Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Para peneliti percaya, transfer mikroba dapat meningkatkan keragaman bakteri baik dari sistem pencernaan bayi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Kami tahu bakteri ini penting untuk pembangunan kekebalan tersebut," kata peneliti dari University of Memphis, dr Wilfried Karmaus, yang telah mempelajari asma dan eksem, seperti dikutip Dailymail, Kamis (9/5/2013)
Untuk studi barunya, dia merekrut wanita hamil di salah satu rumah sakit di Swedia dan mengamati perkembangan anak-anak selama tiga tahun.
Sebanyak 184 orang bayi dalam penelitian ini secara khusus rawan alergi karena 80 persennya memiliki setidaknya satu orangtua yang menderita alergi.
Ketika bayi usia 6 bulan, 65 orangtua melaporkan telah membersihkan empengnya dengan mengisap dot tersebut. Anak-anak diperiksa apakah menderita alergi pada usia 18 bulan. 46 persen dari mereka menderita eksem dan sepuluh persennya memiliki gejala asma.
Dalam analisa yang lebih kecil, terhadap 33 orang bayi, ditemukan bahwa bayi yang orangtuanya tidak mengisap dot si bayi memiliki berbagai jenis bakteri yang hidup di mulutnya.
Karena itu, orangtua perlu mencoba menggunakan mulut untuk membersihkan empeng bayinya.
"Kadang-kadang Anda mengambil dua atau tiga dot, tapi jika semua yang kotor dan anak menangsi, yang bisa Anda lakukan hanya membersihkan diri," tambahnya.
(Adt/Abd)
No comments:
Post a Comment