Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Para peneliti sendiri menggunakan teknik cetak radikal 3 dimensi, untuk menciptakan telinga dengan elektronik dari alat bantu dengar di dalamnya.
Sebuah pencetak dari bahan plastik dan padat diisi dengan gel kolagen yang high density. Para peneliti kemudian menambahkan sel tulang rawan ke dalam matrik kolagen.
Untuk prototiep-nya, peneliti menggunakan sel yang diambil dari sapi, tapi bisa juga digunakan sel-sel tulang rawan dari tempat lain di tubuh pasien.
Peneliti utama dari Princeton University, Michael McAlphine, mengatakan, "Secara umum, ada tantangan mekanik dan termal dengan interfacing bahan eletrnik dengan bahan biologis."
Michael menambahkan, bahwa sinyal listrik yang dihasilkan oleh telinga dapat dihubungkan ke ujung saraf pasien, mirip dengan alat bantu dengar.
Saat sistem menerima gelombang radi, tim peneliti berencana untuk menggabungkan bahan-bahan lain, seperti sensor elektronik dengan tekanan sedikit sensitif.
Seperti dilansir Dailymail, Rabu (8/5/2013), dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nano Letters, peneliti mengatakan, "Desain dan implementasi organ bionik dan perangkat yang meningkatkan kemampuan manusia, yang dikenal sebagai Cybernetics, menjadi penanda penting dalam ilmu pengetahuan."
"Temuan ini berpotensi menghasilkan organ pengganti, yang bisa disesuaikan untuk tubuh manusia melampaui apa yang bisa dilakukan oleh ilmu biologi," tambahnya.
(Adt/Abd)
No comments:
Post a Comment