Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Demikian hasil penelitian dalam International Society for Sexual Medicine seperti dikutip dari Men'sHealth, Senin (18/3/2013).
Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 2.500 pria, 45 persen melaporkan berjuang keras untuk bisa mengalami ereksi dan ejakulasi.
Setelah mempelajari informasi medis para pria ini, para peneliti menemukan bahwa pria-pria letoy ini rupanya mengalami kecenderungan gangguan pada sistem kardiovaskular, penurunan gairah seks, dan minim istirahat.
Umumnya, pria yang gemar masturbasi bakal punya masalah ereksi. Sayang, kebanyakan dari mereka akan berpikir bahwa saat 'senjatanya' loyo, itu hanya masalah psikis atau karena sedang tidak mood. Padahal, kedaan ini bisa jadi merupakan tanda disfungsi ereksi dan sering menjadi peringatan dini munculnya penyakit jantung.
"Tidak peduli apakah itu terjadi saat berhubungan seks atau masturbasi," kata penulis penelitian, Giulia Rastrelli, MD, dari University of Florence.
Ketika pria melakukan aktivitas seksual sendirian, berikan perhatian lebih pada kualitas ereksinya. Jika ada yang tidak beres, jangan ragu menanyakannya ke dokter, saran Rastrelli.
Selain ke dokter, bisa juga ke gym. Ejakulasi dini kata para para peneliti di Universitas Emory olahraga bisa mengurangi risiko ejakulasi dini, kondisi lebih ringan dibanding disfungsi ereksi. (Mel/Abd)
No comments:
Post a Comment