Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp -,
email: alkesritel@yahoo.com
website: alkesritel.blogspot.com.
"Anak-anak sekarang cenderung gemuk. Kalau anak gemuk hormon testosteronnya banyak yang diubah menjadi estrogen sehingga akibatnya perkembangan organ reproduksinya terganggu," kata Spesialis Andrologi dr. Johannes Soedjono, M.Kes, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Menurut Naek, pengaruhnya bukan hanya ukuran tapi juga bisa mengganggu testis sehingga tidak turun (kriptokhid).
Menurut Ahli Andrologi dari Rumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya, dr Johannes Soedjono MKes, hormon testosteron membentuk organ genital. Meningkatnya kadar hormon estrogen pada pria menghambat pertumbuhan organ genitalnya.
"Kalau parah bisa terjadi karena gangguan genetik. Harusnya pria bisa membentuk rambut kemaluannya trapesium. Gangguan hormonal membuat bentuknya segitiga seperti wanita," jelas Johannes.
Selain obesitas yang mengganggu sistem hormon, kelainan genetik dan tidak tahu penyebab menjadi penyebab umum mikropenis. (Mel/Abd)
No comments:
Post a Comment