Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
"Seni yang dimaksud dalam hal ini adalah seni melukis, menggambar, kerajinan tangan, seperti membuat manik-manik, keramik, dan lain sebagainya," kata Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI) sekaligus spesialis saraf, dr. Banon Sukoandri Sp.S., dalam diskusi Peringatan Hari Parkinson Sedunia 2013, seperti ditulis Minggu (14/4/2013).
Ia menuturkan, penyandang parkinson akan mengalami complex planning atau muda bingung saat hendak melakukan sesuatu. Ketika penderita memasuki ruangan milsanya, pasti harus menenangkan diri dulu dan berpikir perlahan. Duduk dulu, mengucapakan selamat siang dulu, atau mau melakukan apa dulu.
Seni, dalam hal ini bisa mengurangi atau memperbaiki complex planning karena lama-lama penderita akan terbiasa secara tidak sadar. Sekaligus mengeskplorasi kemampuan penderita.
"Seni itu merupakan bagian dari upaya mengeksplorasi kemampuan. Jangan-jangan dia (penderita parkinson) punya bakat seni. Seni yang tepat bisa memperlambat perburukan penyakit," ujarnya. (Zul/Ig)
Menurut Mayke, ada bermacam terapi yang bisa digunakan untuk mengatasi trauma pada anak akibat kekerasan seksual, salah satunya metode Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) yang merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang pada awalnya dirancang untuk menghilangkan stres yang berkaitan dengan pengalaman atau ingatan traumatik.
"Bentuk trauma itu macam-macam tergantung dari pelecehannnya seperti apa karena ada yang menyebabkan trauma. Ada juga yang menikmati. Tapi untuk terapi EMDR bisa dilakukan pada anak usia 4-5 tahun ke atas," jelas Mayke saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu di Senayan Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Penelitian membuktikan bahwa EMDR itu aman, cepat dan efektif. EMDR tidak menggunakan obat atau hipnosis. Ini merupakan terapi sederhana yang tidak menyakiti yang melibatkan peran serta terapis dan pasien agar penyembuhan berlangsung efektif.
Karena itu, Mayke menyarankan agar terapi ini juga melibatkan peran orangtua. Seringkali anak merasa marah pada orangtuanya karena merasa tidak diperhatikan. Jika sudah seperti ini, orangtua akan bingung. Bisa jadi, ingatan buruk akan mengancam si anak.
"Ketika ingatannya muncul, mereka yang memiliki masalah traumatik akan menjadi lebih sering marah-marah yang tidak jelas, tidur terganggu, mimpi buruk (nightmare), atau anak akan minta perhatian lebih, atau kalau teman di lingkungannya tahu tentang apa yang dialami anak ini, anak tersebut akan menarik diri," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan banyak kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak. Yang terakhir, kekerasan seksual terjadi di Garut, Jawa Barat, Rabu (20/3). Korbannya adalah lima orang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunagrahita yang dilakukan oleh guru olahraganya. Empat orang korban di antaranya diketahui masih di bawah umur.