Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Monday, June 3, 2013

Prof Dadang Hawari: Rokok dan Ganja Sama Merusaknya

 Liputan6.com, Jakarta : Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sepertinya belum cukup untuk menanggulangi masalah rokok di Indonesia.

Seperti dikatakan ahli psikotropika sekaligus psikiater dan guru besar tetap Universitas Indonesia, Prof. Dr.dr. Dadang Hawari yang mengatakan rokok maupun ganja, keduanya tidak memiliki manfaat bagi tubuh.


"Jika ada yang bilang kalau rokok lebih bahaya dari ganja, menurut saya keduanya merusak tubuh. Perlu ada upaya yang lebih tegas dalam menghadapi kasus rokok," kata Prof Dadang saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Jumat (31/5/2013).


Prof Dadang menjelaskan bahwa kedua bahan (tembakau dan daun ganja) perbedaannya hanya pada efek yang ditimbulkan setelah pemakaian.


"Kalau rokok sudah jelas bisa mengakibatkan kanker, jantung, gangguan kehamilan dan janin, paru-paru. Itu jelas sudah ada di tulisan kemasannya. Tapi mungkin karena orang Indonesia buta huruf, jadi harusnya di kemasan ada peringatan dengan gambar yang seram," jelasnya.


Sedangkan ganja menurutnya akan memengaruhi sistem saraf yang membuat seseorang malas bekerja, tidak memiliki tanggung jawab sehingga produktivitas menurun.


"Sama saja kan keduanya tidak bermanfaat. Sudah jelas, ganja dilarang tapi rokok malah diperjuangkan dengan alasan petani rokok terbengkalai dan segala macam," tegasnya.


Prof Dadang menambahkan jika ada petani rokok yang merasa rugi atau tidak memiliki penghasilan karena lebih menguntungkan menanam tembakau, maka kebiasaan ini harus diubah.


"Jangan biarkan petani yang bingung. Ajari saja petani beralih tanaman seperti biji kopi, kakao. Modalnya dari pemerintah, jangan dipakai korupsi terus," pungkasnya.


(Fit/Igw)




Sumber Liputan6




Info Alkes

No comments:

Post a Comment