Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Hubungi kami di 081321161101 untuk informasi lanjut. email: alkesritel@yahoo.com. website: supplyalkes.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Hal ini terungkap dalam ujian promosi doktor berjudul Dampak Program Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat Dibandingkan Program Kesehatan Jiwa Berbasis Rumah Sakit Jiwa Terhadap Pemulihan Pasien Psikosis, di Depok pada Senin (15/7).
Hasil riset menemukan, perawatan pasien gangguan jiwa di rumah sakit maupun di lingkungan masyarakat ternyata sama baiknya. "Penelitian menegaskan, dirawat di mana saja efektivitasnya sama. Padahal perawatan di masyarakat lebih murah," kata dr. Sri Idaiani, Sp.KJ dalam disertasinya.
Riset ini menilai efektivitas Program Kesehatan Jiwa Masyarakat Puskesmas (PKJMP), di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan pada 2011-2012 di 6 puskemas mencakup Banda Raya, Meuraxa, Kuta Malaka, Kuta Baro, Ingin Jaya, dan Darul Imarah. Riset menggunakan pasien dengan skizofrenia, berusia lebih dari 18 tahun.
Di Aceh terdapat desa berstatus Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). DSSJ dipimpin paramedis yang mengerti kesehatan jiwa dibantu tokoh masyarakat. Melalui pendekatan lintas sektor, dibangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa. Ida tak menampik, stigma negatif harus terlebih dulu dihilangkan. Perubahan stigma akan memudahkan perawatan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa. Namun, perubahan stigma sebetulnya bisa berjalan seiring pengobatan.
"Inti program adalah mendekatkan pasien dengan masyarakat. Dengan program ini, stigma negatif diharapkan hilang perlahan," kata Sri.
Dalam prosesnya, penyembuhan dilakukan bersama perawat yang sudah dilatih terkait gangguan kesehatan jiwa, tokoh agama, masyarakat, dan keluarga pasien. Berbagai komponen dalam masyarakat bersama membantu kesembuhan pasien.
Bila pasien harus berobat, tempat yang pertama dituju adalah puskesmas. Baru setelah itu ke RSU atau RSJ sesuai rekomendasi. Setelah sembuh, masyarakat kembali menerima pasien tersebut. Pasien bisa kembali produktif di lingkungan masyarakatnya.
"Programnya bisa disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat. Karena Aceh kental dengan budaya Islam, maka programnya menyesuaikan," kata Sri.
Melalui PKJMP, proses penyembuhan juga menjadi lebih murah. Ida menyebutkan, seorang pasien skizofrenia bisa menghabiskan Rp. 61.653.155 selama perawatan di rumah sakit. Sementara dengan PKJMP, biaya yang dihabiskan Rp. 28.701.907. Total biaya ini berlaku selama 7 tahun perawatan. Biaya yang jauh lebih murah, menyebabkan PKJMP bisa diterapkan di segala lapisan ekonomi. Hal ini yang kemudian menjadi keunggulan PKJMP.
"Kembangkan PKJMP, murah namun memiliki efektifitas sama dengan rumah sakit. Yakinlah pasien dengan gangguan kesehatan jiwa bisa hidup di tengah masyarakat," kata Sri.
PKJMP juga dapat diterapkan di Jakarta. Asal sudah punya sistem kesehatan yang baik, lanjut Sri, maka PKJMP bukan masalah. Hal yang sama berlaku juga di kota lainnya.
Demikian disampaikan Prof. (Em) Soekirman, PhD di Jakarta yang ditulis Kamis (18/4/2013).
"Dulu, tahun 1942 saya sudah berumur enam tahun. Jadi, saya melihat tentara Jepang berbaris itu pendek-pendek. Jadi, orang Jawa saja melihat mereka lebih pendek. Namun, setelah Perang Dunia selesai, banyak orang Jepang pindah ke Amerika. Lalu, satu generasi semua tinggi-tinggi. Nah, kalau begitu karena apa? Lingkungan," ujar Soekirman.
Jadi, teori gen dalam hal ini kurang kuat. Meskipun pengaruh gen itu ada, menurut Soekirman, faktor lingkungan justru lebih kuat. Menurut Soekirman, hal yang sama juga terjadi pada orang-orang Indonesia yang ada di Amerika.
"Sama seperti orang-orang Indonesia yang sekolah di Amerika. Itu teman-teman saya dan teman-teman Bu Endang (Dr. Endang Achadi dari FKM UI), bawa anak, apalagi yang lahir di sana, pulang-pulang tinggi-tinggi, besar-besar". (Zul/Abd)
Liputan6.com, Arden, North Carolina : Banyak produk yang mendukung aktivitas seksual dijajakan di toko-toko entah online atau yang bukan. Sayang, produk untuk aktivitas seksual seperti mainan seks, pelumas, dildo, atau kondom bisa jadi mengandung bahan kimia berbahaya.
Jangan sampai hubungan seks terganggu dan kesehatan menurun gara-gara persoalan sepele yang tidak ramah lingkungan ini. Ada beberapa hal yang bisa digunakan agar produk aktivitas seksual terasa ramah lingkungan seperti dilansir Holistic Wisdom, Jumat (5/4/2013).
Kain organik
Menggunakan lingerie seksi dan tempat tidur yang baik bagi lingkungan membuat seseorang merasa lebih baik. Anda dan pasangan juga terjaga kesehatannya.
Sambangi toko dengan harga wajar yang menjual kain organik, kain yang terbuat dari rami sutra, katun organik, bambu, dan serat yang diperbarukan lainnya.
Kondom ramah lingkungan
Sebelum menggunakan kondom untuk berhubungan seks, pelajari apa yang menjadikan kondom jadi ramah lingkungan. Dan bagaimana membuang kondom yang baik agar tetap terjaga keselarasan dengan bumi.
Tanaman lokal dan bunga
Beli tanaman lokal yang berkembang, tanaman musiman, dan bunga ketika akan berhubungan seks dengan pasangan. Untuk membuat aktivitas seksual menjadi ramah lingkungan.
Disarankan membeli tanaman dibanding bunga karena Anda bisa membuatnya tetap tumbuh. Itu merupakan kontribusi besar terhadap lingkungan.
Cokelat organik
Cokelat digunakan ketika berhubungan seks untuk menambah sensasi dan kenikmatan. Tapi, jangan sembarang cokelat.
Cokelat organik mempromosikan keanekaragaman hayati. Praktik penanaman berkelanjutan serta penghapusan bahan kimia diterapkan pada kakao.
Mainan seks ramah lingkungan
Menggunakan produk yang baik bagi kesehatan dan lingkungan adalah hal baik. Mainan yang tidak menggunakan baterai dan bahannya mudah didaur ulang atau dari bahan alami. (Zul/Abd)