Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Seperti yang dituliskan dalam journal Social Psychological and Personality Science, peneliti mempelajari 'kekuatan seksual' sebelum pasangan bercinta di tempat tidur.
Menurut penulis studi Amy Muise, Ph.D., dari University of Toronto, pasangan perlu berfokus untuk memenuhi kebutuhan seksual pasangan.
"Survei seks yang dilakukan setiap hari selama 3 minggu tersebut menunjukkan kalau ilmuwan yang menemukan pasangannya memiliki gairah seksual tingkat tinggi, adalah mereka yang mau menerima kebutuhan seksual pasangan," kata Amy, seperti dilansir Menshealth, Senin (27/5/2013).
Amy setuju bahwa kebutuhan pasangan akan memengaruhi gairah bercinta Anda.
"Jika Anda biasanya melakukan seks oral padanya karena dia suka foreplay, bisikkan padanya kalau ada hal lain yang lebih menarik. Seperti mandi seks atau seks kilat pagi sebelum bekerja. Dengan cara itu Anda berdua akan merasa senang," ungkap Amy.
(Fit/Igw)
"Tidur dengan posisi yang membuat Anda berdua merasa nyaman dan memungkinkan untuk kontak fisik membantu memperkuat ikatan," kata Eveny Thomas, penulis The Secret Language of Sleep: A Couple's Guide, yang dikutip dari Women's Health, Minggu (14/4/2013).
Ia menyarankan beberapa posisi tidur yang membuat Anda dan pasangan tidur lebih baik sepanjang malam.
Excalibur: Satu Tidur telentang dan pasangan tidur menyamping
Menurut Scott D. Boden, M.D., seorang profesor bedah ortopedi dan direktur Spine Center di Atlanta, jika Anda tidur posisi menyamping, menghadaplah ke pasangan. Tapi jangan terlalu menyamping agar ketika bangun, lengan tidak mati rasa karena tertindih tubuh Anda.
Pasangan yang tidur telentang juga harus memposisikan lengan di sampingnya. Jangan sampai tindih kepala, supaya tekanan pada bahu berkurang.
Sidesaddle: Satu Tidur tengkurap dan pasangan tidur menyamping
Anda suka berpelukan? Tapi pasangan mengeluh kalau tidur berpelukan membuat tubuhnya terasa panas seperti oven pemanggang roti. Dengan posisi ini, pasangan akan memiliki ruang lebih dan Anda bisa tetap memeluknya.
Boden mengatakan, jika pasangan tidur tengkurap, beri bantal kecil di bawah perutnya untuk mengurangi tekanan pada punggung. Anda bisa tidur posisi menyamping dan memeluk bagian punggungnya. Tetap jaga posisi tangan tidak tertindih tubuh Anda.
Paper Dolls: Satu Tidur telentang dan pasangan ikut tidur telentang
Jika Anda dan pasangan tidur telentang, tidak ada kesempatan untuk meringkuk. Tapi, perkelahian kecil dari tangan atau permainan kaki bisa membuat keduanya tetap terhubung.
Classic Spoons: Satu Tidur menyamping dan pasangan ikut tidur menyamping
Todd Sinett, D.C., salah satu penulis The Truth About Back Pain, tidur dengan posisi menyamping bisa bantu mengurangi tekanan pada tulang belakang. Itu posisi yang baik untuk pasangan dengan masalah punggung.
Tekuk lutut Anda dan jepit bantal kecil diantaranya agar bagian belakang kaki tidak kaku saat bangun. (Zul/Igw)
Bisa jadi, memang demikian halnya. Hubungan antara lelaki dan perempuan memengaruhi suasana hati yang pada akhirnya juga memengaruhi nafsu makan.
Kalau sudah begitu, Anda mesti memilih, mau menjadi pasangan demi kesehatan atau pasangan demi kejahatan (keburukan atau sakit).
Sebuah studi dari Ohio State menunjukkan risiko meningkatnya berat badan pada pria setelah bercerai dan lebih tinggi untuk wanita setelah menikah.
Jadi, bagaimana agar berat badan tetap terjaga meski memiliki pasangan? Cobalah cara berikut yang dikutip dari Health, Selasa (2/4/2013).
Sesuaikan porsi Anda
Ketika masak bersama, sesuaikan porsi dengan kebutuhan tubuh Anda. Jika ia ingin membuat pasta dengan saus daging dan keju, biarkan saja dan tidak perlu mengikutinya. Tidak ada aturan yang mengharuskan Anda makan makanan yang sama.
Untuk Anda, bisa dengan menumis tomat segar dan sayuran lainnya dengan sesendok kecil minyak zaitun murni dengan bawang putih dan rempah-rempah. Tambahkan dada ayam potong dadu, udang, tahu, atau kacang dengan porsi yang sesuai serta sendok kecil pasta yang terbuat dari biji-bijian.
Jika ia bertanya, katakan Anda tidak sedang diet tapi berhenti makan berlebihan. Buatlah alasan kalau Anda ingin menghemat untuk membeli mobil atau hal lain yang tidak masuk akal. Dan sekarang, Anda bisa makan dengan seimbang.
Selalu bersama tapi tidak selalu makan bersama
Tidak ada aturan yang mengharuskan Anda makan ketika pasangan sedang makan. Jika ia terlambat pulang dari kantor dan ingin makan camilan saat Anda tidak lapar, tidak masalah. Berikan ia camilan sementara Anda bisa menikmati secangkir teh atau segelas air.
Kita diajarkan untuk membangun kebersamaan dengan makanan. Dan makan bersama adalah cara yang tepat untuk. Namun itu bukanlah satu-satunya cara untuk bisa membangun keakraban. Dan karena tubuh dan metabolisme yang berbeda, tidak akan normal jika selalu makan di waktu yang sama.
Jika ia merayu dengan "cobalah sedikit" atau "saya tidak ingin makan sendiri", sebenarnya hanya menekankan bahwa menghabiskan waktu bersama adalah yang paling penting. Katakan dengan lembut kalau Anda makan saat tidak lapar sama saja seperti mencoba tidur ketika sedang tidak lelah.
Keluar dari kebiasaan
Banyak orang setelah menikah beraktivitas bersama dengan makan malam di luar atau sekedar cari camilan. Gantilah kebiasaan itu. Keluarkan ide-ide baru untuk menghabiskan waktu bersama, seperti panjat tebing bersama, diving bersama, atau kegiatan lainnya. Dengan begitu, hubungan bisa jadi lebih hidup. (Zul/Abd)