Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Dulu Jo seperti ingin menyerah dengan semua yang dijalaninya. Istri Steve (38) itu tak mengerti mengapa ia sering keguguran setiap kali hamil.
"Saya bertanya mengapa saya selalu mengalami keguguran. Apa karena saya terlalu banyak minum teh atau kafein? Saya akan menyalahkan diri saya sendiri ketika makan apel tak dicuci," kata Jo seperti dikutip dari TheSun, Selasa (28/5/2013).
Jo berusaha memiliki anak pada 1997, setahun setelah pasangan itu bertemu. Namun ia mengalami keguguran untuk pertama kalinya. Dan selama trauma, puluhan konsultan menyerah karena berbagai jalan demi memiliki anak sudah ditempuh dan gagal melulu.
Jo merupakan satu dari 1,5 juta wanita di Inggris yang menderita endometriosis, suatu kondisi ginekologis yang sering membuat penderitanya jadi tak subur.
Tapi, ia diberitahu konsultan Cardiff Richard Penketh agar menjalani operasi perintis. Dan Jo melakukan operasi yang berlangsung selama 4 jam itu. Operasi itu dilakukan dengan memotong jaringan parut akibat keguguran yang dialaminya tahun lalu.
Dan dalam waktu 12 bulan, dia hamil untuk ke-20 kalinya. Ketika dia melahirkan, ia menolak menggunakan obat penghilang nyeri karena takut membahayakan bayinya.
"Menjadi seorang ibu begitu indah dan membahagiakan. Segala sesuatu yang saya harapkan dan melebihinya. Ini yang saya inginkan begitu lamanya.
Richard Penketh mengatakan, satu dari 10 wanita mengalami endometriosis yang menyebabkan infertilitas. Tapi, tak banyak yang mengalami keguguran yang berulang.
Pengalaman Jo ketika mendengar jantung janinnya berdetak untuk pertama kalinya menjadi momen yang paling emoisonal dalam karier Penketh.
(Mel/Abd)
No comments:
Post a Comment