aktivitas padat hingga lupa waktu membuat kebanyakan orang akhirnya menjalani hari-hari dengan pola makan tidak seimbang yang akhirnya berpengaruh pada tidak terlaksananya pola hidup sehat. Padahal, protein memiliki banyak manfaat seperti mendukung pengelolaan berat badan, menunjang pertumbuhan, mendukung proses penyembuhan, menetralikan asam lambung, mengandung isoflavon dan antioksidan untuk mencegah penyakit jantung, osteoporosis, kanker serta regenerasi dan pembentukan sel baru dalam tubuh dan yang paling penting, menjaga daya tahan tubuh.

"Protein yang tidak mencukupi maka dibutuhkan suplemen protein tambahan," kata Adiarti.

Kurangnya protein tentu harus diimbangi dengan adanya konsumsi makanan tambahan demi mencukupi asupan nutrisi harian tubuh. Untuk itu, Nutrilite hadir sebagai upaya menjadi pelopor terdepan dan menawarkan solusi terbaik untuk memenuhi nutrisi lengkap penunjang aktivitas setiap hari yang dibutuhkan semua orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa dengan menghadirkan produk kesehatan Nutrilite Healthy Start Pack.

Sumber Kompas

Alat Laboratorium

Celana Jeans Ketat yang Tetap Bisa Dipakai Meski Badan Menggemuk

Liputan6.com, London : Wanita rela melakukan apapun demi menurunkan berat badannya. Salah satunya bisa dengan membeli pakaian ketat agar berat badannya turun beberapa kilo. Tapi jika badan memelar pakaian yang sudah ketat sulit untuk dikenakan. Namun, kini ada celana jeans yang bisa tetap muat meski badan bertambah gemuk.
Solusi itu ditawarkan untu wanita di Inggris seperti dilansir dailymail, Sabtu (16/3/2013). Merek pakaian George di Asda mengklaim kalau celana jeans keluarannya bisa menjadi solusi buat wanita yang ingin menurunkan berat badannya.
Celana jeans itu dirancang agar menyusut ketika badan menjadi langsing atau melebar ketika badan menggemuk sesuai kondisi Anda. Celana jeans Wonderfit itu terbuat dari elastane ultra-stretch, kain sama yang digunakan untuk pakaian dalam pengontrol.
Celana jeans Wonderfit tersebut tersedia dengan dua warna yakni biru dan hitam dan diluncurkan di toko serta online seharga 18 Poundsterling (Rp 263 ribu).
Ukuran yang tersedia mulai dari kecil (small) yang bisa dikenakan wanita berukuran 8, 10, dan 12. Ukuran 'medium' (menengah) yang bisa dikenakan oleh pemilik ukuran 14, 16, dan 18, serta ukuran 'large' (besar) pas untuk ukuran gaun 20, 22, 24.
Kebanyakan wanita rata-rata memiliki 10 pasang jeans, empat yang tak pernah dipakai karena tak muat lagi. Dan tampaknya desain ini bisa memenangkan hati wanita.
Fiona Lambert, desainer merek George, mengatakan: "Kita semua pernah merasakan berjuang mengenakan jeans favorit kita, atau ketika jeans favorit kita sedikit kelonggaran akibat berat bedan turun. Dengan celana jeans Wonderfit, menambah atau kehilangan berat badan akan memberikan perbedaan ... mereka solusi bagi banyak wanita di seluruh bangsa yang berat badannya cenderung berfluktuasi secara teratur".(Mel/Igw)


Sumber Liputan6


Info Alkes