Efek Buruk Buat Kecantikan Karena Berlama-lama di Depan Komputer

 Liputan6.com, Tokyo : Laptop tampaknya pada zaman sulit terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kelahiran komputer jinjing itu membuat pekerjaan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan berlama-lama di depan laptop bisa membuat orang berada di tengah-tengah masalah.

Menurut My Navi News, Saori Tagaki mengungkapkan, terlalu lama di depan laptop bisa merusak kesehatan dan kecantikan. Dalam artikelnya, Takagi menjelaskan kekhawatirannya dengan berlama-lama menggunakan komputer berisiko mengalami esofagitis refluks, yang disebabkan membungkuk ke depan dalam waktu lama sehingga memberikan tekanan pada perut.

Siapa pun yang tak terbiasa dengan kondisi itu, bisa mengalami peradangan esofagus yang disebabkan naiknya asam lambung dan masuk ke kerongkongan.

Selain masalah esofagus, Takagi berkomentar penggunaan laptop berkepanjangan bisa membakar kulit. Membiarkan laptop di atas paha dan bekerja dalam waktu yang lama bisa meningkatkan risiko sindom kulit terpanggang.

Takagi memiliki daftar panjang penyakit yang bisa menyapa Anda karena kelamaan bekerja di depan laptop seperti dikutip RocketNews24, Senin (15/4/2013):

1. Berjam-jam wajah menatap layar bisa menyebabkan kulit kendur

Apkah Anda pernah menyadari ekspresi Anda saat bekerja di depan monitor? Keseringan, wajah seseorang jadi sedikit emosional. Kurangnya penggunaan otot-otot di wajah mempercepat kulit kendur dan keriput.

Saat di depan monitor, lakukan latihan wajah sederhana untuk mencegah efek samping yang tak diinginkan. Ucapkan huruf vokal dengan mulut melebar sehingga mengencangkan otot-otot. Cara-cara itu sebaiknya dilakukan sehari 10 kali.

2. Wajah terlalu serius menciptakan kerutan di tengah dahi

Ketika membaca atau membuat dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan membutuhkan konsentrasi yang lebih, sehingga tak jarang Anda membuat kerutan. Namun, terlepas apakah Anda sudah mengembangkan kerutan atau belum, latihan berikut ini bisa memberikan keajaiban.

Memijat bagian tengah dahi Anda dengan jari telunjuk dan ibu jari dan mulailah menggosoknya. Jenis kerutan yang terbentuk biasanya di tengah-tengah dan posisinya vertikal. Cara terbaik pijat dengan posisi horizontal sehingga melawannya.

3. Berkonsentrasi pada layar terlalu lama menyebabkan terbentuknya kantong kebiruan di bawah mata

Melihat tajam ke layar komputer untuk waktu yang lama menyebabkan mata lelah dan pembatasan sirkulasi darah yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya kantong kebiruan di bawah mata.

Untuk mengurangi tampilan ini, berikan tekanan pada tulang yang ada di bawah mata. Mulai dari sudut dalam mata dan ke luar.

4. Menarik wajah menakutkan karena terlalu berkonsentrasi tak hanya mempengaruhi penampilan Anda, tapi memberikan kesan buruk untuk orang di sekitar

Anda bisa mengobatinya dengan cepat dengan cara letakkan cermin kecil di meja dan periksa ekspresi wajah Anda sekali setiap jam.

Selanjutnya latihan wajah dengan tes vokal seperti disebutkan di atas. Lakukan hal ini, Anda cenderung menciptakan aura yang cerah dan seria sehingga siapa pun bisa terpesona.

Dengan beberapa langkah di atas, Anda bisa sehat sepanjang hari saat berlama-lama di depan komputer.(Mel/Igw)

Sumber Liputan6

Info Alkes

45 Persen Orang Tidak Nikmati Makan Ketika di Depan TV

Liputan6.com, London : Sebuah penelitian mengatakan bahwa enam dari sepuluh jenis makanan yang dikonsumsi di rumah-rumah masyarakat Inggris dimakan di depan televisi.

Namun, kini tampaknya masyarakat tersebut sudah mulai menyadari bahwa makan di depan televisi tidak baik untuk kesehatannya. Dan masyarakat itu pun perlahan meninggalkan sofanya, dan kembali ke meja makan untuk menikmati makanannya.

Masyarakat yang melakukan kebiasaan buruk ini telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah suatu kesalahan besar dan dirinya pun merasa bersalah.

Studi ini juga menemukan bahwa 45 persen masyarakat tersebut tidak benar-benar menikmati makanannya. Karena, sebagian orang yang memilih untuk makan di depan televisi lebih memilih makanan cepat saji yang mudah.

"Kami tahu, kami harus mencoba untuk makan malam di meja makan dan mengobrol bersama keluarga dan teman-teman tentang apa yang terjadi hari ini. Namun, kenyataannya adalah setelah hari yang teramat panjang di tempat kerja, banyak orang yang hanya ingin duduk dan bersantai di depan televisi," ujar seorang juru bicara di Red Tractor, seperti dikutip Dailymail, Minggu (17/3/2013)

"Meski pun tidak ada yang salah dengan makan malam di depan televisi, tapi itu cukup mengkhawatirkan bahwa begitu banyak orang yang tidak menikmati makanan yang dimakan olehnya," tambahnya.

Sebenarnya, masyarakat dapat melakukan beberapa perubahan yang sederhana, yang dapat mengubah makan menjadi lebih bersemangat karena hidangan yang begitu fantastis rasanya yang disajikan untuk keluarga. Itu akan membuat makanan yang Anda makan terasa sangat menyenangkan seperti acara televisi favorit Anda.

Sumber Liputan6

Info Alkes