Penyedia Alat Kesehatan Terlengkap

Kami penyedia jasa supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, medical, mechanical, elektrical, environmental engineering terlengkap dan terpercaya. Kami melayani penjualan retail dan pemesanan khusus.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.

Saturday, April 13, 2013

Pria Kerempeng Dianggap Lebih Feminin

 Liputan6.com, Washington : Tak hanya wanita yang memiliki kelainan anoreksia karena ingin tubuhnya kurus, pria pun mengalami hal yang sama. Pria seperti ini sering dianggap seperti wanita (feminin).

Kelainan pada pria yang menganggap tubuhnya tak cukup berotot disebut 'muscle dysmorphia' atau dikenal sebagai 'bigorexia'.


Peneliti meyakini, salah satu faktor di balik 'muscle dysmorphia' adalah seksualitas. Para peneliti Australia mengatakan, pria yang mempunyai kelainan tersebut melihat dirinya lebih penting. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Eating Disorders.


Para peneliti meminta sekelompok pria mengisi kuesioner yang dirancang untuk mengetahui bagaimana pria memandang dirinya dibandingkan dengan stereotipe yang umum tentang maskulin dan perilaku.


Dan pria yang sangat menginginkan memiliki otot yang lebih besar dianggap lebih maskulin, sedangkan pria yang ingin terlihat kurus (seperti anorexia nervosa) biasanya condong dilihat lebih feminin.


"Ini bukan berarti pria dengan anoreksia kurang maskulin, tidak juga pria dengan muscle dysmorphia kurang feminin dibandingkan dengan subyek yang direkrut sebagai kontrol," kata Psikolog Klinis, Stuart Murray, yang memimpin penelitian seperti dikutip WebMD, Selasa (2/4/2013).


Ia dan rekan-rekannya mencatat penelitian selama 10 tahun terakhir yang menunjukkan kalau semakin banyak pria yang menyatakan tak puas dengan tubuhnya. Ini mungkin menunjukkan keinginannya untuk menurunkan berat badan dan menjadi kurus atau menambah berat badan dan membentuk otot.


Ini bisa menjadi masalah jika seseorang menggunakan steroid atau mengadopsi kebiasaan makan yang tidak sehat, atau dorongan untuk berolahraga berlebihan dan menyebabkan kurang tidur, mengurangi kualitas kehidupan atau tidak mampu memiliki pekerjaan normal.(Mel/Abd)




Sumber Liputan6




Info Alkes

No comments:

Post a Comment