Langsing ala Mesir Kuno, Cukup dengan Seuntai Tali

Amerika dan Inggris merupakan dua negara yang kebanyakan masyarakatnya mengalami obesitas. Banyak cara yang dilakukan masyarakatnya untuk mengurangi berat badannya. Mulai dari diet super ketat, mengonsumsi makanan sehat, sampai yang paling ekstrem melakukan operasi sedot lemak.

Tapi kini, masyarakatnya dapat mencoba cara baru, yaitu memakai ikat pinggang yang terbuat dari seuntai tali.

Ikat pinggang ini dibuat oleh salah satu perusaahaan kesehatan di Inggris, yang bertujuan untuk membantu masyarakatnya ramping kembali dengan cara sederhana. Cara seperti ini sebelumnya pernah digunakan oleh masyarakat Mesir kuno.

Ikat pinggang 'Malory Band' ini dipakai di tengah pinggang. Ketika si pemakai sedang makan, akan memberi sinyal bahwa makanan yang dikonsumsi sudah cukup dan harus segera berhenti makan.

Ukuran pinggang dipandang sebagai indikator kesehatan pada umumnya. Malory Band sengaja dirancang untuk menjadi pengingat tentang seberapa lebar pinggang si pemakainya.

Ini merupakan konsep kuno sekali, yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno oleh para wanita usai melahirkan agar badan tetap ramping.

Si pemakai tak perlu khawatir. Alat ini tak akan rusak jika terus dipakai selama seminggu penuh, dan digunakan ketika mandi. Ikat pinggang ini dapat dicuci dan tahan lama.

"Malory Band ini bukan ramuan ajaib yang dapat langsung membuat si pemakainya langsing. Alat ini hanya berfungsi untuk memotivasi pemakainya, untuk makan lebih lambat, sehat, lebih sedikit," kata pembuat alat ini, Penny Malor, seperti dikutip Dailymail, Jumat (26/4/2013).

Sumber Liputan6

Info Alkes