Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Sebenarnya, hal seperti itu ada baiknya tidak diutarakan oleh orangtua ketika anaknya hendak bertanding.
Kurang lebih itulah yang disampaikan Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Sani B Hermawan, Psi.
"Padahal anak-anak sudah bermain all out. Itu sudah menandakan kalau dia adalah pemenang untuk dirinya sendiri," kata Sani, dalam acara 'AQUA Danone Nation Cup (DNC) 2013', The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/5/2013)
Sejatinya anak-anak yang berani untuk bertanding, tambah Sani, sudah memiliki mental juara. Terlepas apakah nanti pas bertanding akan menang atau kalah.
"Menang kalah itu biasa. Ambil saja hikmahnya. Kalau kalah, jangan salahkan wasitnya," jelas Sani.
Bagi Sani, memang atau kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang sangat wajar. Jika kalah hari ini, masih ada hari esok untuk mengubah semuanya.
"Ketika anak kalah, orangtua jangan merendahkan anaknya. Tetap bakar semangatnya untuk selalu tampil menarik," pungkasnya.
(Adt/Igw)
No comments:
Post a Comment